Derap langkah kaki ditengah kesunyian malam itu terdengar begitu keras menyebakan kebisingan dikesunyian dihutan kala itu menghilang.Bersamaan dengan hentakan langkah yang terdengar semakin cepat, suara hembusan nafas yang tak beraturan mengiringin bersamanya, seorang lelaki yang merupakan pelaku dari suara langkah langkah kaki tersebut terlihat ditengah hutan itu.
Bulir bulir keringat berjatuhan dari pelipisnya, sementara nafasnya semakin tak beraturan, kakinya mulai gemetaran akibat kelelahan, Walau begitu lelaki tersebut tak memiliki niat untuk menghentikan langkah lari nya. Dibanding rasa lelah yang menghampiri nya rasa takut lebih mendominasinya.
Langkah kaki miliknya semakin dia percepat kala sebuah Auman yang sangat keras memasuki indra pendengarannya, bersamaan dengan itu dibelakang nya terdengar suara hentakkan kaki yang sangat besar mengiringinya.
Suara hentakan kaki itu semakin terdengar keras menyusul dibelakangnya, jantungnya semakin berdetak dengan kencang, badannya bergetar dengan hebat, rasa takut yang berkali lipat menghampirinya, ketakutan yang berlipat itu membuat fokusnya pecah hinggap menyebabkan kakinya salah melangkah hingga membuat dirinya tersungkur jatuh ditanah, badannya menghantam tanah dengan kuat dan rasa sakit menjalar dibadanya namun dibanding dengan rasa sakit yang dirasanya, rasa takut masihlah mendominasinya.
Hentakkan kaki yang terdengar menyusul di belakang nya kini melambat namun jarak nya semakin dekat dengan dirinya, rasa takut miliknya menjadi berkali lipat.
Tanpa mempedulikan rasa sakit yang menerpanya, lelaki itu memaksa untuk bangkit dari jatuhnya dengan pelan pelan dia bangkit dari jatuh nya, namun tepat ketika dirinya akan melangkah, lelaki itu merasakan beban yang sangat berat dikakinya, dirinya merasa seolah olah ada sesuatu yang melilit kaki miliknya dengan mengumpulkan keberaniannya ia menolehkan pandangannya ke bawah menatap kearah kakinya.
Detakan di Jantung nya semakin kencang dan badanya gemetar dengan hebat, bulir bulir keringat berjatuhan dengan deras dari pelipis miliknya.
Kaki miliknya... Kini terlilit oleh sesuatu yang terlihat seperti tentakel yang berlendir.
Disaat yang bersamaan sebuah cairan lendir jatuh tepat diatas kepalanya, hembusan nafas terasah dari tengkuk miliknya. Dan sebuah suara tawa serak tertangkap oleh indra pendengarannya.
"Khekhekhehehe..."
Seolah ada yang menggerakkan kepalanya, dia menoleh kebelakang dengan perasaan takut yang berkali lipat.
Tepat dibelakang nya sesosok makhluk aneh dengan penampakan yang tak dapat digambarkan oleh nalar berdiri disana, mulut nya terbuka dengan lebar sementara itu lidah miliknya terjulur keluar dan melilit kaki kanannya dengan erat.
Dirinya semakin dibuat terkejut takkalah sebuah tarikan yang sangat kuat menarik kaki miliknya dengan kuat, membuat dirinya kembali menghantam tanah dengan kuat.
Tarikan yang kuat kembali menarik dirinya sementara monster tersebut mulai membuka mulutnya lebar lebar dengan panik dirinya meraih apa saja yang dapat dia raih untuk menahan tarikan dikakinya, dirinya semakin panik takkalah tak menemukan sesuatu apapun yang dapat dia gunakan untuk menahan dirinya.
Tangan nya menggapai ngapai kedepan, mencakar tanah disekitar nya dengan harapan dapat menahan tubuhnya.
Jantungnya berdegup dengan semakin kencang saat dirasa usaha yang dilakukannya sia sia, dia mulai meronta ronta dan berteriak dengan keras berharap ada seseorang yang dapat mendengar teriakan nya dan menolongnya.
