PERNIKAHAN DINI - YOONMIN

22

Tiga bulan sudah pernikahan Jimin dan Yoongi, tiba tiba Jimin merasakan mual di perutnya lalu berlari ke kamar.
"Uek...uekk...uekk
Yoongi yang mendengar muntahan Jimin pun menghampiri Jimin lalu memijat tekuk Jimin.
" kenapa sayang? "Tanya Yoongi
" perut ku mual oppa"jawab Jimin
"Baiklah kau istirahat tak perlu ke kampus" ucap.Yoongi
"Ne oppa" jawab Jimin
Yoongi pun keluar kamar dan menuju dapur untuk membuat teh hangat. Yoongi kembali ke dalam kamar.
"Minum dulu teh nya biar enakan perutnya" ucap.Yoongi
"Ne oppa" jawab Jimin meminum teh yang di buat oleh Yoongi
"Bagaimana sudah enakan perutnya?" tanya Yoongi merapikan rambut Jimin
"Sedikit oppa" jawab Jimin
"Apa aku tidak usah ke kantor saja, aku kawatir padamu" ucap Yoongi
"Ani oppa harus ke kantor, aku akan istirahat, oppa tak perlu kawatir" jawab Jimin tersenyum lembut
"Kau yakin" tanya Yoongi
"Ne oppa" jawab Jimin mengusap pipi Yoongi
"Baiklah aku akan ke kantor, nanti kalau ada apa apa telpon saja aku", ucap Yoongi
" ne oppa"jawab Jimin
"Baiklah aku berangkat" ucap Yoongi mencium kening Jimin dan Jimin hanya mengangguk.

Yoongi sesampai di kantor dia tidak fokus dengan pekerjaannya, dia memikirkan keadaan Jimin.
"Aish... Bagaimana ini aku tidak fokus dalam pekerjaan ku, semoga Jimin baik baik saja"ucap Yoongi
Di rumah Jimin bolak balik ke kamar mandi hanya untuk memuntahkan isi perutnya yang hanya keluar cairan putih, badan Jimin lemas sangat lemas.
" uek...uek...uek "
Jimim terus memuntahkan isi dalam perutnya hingga mata nya buram lalu pingsan. Yoongi yang gelisah Akhirnya memutuskan untuk pulang, Yoongi benar benar kawatir terhadap Jimin. Sesampai di rumah Yoongi mencari keberadaan Jimin.
"Sayang aku pulang kau dimana" teriak Yoongi
Yoongi pun menuju kamar, Jimin tidak ada lalu Yoongi membuka kamar mandi, Yoongi terkejut melihat Jimin pingsan,
"Sayang...astaga apa yang terjadi" ucap Yoongi panik
Yoongi pun langsung menggendong Jimin untuk di bawa ke rumah sakit.

Bersambung