"Solar! selamat pagi!"
Sebuah sapa'an terdengar menyapa indra pendengaran Solar takkalah dirinya baru saja memasuki area kelas, membuat Solar mau tak mau menoleh keasal suara.
"Pagi." balas Solar begitu mendapati orang yang menyapanya barusan adalah keempat sepupunya.
"Hohoho, Bagaimana misimu semalam? ku dengar kau bertemu dengan youkai yang bisa berbicara, apa dia tingkat atas?" tanya Taufan dengan antusias pada Solar.
Taufan cyclone, Exorcist dengan kemampuan pengendali angin, di Akademi mereka tak ada yang tidak mengenalnya, selain ramah juga murah senyum, Taufan juga dikenal dengan maniak pertarungan, selalu saja jika ada kesempatan Taufan pasti akan pergi menantang kakak kakak kelasnya, walau aksinya selalu dihentikan guru mereka.
Solar menggeleng kan kepala nya sebagai jawaban dari pertanyaan Taufan yang tentu saja membuat Taufan seketika kecewa merasa kecewa.
"Itu bukan tingkat atas, hanya Youkai kelas C yang baru saja berkembang, dan lagi dia tidak bisa berbicara, siapa yang menyebarkan omong kosong itu?"
"Serius? Hanya youkai kelas C, Sayang sekali.. " kecewa Blaze padahal dirinya sudah sangat bersemangat seperti Taufan, apalagi setelah mendengar jika itu adalah youkai yang bisa bicara, biasanya yang bisa bicara adalah kelas A tapi bahkan tidak semua youkai yang kelas A dapat berbicara. Dan mengetahui jika Solar hanya melawan kelas C itu sungguh membuat Blaze kecewa.
Blaze Naseen, exorcist pengendali api, katakan saja jika blaze itu patner in crimenya Taufan, kalau Taufan membuat masalah maka dipastikan ada Blaze bersamanya, termasuk saat Taufan menantang kakak kakak kelas mereka.
Keduanya menghela nafas kecewa, padahal mereka berdua sudah sangat antusias untuk mendengar cerita Solar saat mengetahui kalau ternyata sepupu mereka itu melawan youkai yang bisa bicara.
Tapi sayang nya itu tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.
"Haa... Kalian pikir aku tidak kecewa juga? Padahal aku sudah senang saat mendengar ada youkai yang bisa bicara muncul, eh.. Ternyata hanya youkai kelas C, tidak menarik sekali, padahal aku ingin memperlihatkan kemampuan terhebat yang kumiliki, dan akan kubuktikan pada orang itu kalau aku bukan hanya jenius dan tampan tapi juga hebat." ucap solar seraya membanggakan dirinya lagi, membuat sepupu sepupu nya yang lain menggelengkan kepalanya sudah terlanjur biasa dengan sifat narsi Solar yang berada ditahap akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Exorcists
HorrorHalilintar si Sempurna begitulah orang orang disekeliling nya menyebut nya, mereka selalu menganggap kehidupan Halilintar sangat sempurna... Tapi itu menurut mereka kan? karna bagi Halilintar hidupnya hanya penuh dengan kesengsaraan. semua ini kar...