Suara tawa serak yang terdengar mengejek mengalun dipendengaranya. Monster itu makhluk itu kini tengah menertawakan dirinya, dia tahu makhluk itu tengah mengejeknya dan karenanya juga badanya semakin bergetar ketakutan, wajah nya mulai memucat saking takutnya.
Lelaki itu menutup matanya erat erat, badanya menjadi lemas, wajah nya pucat pasi dirinya sudah tak bertenaga sama sekali, tak peduli apapun usaha yang di lakukan ya semuanya sia sia, walau begitu dia masih berharap jika seseorang datang menolong dirinya.
Dan sepertinya harapan miliknya kali ini terkabulkan.
"Hoo...apa ini, ku kira aku akan bertemu youkai tingkat A, tapi apa yang kita temukan disini? Youkai tingkat C hah? Mengecewakan.
Diatas pohon tepat diatas keduanya berdiri seorang lelaki dengan kacamata visor yang bertengger diwajahnya, lelaki itu menatap remeh kearah monster dihadapan nya, senyum angkuh terukir diwajahnya, tak ada getaran ketakutan didalam tatapannya.
Monster itu tiba tiba mengaum dengan kuat, mata miliknya melotot menatap lelaki diatas pohon itu. Lidah nya yang melilit laki laki tadi terlepas, fokus nya beralih kepada lelaki diatas pohon.
Monster itu kembali mengaum dengan Auman yang lebih kuat dan keras, badan monster itu gemetaran sementara matanya menatap kesaba kemari.
Ketakutan, monster itu merasa ketakutan dengan kehadiran lelaki itu, kehadiran nya membuat monster tersebut merasakan tekanan yang sangat kuat.
Sekali lagi monster itu mengaum dengan kuat, suara Auman nya terdengar lebih besar dari sebelum nya.
"Aku tak memiliki banyak waktu, jadi aku akan menghabisi mu dalam sekali serangan."
Monster itu berjalan melangkah mundur takkalah lelaki diatas pohon itu menyatukan kedua tangan nya, merasakan bahaya yang menghampirinya monster itu segera berbalik dan berlari menjauh dari sana.
"Bodoh, apa kau pikir kau bisa lepas dariku, huh?" Lelaki itu menyatukan kedua tangan nya dan membentuk pola pistol dan mengarahkan nya pada monster yang tengah berlari menjauh itu.
"Tembakan..." Bersamaan dengan itu sebuah cahaya yang sangat terang muncul dari ujung jari miliknya, lama kelamaan cahaya itu menjadi semakin terang.
"–solar gerhana!" Dan setelahnya cahaya terang itu berubah menjadi sebuah tembakan laser yang langsung melesat tepat ke arah kepala monster itu.
Tanah di area hutan tersebut bergetar akibat ledakan dari serangan tersebut, beriringan dengan sebuah suara dari ledakan tersebut.
Tbc
-----------------------------------Duh....gw lagi gabut pen baca cerita, tapi nih Authot pada belum ada yang update update??? Gw kan jadi gabut...
Nah, karna gw gabut gw ngehalu... Eh, pas gw ngehalu gw tiba tiba aja tuh teringat anime Ao no exorcist, lalu gw mikir coba aja ada cerita boboiboy yang jadi exorcist ...terus gw tiba tiba terdiam..
1
2
3
Eh, kalo nggak ada gw aja kali yang bikin...
Dan jadilah ni cerita...
Jeng..... Jeng.....!!!Okey, kalau gitu
Setelah revisi ;
satu kata setelah revisi: malesss, dah gw nggak mau berbasa basi, jadi selamat membaca
SeeU guys
KAMU SEDANG MEMBACA
The Exorcists
HorrorHalilintar si Sempurna begitulah orang orang disekeliling nya menyebut nya, mereka selalu menganggap kehidupan Halilintar sangat sempurna... Tapi itu menurut mereka kan? karna bagi Halilintar hidupnya hanya penuh dengan kesengsaraan. semua ini kar...