arkana abigail

awal

Hari senin adalah hari dimana kita melaksanakan upacara, tetapi tidak dengan pemuda manis tersebut, ia memilih untuk pergi ke rooftop sekolah untuk menikmati sebatang rokoknya.

Ia adalah Arkana Abigail atau biasa di panggil arka pemuda yatim piatu yang sejak berumur 5 tahun sudah ditinggal oleh orang tua nya ke pangkuan tuhan karna kecelakaan, arka yang tadinya di panti asuhan tetapi pada saat umurnya 13 tahun ia memilih untuk kabur.

Ia kabur karna tidak tahan dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak panti disana, apa lagi di masa smp nya ia dirundung oleh kakak- kakak kelasnya, ia di juluki si cupu yatim saat di smp.

Saat sudah memasuki SMA arkana memilih untuk berubah, ia tidak ingin di pandang rendah lagi, ia suka sekali adu jontos tetapi tidak suka membully orang yang berada di bawahnya, arka memilih untuk tidak memiliki teman.

Arka sekarang sedang membolos di rooftop sekolah karna tidak menyukai upacara, ia berkata 'males ah mending gue bolos ke rooftop dari pada panas-panasan di tengah lapangan'.

Ia menghirup rokoknya lalu menghembuskannya, ia sudah menghabiskan 1 batang, sekarang yang kedua, ia berniat untuk menghabisi 2 batang rokok saja untuk sekarang.

"Gimana ya bayar uang spp sekolah, uang makan gue aja udah tinggal dikit." Ucap arka lalu menghisap lagi batang rokoknya itu.

Arka setelah kabur dari panti ia memilih untuk ngekost, dikosan paling murah dikotanya, arka juga berkerja paruh waktu di malam hari tetapi ia bukan bekerja dibar, arka berkerja di minimart pada malam hari.

Gaji yang ia dapat sih lumayan tetapi, itu cuman cukup untuk membayar uang kos dan uang jajan nya, dia belum bayar uang spp sekolahan, soalnya uang yang ia miliki belum cukup.

Ia juga sering balapan tetapi ia sudah tidak melakukan itu lagi, karna tak memiliki waktu luang, pas hari rabu hingga sabtu ia akan melakukan perkerjaannya, saat pulang sekolah ia harus belajar.

Kepintarannya juga diakui oleh sekolah, tetapi ia sering diomongi 'pinter sih pinter tapi sayang klo nakal sering buat onar lagi' itu yang sering arka dengar tetapi ia hiraukan.

Telarut dengan pikirannya ia disadarkan oleh perkataan seseorang yang kebetulan lagi bolos juga di sana.

"Katanya ada murid baru ya?" Ucap salah satu pemuda tersebut.

"Iya, katanya cowok." Sahut pemuda lainnya.

"Gue denger anak barunya ganteng, tapi pastinya gantengan gue."

"Siapa sih namanya?"

"Arsen smith maybe?"

Degg

Jantung arka seolah berhenti saat mendengar nama anak baru yang di sebut oleh salah satu pemuda tersebut.

'Beneran orang itu? Klo bener bisa gawat anjg' ucap batin arka

'Tenang ka lo harus tenang, lupain masa lalu oke, itu cuman masa lalu.' Batinnya menenangkan diri.

•
•
•
•
•

🐊

Ia pun menyelesaikan ngudut nya itu, lalu beranjak dari sana menuju kantin, tadi dia dengan samar mendengar bell sekolah yang berarti sudah saatnya istirahat.

Saat perjalanan menuju kantin ia dengan tidak sengaja menabrak seseorang pas di dada bidang orang tersebut membuat arka terjatuh kebelakang.

"Shh siapa sih anjing, keras bener tuh dada." Gumam nya tetapi masih bisa di dengar oleh orang yang di tabrak tersebut.