Bonus Chapter (Spesial)

4.7K 152 9
                                    

Halloo~ sesuai permintaan kalian, aku buatin Bonus Chapter, tentang apa sih? Baca aja ya!

Happy reading! Jangan lupa Vote dan Komen 💕💞

Anw Thank guys for 45K +++ LOVE YOU SO MUCH

....

Suara Gerungan motor memekakan telinga area yang di jadikan tempat balap itu, suara orang orang bersorakan juga memenuhi area balapan itu, terlihat sangat ramai dan terlihat seru.

"Ciap cemua nya? Balapan akan di mulai sebentar agi." suara cadel anak kecil perempuan yang di kuncir dua itu membuat teriakan makin kencang.

"CIAPP AYO CEGELAA MULAII!"

"EJARRR PACTII MENANGG HUHUWW!"

"EJARR AYO KALAHKAN SI CUCUNUTT ITU!"

Bocah kecil laki laki yang di panggil 'Ejar' itu berkedip di balik helm full face kecil nya, menggerungkan motor kecil nya guna membuat para fans nya makin berteriak.

"Oce, kita mulai yahh, catuu, uaa, igaaa!"

NGENGG

NGENGG

Motor berwarna hitam dan merah itu melaju memutari area balap, dan setelah ketiga kali putaran motor berwarna hitam akhir nya sampai mendahului tepat di garis Finish yang membuat semua orang histeris kegirangan terlebih teman teman nya.

"UWOOO EJARR MENANGG, KITAA DAPETT PELMEN SEKALDUS LAGII!" Teriak seorang anak lelaki yang berlari menghampiri bocah bernama 'Ejar' itu di ikuti teman teman nya yang lain.

"Mana taluhan nya? Kamu halus tepatin janji, kasih aku pelmen sekaldus dan kamu halus minta maaf sama temen pelempuan aku." Ucap bocah bernama Ejar itu dengan datar.

"Oce, aku minta maaf kalna udah ngejek temen pelempuan anak halam, aku minta maaf." Ucap bocah lelaki yang kalah balapan itu dengan menunduk.

"Nanti aku sampaikan maaf kamu, awas jangan ulangi lagi, atau aku akan membogem kamu pake pagal lumah."

Setelah itu bocah bernama 'Ejar' dan teman teman nya itu pergi sembari menenteng sekardus permen hadiah taruhan.

Kaezar Asthala Ellanos.

Putra sulung dari pasangan Kaesang dan Zesafa Ellanos, si kecil yang sudah memiliki kepintaran untuk berkecimpung di dunia balap seperti Ayah nya, bocah pintar kebanggan pasangan Kaeze yang sudah berumur 5 tahun.

Mustahil? Bagaimana lagi, Kaesang saja mengajarkan Kaezar motor kecil di saat umur anak itu tiga tahun, sampai membuat Zesafa tidak tahu lagi harus berbuat bagaimana.

"Jangan habiskan pelmen nya, aku soal nya mau ngasih buat Gista." Ucap Kaezar yang membuat teman teman nya mengacungkan jempol.

"Ciap Kapten, kita udah sisihin kok." Ucap seorang anak lelaki bersurai madu itu.

Radeva Haelos Shankara, Putra semata wayang dari pasangan Rava dan Soraya, di tengil banyak tingkah seperti Pupi dan Mumi nya, paling hiperaktif dan selalu menimbulkan lelucon aneh.

"Aku mau pulang dulu, takut di caliin sama Mommy Ze, nanti sole aku juga mau ajak Gista ke taman komplek, kalian kosongin taman komplek tempat kita main, kalo ada yang susah, usil aja pake kekelasan."

"Bial aku yang ulus, aman." Celutuk seorang anak lelaki dengan datar nta itu, yang sedang mengemudi permen dengan bersender di pohon.

Madhava Karlos Otello, Putra bungsu dari pasangan Garka dan Ciela, bocah lelaki yang sangat tenang seperti air, tidak suka basa basi dan sangat irit dalam berbicara.

Perfect Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang