4 bersaudara itu duduk di sofa ruang tamu. Mereka menunduk ketakutan. Bukan karena rencana mereka ketahuan, tapi karena melihat sang ayah memarahi satpam rumah yang ketiduran, Sejin.
" KALO SAMPE MALING MASUK RUMAH INI LAGI !!! KAMU SAYA TEMBAK !!! NGERTI ???!!! " Kata Hoseok sambil menunjuk mengancam.
Sejim hanya menundukkan kepalanya.
" Si... siap, Pak... " Kata Sejin terbata karena takut.
" Yah, sana kembali kerja !!! " Kata Hoseok.
Setelah itu Sejin berlalu keluar.
Hoesok ingin menenangkan pikirannya di ruang keluarga. Dia sempat melirik keempat anaknya, untunglah mereka tak tergores sedikitpum. Lalu ia bergegas pergi.
Setelah kepergian Hoesok, diam-diam Seokjin menyenggol kaki Soobin dengan kesal.
" Eh, gara-gara lo,ya... Kita susah bawa pacar kita ke rumah. Rese sih jadi orang ! " Kata Seokjin.
Terjadi lagi, setiap ada masalah pasti Soobin yang disalahkan
" Selalu aku terus yang disalahin... kayaknya sentimen banget... " Kata Soobin kesal.
Entah apa kesalahannya sampai kakak-kakaknya membencinya ? Apakah karena dia anak kesayangan sang ayah ? Apakah 3 kakaknya iri padanya ?
" Emang ! Lo selama ini nggak nyadar apa ? Kalo lo itu biang kerok ? Dan gara-gara lo... gue, Jimin, dan Jungkook itu sial dari dulu ! " Kata Seokjin.
Mereka terus berdebat sedangkan Jimin dan Jungkook memilih diam karena sudah lelah dengan pertikaian mereka.
" Kak, emangnya aku tuh salah apa sih ? Sama kakak-kakak ? " Tanya Soobin tak terima.
" Lo salah ! Salah lo karena lo lahir !!! Ngerti lo ?! " Jawab Seokjin sambil berlalu ingin menemui sang ayah.
Jimin dan Jungkook sedikit terkejut saat Seokjin kembali mengungkit kelahiran Soobin. Apakah rahasia yang selama ini dipendam akan terbongkar ?
Soobin masih bingung dan mengejar Seokjin meminta penjelasan.
" Apaan sih maksudnya ? " Tanya Soobin.
Dia bingung, memangnya kelahirannya itu kesalahan ? Dia bukan anak haram apalagi selingkuhan kan ? Bukankah sudah takdir untuk setiap manusia dilahirkan ? Memangnya dia tidak pantas dilahirkan ?
" Diem lo, nggak usah ikut-ikutan ! " Kata Seokjin semakin mempercepat jalannya.
" Ya maksudnya apa ? Jelasin... ! " Kata Soobin masih mengikuti Seokjin.
Sampailah Seokjin ke hadapan sang ayah. Mereka ribut dan membuat Hoesok sedikit terganggu.
" Apa sih lo ?! Diem ! Berisik tau !!! " Kata Seokjin dan akhirnya Soobin memilih diam.
Dia bukan menurut pada kakaknya, tapi menghormati sang ayah yang terlihat lelah.
" AYAH, INI UDAH SAATNYA DIA TAU TENTANG IBU... " Kata Seokjin tanpa basa-basi.
Hoseok menoleh cepat pada Seokjin. Apakah ini waktunya ? Membuka rahasia dan menceritakan yang sebenarnya pada Soobin ?
Lalu Hoseok menoleh lembut pada Soobin. Bagaimana reaksinya saat tahu nanti ? Kenapa tiba-tiba Seokjin mengungkit masa lalu ? Pikirannya sedang pusing karena memikirkan satu maling. Sekarang, dua anaknya malah saling bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Operation Wedding ( BTS Couple x Yeonbin TXT )
DiversosTerinspirasi dari film Indonesia yang berjudul sama