4

3.1K 263 4
                                    

Hari ini, hari yang dinanti-nanti Leandro

Jam 08:56 dia udah standby di depan cermin

"Ganteng banget gue, pasti Dany nanti kepicut ama kegantengan gue" Leandro berpose didepan kaca

Pintu yang terbuka menghentikan kegiatan Leandro "nak papa pinjem mob--mau kemana kamu?"

Leandro cuma tertawa "ada dehhh"
Robi rolling eyes

"punya pacar ya? Kamu mau jalan sama dia? Siapa orangya? Cantik ga? Mau kenalin ke orang tua ga?" Robi bertanya beruntun berdiri disamping anaknya yang tingginya sejajar

"Ck.. Cuman temen pahh" Leandro kesal

"Papa tadi mau minjem mobil kan? Yodah pake biasanya langsung bawa" lanjutnya

Robi tertawa dan pergi meninggalkan Leandro

"Pah? Gimana boleh gk?" Diena tampak anggun

"Boleh kok mah, yuk keknya Leandro bareng sama pacarnya" Robi memeluk pinggang Diena

"Eh!!" Robi dan Diena pergi dari rumah menuju resto tempat mereka dinner

Di balkon kamar Leandro memantau"mo kemana lagi tu ortu, romantisan terus, anak dilupakan"

Jam 09:00 Leandro menggunakan motor Vario hitamnya menuju rumah Dany

Di tengah jalan ia berenti sadar akan sesuatu

"... bangsat... alamatnya.. " lirih Leandro lupa meminta alamat rumah Dany

"Gue mesti nanya siapa njing... Gue masih gengsi ngechat Dany" monolog Leandro

Dari arah belakang seorang perempuan menepuk bahunya

"Lagi cari rumah Dany kan?"

Leandro kaget ,menjawab dengan gugup "ermm i-iya kok tau?"

Jujur Leandro takut apa jangan-jangan cewek itu cenayang?

'Dia' cuma tertawa lalu mengarahkan jalan menuju rumah Dany

Leandro mengangguk pergi kearah yang disebut

"Moga kali ini gue berhasil" lirihnya

.
.
.

Benar apa yang dikatakan cewek tadi kini Leandro tengah membonceng Dany menuju mall terdekat disana

"Ermm kak!? Kita mau kemana?" Dany meninggikan suaranya takut-takut yang didepan ga bisa denger

"Mall!" Jawab Leandro

Dany cuman mengangguk
.
.
.

Mereka sampai di mall berwarna putih dan punya 3 lantai, banyak mobil dan motor yang terparkir disana

Leandro merangkul Dany yang sedari tadi hanya diam

Dany menatap sekeliling yang tampak ramai di minggu pagi ini

"Lo mau beli apa Dan?"

"Ga tau" singkat Dany tampak bingung

Leandro membawa Dany menuju toko baju di lantai 2

"Nihh lo bebas mau beli apa aja Dan" Leandro menunjukkan card milik ayahnya yang ia ambil

Dany menaikan satu alisnya "beneran kak?"

Leandro mengangguk membawa Dany masuk

"Silahkan, gue tunggu disini"Leandro duduk dibangku yang sudah tersedia

Dany mengangguk dan pergi menuju salah satu baju

'Azzek...baju gratis cokk, pilih yang mana yaa' Dany menimang-nimamg baju apa yang akan ia ambil

Soul TransferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang