2. Family Time

124 15 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 7.54 malam itu ketika keluarga Suh baru saja selesai menyantap hidangan makan malam mereka. Enam kepala kini sibuk mempersiapkan keperluan untuk melanjutkan acara mereka di malam Kamis ini, iya masih jauh sekali sampai akhir pekan tapi, karena salah satu dari mereka memiliki mood tak baik membuat Johnny memutar otak agar hari ini berakhir menyenangkan bagi semua anggota keluarga tanpa terkecuali. Jaehyun tengah mencuci peralatan makan yang dibereskan Jeno, Sion ikut membantu mempersiapkan beberapa camilan yang sempat Mark dan Jeno beli saat di jalan pulang tadi, sementara Johnny, Mark dan Eunseok sibuk merubah posisi sofa agar bisa menggelar kasur lipat di depan televisi.

"Adek mau nonton apa ini jadinya?" Tanya Johnny pada Eunseok yang memang sudah disepakati bersama film malam ini akan dipilih oleh si anak ketiga.

Johnny mengoperasikan remote control ke arah televisi, mencari tontonan yang mungkin diinginkan oleh sang anak. Eunseok menoleh, memerhatikan layar 54 inci yang terus menunjukkan daftar film untuk diputar. Manik mata bulatnya berkedip beberapa kali sampai akhirnya menemukan tontonan yang akan mereka putar malam ini.

"Ini aja, ini aja," sahut Eunseok sambil menunjuk pada satu sampul film di layar dan langsung dituruti oleh sang kepala keluarga.

"Oke," balas Johnny sambil mempersiapkan film untuk diputar, "Papi, Kak Jen, Dedek, ayo sini," panggilnya pada ketiga persona yang masih sibuk di dapur.

Sion berlari kecil sambil membawa beberapa kantong snack, Jeno membuntut di belakang dengan minuman kaleng di tangan, Jaehyun menyusul kemudian bersama piring berisi bolu dan buah potong. Benar, acara nonton film bersama ini memang tidak akan lengkap tanpa camilan, 'kan? Setelah meletakkan berbagai makanan ringan di meja, mereka lantas mulai bersiap dengan posisi masing-masing.

Johnny dan Jaehyun semula sudah duduk bersisian tapi, Eunseok dan Sion sekonyong-konyong menempatkan diri di antara orang tua mereka. Eunseok dengan sigap benar-benar memeluk lengan Johnny erat, sementara Sion memonopoli milik Jaehyun dengan kepala sudah bersandar sepenuhnya pada dada bidang sang papi. Melihat hal itu Johnny dan Jaehyun jadi saling pandang sambil melemparkan senyum pasrah penuh maklum karena agenda saling peluk mereka harus ditahan, terlebih Mark dan Jeno juga melakukan hal yang sama. Si sulung menempatkan diri di samping kiri Johnny, sementara Jeno ikut mendekap Jaehyun di sisi kanan.

"Eh, sebentar dulu. Sebelum nonton, harus ceritain dulu dong hari ini gimana, Boys?" Tanya Johnny yang teringat dengan kebiasaan mereka sebelum mulai menonton film.

"Eh, iya, dong. How was your day, Nak?" Jaehyun ikut menimpali.

"Dedek seneng! Hari ini pulang sekolah terus main sama temen, jalan ke mall nyobain resto all you can eat yang baru buka gitu, deh, enak," jawab Sion antusias dengan senyum terkembang manis memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Mendengar antusias sang anak membuat Johnny dan Jaehyun ikut tersenyum tapi, ada satu pergerakan yang semakin erat melingkupi lengan kanan Johnny, si kembar satu kini semakin melesakkan kepalanya di pundak sang kepala keluarga. Ia mengerti, lantas membawa tangannya yang lain untuk mengusak surai legam sang anak dan mengusap pipi Eunseok lembut. Jaehyun juga melakukan hal yang sama pada punggung Eunseok.

"Senengnya Papi kalo Dedek seneng tapi, udah masuk kelas dua belas ini dikurang-kurangin mainnya, ya, oke?"

"Siap, Papi!" Sahut Sion sambil mengacungkan jempolnya, membuat Jaehyun ikut tersenyum.

"Kalo main terus, kurungin aja, tuh, di kamar si Dedek," Jeno menimpali.

"Dih, nggak, ya. Aku, tuh, udah jarang mainnya tau. Kalo tadi emang udah direncanain dari kemaren-kemaren sama temen-temen. Soalnya minggu depan udah mulai bimbel-bimbel, 'kan." Bibir Sion sudah mengerucut maju menjelaskan setelah mendengar usulan sang kakak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C E M A R A -  [JohnJae Family Fic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang