Perfect Couple [END]

23- rimproverato

rimproverato - di marahi

Start Playing : Yellow - Coldplay

Hargai aku dengan Vote dan Komen yaa!!

...

Zesafa membuang stik eskrim ke dalam tong sampah di pinggir nya, gadis itu mendesah kesal, awal niat pergi ke arena barat ingin perayaan malah berakhir memukul orang dan bertengkar.

Membuat mood nya anjlok karena malam ini tidak jadi bersenang senang, padahal dirinya sudah bebas dari kekangan Kaesang.

Jika dirinya nekat balapan di arena kekuasaan sama saja dirinya menumbalkan diri, arena kekuasaan nya itu kini sudah ada beberapa pasang mata yang di titah langsung oleh Kaesang untuk mengawasi nya.

Awal nya memang Zesafa tak tahu, namun dirinya gadis yang tak mudah di tipu dan bisa langsung menebak yang mana saja anak buah Kaesang.

Kembali ke Stellar? Itu adalah ide paling buruk, di sana pasti ada Kaesang dengan ketiga curut nya, seratus persen dirinya akan ketahuan dan tidak di izinkan balapan.

"Cih, nyebelin!"

"Lo yang nyebelin sialan! kalo tadi lo sampe bertindak jauh, kita bertiga bakal abis, lagian gue gak ngerti ya Ze sama otak lo, kok bisa lo berani minta kekuasaan yang bahkan arena nya aja baru kita datengin." Ucap Soraya dengan menunjuk wajah sebal nya pada Zesafa.

"Gak tau, gue cuman kepikiran lagi pengen itu aja." Jawab Zesafa membuat Soraya menahan diri untuk tak memukul sahabat nya itu.

"Kekuasaan di arena lo sama Ace emang belum cukup?" Tanya Miciela yang di jawab gelengan oleh Zesafa.

"Di bilangin gue cuman kepikiran pengen itu aja, ish." Ucap Zesafa dengan mencebikan bibir.

"Lo tau? Resiko nya bakal gede Ze, lo nantang mereka, yang bahkan Lo sendiri belum tau kemampuan penguasa di sana gimana."

"Yang pasti gak akan lebih hebat dari Ace."

"Iya itu dari Ace, dari lo? Kita gak tau, Lo kalo mau ngelakuin sesuatu tuh pikir dulu, kebiasaan Lo selalu gegabah." Cetus Ciela dengan kesal membuat Zesafa menghela nafas.

"Iya gue minta maaf, lagian gue yakin gue bisa menang, tenang aja gue gak akan sampe berakhir di ranjang sama dia kok." Ucap Zesafa membuat kedua sahabat nya itu mendesak frustasi.

Zesafa itu bukan nya sadar malah menyombongkan diri, astaga sifat tuan Reynan itu memang sangat melekat dalam diri anak gadis nya

Ting

Zesafa tersentak ketika ponsel nya tiba tiba saja berdering, lalu dirinya langsung mengambil ponsel yang beradu di saku celana nya, seketika Zesafa langsung menelan ludah nya, dirinya menekan ikon hijau dan menggeser ke kiri.

"Ha-hallo."

"..."

Tut

"Aish, sialan!" Ucap Zesafa dengan merutuki dirinya sembari memandang ponsel nya.

"Kenapa?" Tanya Soraya saat melihat wajah panik dadi Zesafa.

"Ace..." Lirih Zesafa sambil menatap kedua teman nya dengan cemberut yang membuat kedua sahabat nya itu langsung mengerti.

"MAMPOSSS!"

....

Zesafa menunduk sembari meremas jaket yang ia pakai, melihat lantai sembari sesekali mencuri pandang ke arah seorang lelaki yang berdiri tegak sembari melipat kedua tangan nya di dada.