Bab tiga

6.9K 399 24
                                    

-happy reading-

"Hehehe lu harus berterima kasih ma gw kath" lirih stefi.

Sesampainya di rumah, Kathrina pun berterima kasih kepada Gita karna sudah mengantarkan nya.

"Besok besok kalau gada yang nganter pulang sama aku" tutur Gita.

"O-oh iya kak makasih" sahut Kathrina sedikit gugup.

Ia akhirnya masuk ke rumah dan langsung menuju tangga lantai dua untuk pergi ke kamar. Di kamar, ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah seharian beraktivitas. Setelah mandi ia langsung turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarga.

"Gimana dek tadi sekolah nya?" Tanya mama Kathrina kepada nya.

"Seru banget mah" jawab Kathrina antusias.

"Iyalah seru orang tadi di anter Gita pulang" celetuk stefi.

"Ish kakak ini apalah" protes Kathrina kepada stefi.

"Gita siapa sih kak? Kok kemaren ngomongin Gita mulu?" Tanya mama kepada stefi.

"Ohh itu loh mah senior nya Kathrina" ucap stefi sembari menurun naikan alis nya.

"Ohhh jadi si Kathrina suka sama Gita?" Tanya mama Kathrina yang membuat Kathrina langsung keselek setelah mendengarkan pertanyaan mama nya itu.

"Uhukk uhukkk, mama apaan sihh" ujar Kathrina sembari menepuk nepuk dada nya.

"Kayak nya ada yang bentar lagi dapet pacar nih" celetuk papa Kathrina sembari tertawa.

"Udah deh jangan di bahas ihh maluu" rengek Kathrina sembari memegang pipi nya yang memerah seperti kepiting rebus.

Setelah makan malam Kathrina pun naik ke atas untuk beristirahat dan tiba tiba ada notif masuk di hp nya.

Setelah makan malam Kathrina pun naik ke atas untuk beristirahat dan tiba tiba ada notif masuk di hp nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#hiraukan tanggal#

"Lahh ada apa gerangan ini?" Kathrina Bertanya pada diri nya sendiri.

"Kan besok aku di anter kak stefi kok kak Gita yang nganter aku pulang?"

"Kan besok aku di anter kak stefi kok kak Gita yang nganter aku pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my senior (Gitkath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang