ketiga

24 4 0
                                    

Saat ini, arka masih di tarik paksa oleh arsen ke parkiran, arka tau pasti ia akan dibawa lagi ke apart milik arsen lalu mengurungnya di sangkar emas nya, arka sudah memberontak tetapi sia-sia, ia tak punya pilihan lain.

Bughh!!

Bughh!!

Tak main-main, arka menonjok tepat di rahang arsen lalu meninju ulu hati arsen, saat dilihat arsen yang lengah ia pun lari menuju motor nya, ia terpaksa meninggalkan tas nya dan membolos demi kebaikan mental nya.

Brummm!!!

Arka mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi menyusuri jalanan, dan tak memerdulikan umpatan dari pengemudi lain, karna yang ia pikirkan 1 bagaimana besok ia sekolah? Apakah ini termasuk bencana?

Arka sudah tiba di kosan nya, tetapi ia heran kenapa ada banyak sekali motor mengelilingi kosan nya? Apakah terjadi sesuatu?

Saat arka memasuki kosan nya, ia melihat banyak pemuda yang menggunakan jaket hitam yang memiliki gambar bintang putih di punggung nya.

"Lo semua ngapain ngumpul di kosan gue?" Tanya arka yang masih berdiri di pintu sambil bersekedap.

"Mau ketemu lo." Jawab salah satu pemuda tersebut.

"Kok bisa buka pintu kosan gue?" Tanya arka kepada mereka. Salah satu dari mereka menunjuk kan kunci yang arka ketahui adalah kunci cadangan.

Arka menghela nafas nya sabar. Jika bertanya siapa mereka, mereka adalah anggota geng motor yang bernama 'all star', dulu arka adalah ketua dari geng tersebut, tetapi tak lama ia memutuskan untuk berhenti menjadi ketua.

Anggota nya pada tak terima dengan keputusan arka yang secara mendadak itu, tetapi karna buju kan dari arka mereka pun setuju, yang menjadi ketua all star sekarang adalah andika axelio, sering di panggil axel.

Axel di pilih karna ia adalah anggota tertua di all star, sifat axel sangat dingin, sedingin kutub utara, tetapi ia juga memiliki sifat yang penyanyang jika bersama anggota nya, tetapi tidak merubah sifat dingin nya.





🐈‍⬛

Arka kini sudah mengganti baju nya dengan baju santai, anggota all star, ketua, dan mantan ketua itu sekarang berkumpul di kosan arka.

"Jelasin, kenapa lorang semua dateng kesini." Tanya arka.

"Pengen ngeliat mantan ketua yang manis ini." Ucap salah satu dari mereka yang bernama Adafa brahmana yang sering di panggil dafa.

"Gue ga bercanda." Ucap arka serius.

"Gue mau lo masuk lagi ke all star ka." Ucap Giovaga viandra, dia adalah yang paling pengertian dari sekian banyak anggota all star.

"Ga-" Ucapan arka terpotong oleh ucapan dingin axel.

"Ga terima penolakan." Ucap final axel.

Seketika ruangan itu di penuhi oleh aura yang tidak mengenakan oleh axel, arka yang merasa kan aura tersebut pun langsung menghela nafas nya lagi.

"Kenapa sih lorang di bilangin ngeyel? Gue keluar dari all star itu demi ke-" lagi-lagi ucapan arka di potong oleh dafa.

"Kebaikan apa? Klo lo ga ada, all star kacau ka." Ucap dafa.

"Bener yang di ucapin dafa, tolong lo pikrin kembali keputusan lo ar." Ucap gio, membuat arka temenung memikirkan itu.

Sebenernya arka keluar dari all star karna salah satu penyebab, arka merasa jika ia terus berada di all star, mereka akan terkena bahaya, entah bahaya apa yang akan datang, tetapi ini semua demi kebaikan mereka juga.

"Kita semua udah nyari lo kemana-mana ar, gue mohon lo terima ajakan kita ya?" Ucap arga adhitama, anggota inti dari all star.

"Gue-" arka menggantung ucapan nya, membuat mereka semua menatap nya berharap.

"Hahh, oke gue terima, tapi gue ga bisa jadi ketua all star lagi." Ucap arka, membuat mereka bersorak

"Lo balik ke all star aja udah cukup ar." Ucap dafa dengan antusias.

"Makasih." Ucap singkat axel, arka pun langsung tesenyum tipis.





🐎

Setelah kejadian tadi, kini arka sudah berada di mansion milik all star yang sudah menjadi basement mereka, arka sedang berada di ruang tengah sambil menonton tv dengan camilan yang berada di genggaman nya.

Arka memilih untuk menginap di mansion itu, karna ingin mengenang masa-masa arka dan anggota all star dulu. All star memiliki ketua, wakil ketua, dan anggota inti.

Ketua nya adalah axel, wakil ketua nya giovaga viandra, anggota inti adafa brahmana, arga adithama, abian erlangga, dan kiandra alexander. Abian dan kiandra tadi tidak ikut ke kosan arka karna ada urusan mendadak.

Di mansion ini ada 12 kamar, kamar itu biasa nya di gunakan saat mereka ingin menginap di mansion, tetapi salah satu kamar tersebut telah di cap milik arka, karna arka tak suka jika kamar nya di tempati oleh orang lain.

"Arka." Ucap seorang pemuda yang baru saja sampai di mansion all star itu.

"Hm." Di jawab deheman oleh arka, pemuda itu menghampiri arka dan langsung memeluk tubuh arka dengan erat.

"Bian, lo berat gue ga bisa nafas." Protes arka, pemuda itu adalah abian erlangga. Tadi, saat bian mendapati kabar kalau arka kembali ke all star dan sekarang berada di mansion, abian langsung tancap gas menuju mansion all star.

"Akhirnya lo balik ar." Ucap bian lalu mendusel kan kepala nya di ceruk leher arka.

Arka pun terkekeh abian ternyata masih sama, abian itu sangat suka manja dan menempel ke arka, ia juga sangat overprotektif ke arka.

Abian meletakkan kepala nya di paha arka lalu mendusel kan kepala nya manja di perut arka, arka mengusap surai coklat milik abian, arka terlihat fokus menonton anime kesukaan nya yang menceritakan tentang seorang pria yang bertubuh seperti karet ingin menjadi bajak laut itu.

"Arka~ laper." Ucap abian merengek kepada arka.

"Mau makan apa?" Tanya arka

"Nasi goreng buatan arka." Jawab abian

"Lo awas dulu gue, mau kedapur buatin nasgor lo." Ucap arka, bian langsung menyingkir membiarkan arka pergi untuk memasak pesanan nya.





🦝

TBC

VOTE AND COMMENT.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

arkana abigail Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang