Terimakasih sudah mampir🤗 dan makasih juga untuk vote dan komennya yaaa. Purple you💜
****
"Pulanglah ke rumah."
Aku terkejut mendengar perkataannya. Dia serius? Dia benar-benar ingin aku pulang? Aku tidak salah dengar 'kan?
Aku hanya menatapnya, tidak tahu harus berkata apa. Benarkah dia memintaku pulang setelah apa yang kulakukan? Dia tidak marah lagi? Dia tidak menyimpan dendam?
"A-anda ingin ru-rujuk?" tanyaku padanya dengan mata terbelalak.
Dia menatapku sebentar lalu salah satu sudut bibirnya terangkat.
"Aku bercanda," katanya lalu tertawa. "Sebenarnya ... Ayah, ayahmu, mengetahui bahwa kau bekerja di sini. Dan kita ... bertemu lagi. Ayah ingin kita kembali bersama."
Aku mengerutkan kening, masih mencoba mencerna kata-katanya.
"Ayahmu sakit, Jungkook."
"Apa?"
"Aku bilang Ayahmu sakit. Ia dirawat di rumah sakit baru-baru ini dan baru saja pulih. Apa kau tidak ingin mengabulkan keinginannya?"
Ayah sedang sakit. Meski aku masih marah karena perjodohan ini, aku tetap menyayanginya. Tidak peduli apa yang telah ia lakukan, ia tetap ayahku.
"Aku membutuhkan asisten rumah tangga. Aku tahu kau juga tidak ingin tinggal bersamaku, jadi menurutku ini alasan yang bagus untukmu tinggal di rumahku," kata Taehyung. "Kita hanya perlu menunjukkan bahwa kita bersama lagi di bawah satu atap.”
"Apa?! Aku tidak mau!"
"Tidak bisakah kau tinggal di rumah saja? Aku akan memberimu tiga pilihan, pertama tinggal di rumah dan bekerja sebagai asisten rumah tanggaku. Kedua bilang pada ayahmu bahwa kau tidak ingin bersamaku lagi. Atau ketiga, kau tetap tinggal di kamar sewamu walaupun harganya mahal?" Senyumannya lebar saat mengatakan itu. Dia sepertinya yakin aku akan memilih pilihan pertama.
"Tapi aku punya pekerjaan di sini," kataku.
"Jika kau memilih pilihan terakhir, kau mungkin sudah tahu apa yang akan terjadi?" Dia mengelus dagunya seolah dia senang.
Ugh! Dia akan memecatku jika aku tidak setuju. Tapi aku tidak ingin menjadi asisten rumah tangganya.
"Tunggu! Tidak semudah itu! Aku karyawan yang baik 'kan? Kau tidak punya cukup alasan untuk memecatku begitu saja!"
"Kau yakin?" dia tersenyum nakal. "Dengar, aku bisa memecatmu meski tidak ada alasan karena akulah pemilik perusahaan ini. Tapi kalau kau menginginkan alasan, aku punya alasan yang logis. Pertama, yaitu keterlambatanmu yang terus-menerus." Taehyung membuka lacinya dan mengeluarkan sebuah map lalu menyodorkannya padaku. "Lihat itu," katanya.
"Apa ini?" tanyaku.
"Baca saja," katanya singkat, tidak menjawab pertanyaanku.
Aku membacanya dan tidak melihat ada yang salah.
Curriculum Vitae
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia: 22 thn
Status : Lajang
Ulang Tahun : 01 September 1997
Berat: 55 kg.
Tinggi: 163 cm.
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Hum? Apa yang perlu aku lihat di sini? Aku membacanya berulangkali, tapi tidak melihat ada yang salah. Aku menatap Taehyung dengan tatapan bertanya-tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Husband (Taekook Gs)
FanfictionJungkook menjalani hidupnya dengan caranya sendiri, bebas dari perjodohan dan hanya fokus pada pekerjaannya. Namun, tiba-tiba Kim Taehyung, suaminya, kembali ke dalam hidupnya sebagai bosnya! Seolah-olah bertemu di kantor setiap hari tidak cukup unt...