BAB 70

8K 389 201
                                    

Allen, tubuhnya sudah bergetar kaku. Seluruh permukaan kulitnya telah basah oleh keringat dingin. Kakinya yang masih sedikit sakit akibat patah tulang saat itu, terasa sedikit nyeri dan menusuk.

Ketika wajah geram Rio dan Sky mulai terlihat di matanya, tiba tiba saja suara bel pintu berbunyi.

Saat sekertaris Jun membukanya, dia mendapati kalau Eren bersama Reva sedang berdiri di depan pintu tanpa diduga duga.

Sekertaris Jun mengatakan kalau tuannya tidak menerima tamu untuk hari ini, tapi dia menyadari kalau sedang berhadapan dengan Eren yang adalah seorang pemilik kuasa besar di kota ini layaknya Rio.

"Minggir!" katanya dingin.

Setelah kakinya telah sampai masuk dimana semua orang telah duduk dengan perasaan yang sulit diartikan, Eren berkata dengan nada yang terdengar acuh tapi serius.

"Rio... Biarkan wanita jalang ini meminta maaf kepada Istrimu dan juga istri Sky atas apa yang telah dia perbuat bersama Allen selama ini."

Semua orang merasa bingung. Apa lagi sekarang? Tanya mereka di dalam hati.

"Apa maksudmu?" Tanya Sky serius.

Sudut bibir Eren seketika sedikit terangkat seolah olah mengejek. 

"Sungguh, aku berpikir kalau kalian benar benar pintar, tapi ekspetasiku sepertinya terlalu tinggi."

"Jawab saja pertanyaan Sky!" sela Rio dengan tatapan dinginnya yang terlihat menakutkan.

"Kau... Apakah kau tidak mengetahui kebusukan dua wanita ini? Mereka berdua selama ini telah berskongkol untuk masuk dan menghancurkan hidup kita."

"Allen telah memulai rencana busuknya agar Reva berpura pura hamil, dan membuat ayah dan ibuku menyuruhku untuk bertanggung jawab."

"Sebaliknya, Reva juga menyuruh Allen untuk berbohong kepada kalian bahwa dirinya hamil untuk meyakinkan kalian agar tetap bersamanya dan lebih mempercayainya."

"Apa kau tau? Mereka bahkan menyewa seorang dokter untuk memalsukan kehamilan mereka. Dan tentu saja itu menggunakan uangku. Sial, memikirkannya saja, sungguh membuatku kesal sekarang!"

"Tidak! Itu tidak benar!!!!" teriak Allen tiba tiba saja memecahkan keheningan sesaat.

"Reva, katakan kalau mereka salah. Kami, kami benar benar hamil. Rio, Sky, ibu... Percaya padaku..." lanjutnya dengan suara yang bergetar panik.

Allen, dia benar benar mencoba untuk meyakinkan semua orang, tapi tidak dengan Reva yang sudah terlihat pasrah dan putus asa.

Ketika Allen bertanya kepadanya, Reva bahkan tidak berani membuka mulutnya karena tatapan dingin Eren yang menurutnya sangat menakutkan.

"Hei wanita gila! Berhenti berteriak dan mengeluarkan suara busukmu itu. Bahkan jika kau membela diri sebaik mungkin, aku masih memiliki bukti kuat di telapak tanganku." 

Eren melemparkan beberapa kertas yang di dalamnya berisikan data data panti asuhan Muge yang dulu pernah  terbakar.

Di kertas kedua bertuliskan nama Sky, Rio, dan juga Eren sebagai penguasa tanpa tau apa apa. Sementara di bawahnya, disebutkan kalau Reva dan Allen adalah orang yang berperan besar dalam insiden kebakaran itu, karena telah menyewa beberapa penjahat jalanan yang juga seluruh datanya sudah terkumpul di dalam kertas itu.

"Sejujurnya aku merasa sangat menyesal sekarang, karena memang kebakaran itu juga ada hubungannya denganku. Dan aku juga sungguh malas berurusan denganmu untuk setiap hal. Tapi, ketika melihat mata perak cerah istrimu yang tengah menangis saat itu, aku merasa kalau aku sungguh tidak bisa hanya berdiam diri saja membiarkanmu terus menerus menyiksa kucing kecil itu hanya karena lebih mempercayai dua wanita jalang ini."

Unperfect MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang