01 - Siapa Dia?

34 1 0
                                    

HAPPY READING, DEAR.

⋆˖⁺‧₊☽◯☾₊‧⁺˖⋆

SMA Brahmana terkenal dengan suasana sekolahannya yang dinamis dan penuh warna. Di antara hiruk-pikuk aktivitas siswa, ada seorang gadis yang selalu berhasil mencuri perhatian, baik karena pesonanya yang memikat maupun sikapnya yang penuh percaya diri. Dia adalah Arabelle Rachel Sheena, atau yang lebih akrab dipanggil Ara.

Ara adalah siswa kelas 11 IPS 5. Rambutnya panjang bergelombang berwarna cokelat keemasan, selalu tergerai rapi dengan sentuhan gaya yang seolah-olah tanpa usaha. Matanya yang berwarna hazel selalu memancarkan semangat dan keceriaan, membuat siapa pun yang melihatnya merasa terinspirasi. Dengan tinggi badan yang proporsional dan postur tubuh yang atletis, Ara memiliki penampilan yang membuatnya selalu menonjol di keramaian.

Namun, pesona Ara tidak hanya terletak pada penampilannya saja. Dia dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah bergaul. Setiap kali dia berbicara, suaranya yang lembut namun tegas selalu berhasil menciptakan atmosfer yang nyaman. Teman-temannya seringkali tertawa karena candaan-candaan khas Ara yang cerdas dan kadang-kadang sarkastik. Bukan hal yang aneh jika dia selalu menjadi pusat perhatian di setiap kelompok pertemanan.

Ara tidak hanya dikenal sebagai siswa yang berprestasi dan ramah, tetapi juga sebagai anggota aktif ekstrakurikuler Bantara di SMA Brahmana. Bantara adalah sebuah organisasi kepanduan yang mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan kedisiplinan. Bergabung di Bantara bukan hanya menjadi wadah bagi Ara untuk mengembangkan keterampilannya, tetapi juga sebagai tempat dia menemukan banyak teman dan petualangan seru.

Sejak pertama kali bergabung, Ara menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi. Dia selalu hadir dalam setiap kegiatan, mulai dari latihan rutin, kemah, hingga bakti sosial. Bagi Ara, Bantara adalah bagian penting dari kehidupannya di sekolah. Di sini, dia bisa menjadi dirinya sendiri, belajar banyak hal baru, dan menantang dirinya untuk menjadi lebih baik.

Meskipun jadwalnya padat, Ara selalu bisa menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan ekstrakurikuler. Dia tahu betul bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin, sebuah keterampilan yang dia pelajari dan kembangkan selama aktif di Bantara.

Kehidupan sekolah Ara tidak selalu mulus. Di balik senyum manisnya, dia menyimpan kisah-kisah perjuangan yang tidak banyak diketahui orang. Mulai dari tekanan ekspektasi yang tinggi dari keluarganya hingga persaingan ketat di lingkungan sekolah, semua itu berhasil dia hadapi dengan kepala tegak dan semangat pantang menyerah.

Hari ini, Ara kembali melangkah di koridor SMA Brahmana dengan penuh percaya diri. Setiap langkahnya diiringi oleh sapaan hangat dari teman-temannya. Di dalam hatinya, Ara tahu bahwa tantangan dan petualangan baru akan segera dimulai, dan dia siap menghadapinya dengan senyum dan semangat yang tak pernah pudar.

Ara melangkah masuk ke dalam kantin, matanya menyapu sekeliling mencari tempat duduk yang kosong. Suasana kantin pagi itu cukup ramai dengan siswa-siswa yang menikmati waktu mereka sebelum bel tanda masuk dibunyikan. Di salah satu sudut, Ara melihat seorang siswa cowok yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Matanya sipit dan tubuhnya sedikit lebih tinggi dari rata-rata siswa lainnya. Dia duduk santai bersama tiga temannya, tertawa dan bercanda.

Ara merasa ada sesuatu yang berbeda tentang cowok itu. Tatapan matanya terpaku sejenak, terpesona oleh ketampanannya yang alami. Seolah-olah waktu berhenti sejenak ketika dia memandangnya. Namun, dia cepat-cepat mengalihkan pandangannya ketika Dinda menyikutnya pelan.

"Ra, lo kenapa? Kok bengong?" tanya Dinda yang tiba-tiba datang, sambil tersenyum menggoda.

Ara tersadar dan tertawa kecil. "Nggak apa-apa, Din. Cuma lagi mikirin sesuatu aja."

Hi or Bye?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang