3 . kedatangan

252 23 2
                                    

Happy Reading

Kthrina, marsha, ashel, dan olla saat ini sudah berada di lantai paling bawah sekolah. sebenarnya mereka tidak bermaksud turun tapi itu karena perintah olla, karena saat di kelas tadi mereka mendengar pengakuan olla jika dia tau siapa pemilik ponsel asing yang di temukan marsha di pinggir jalan kemarin, walau masih ada rasa tidak yakin.

" ngapain ke bawah sih la" ucap kathrina, saat ini mereka tengah mengikuti langkah olla di depan

Olla yang mendengar itu pun seketika menghentikan langkahnya dan menatap malas ke arah kathrina

" bisa diem nggak sih lu kth? gw tau kok dia dimana " ucap olla, lalu mereka melanjutkan langkah lagi dan mulai berjalan ke arah lapangan, tentu saja itu karena mereka mengikuti langkah olla dari belakang

Saat ini mereka tengah berada di lapangan basket, tidak ada pertandingan sebenarnya kedua orang itu hanya bermain satu sama lain dengan bola basket tentunya .

"WOYY ZEE !" Teriak olla dengan kencang saat kedua orang itu sedang asik memainkan bola basket

Merasa namanya terpanggil zee pun sempat menoleh ke arah olla, karena pandangannya itu tidak fokus ke arah bola basket ia menjadi sasaran bola basket tentunya, bola basket itu melambung ke arah kepala zee karena lemparan dari salah 1 gadis yang tadi ikut serta bermain dengan zee.

"WOYY ZEE TANGKAP BEGO! " celetuk ara yang saat melihat bola basket itu terkena di kepala zee dengan keras , karena panik ara pun segera mendekati zee sembari melihat keadaan temannya itu

Akibat benturan bola basket itu posisi yang awalannya berdiri sekarang menjadi duduk karena gagal menjaga keseimbangan, setelah mengenai wajah zee bola basket itu mulai terjatuh di bawah. terlihat sudah di wajah gadis itu merasakan pusing, zee juga sempat meringis sakit karena benturan yang cukup keras tadi

" aduhh " ringis zee sembari memegangi bagi kepalanya yang terbentur bola tadi

" woy ji lu nggak papa? " tanya olla mulai memastikan, benar olla mulai mendekati zee bersama kathrina, marsha dan ashel karena mereka sama sama panik walaupun hubungan mereka tidak terlalu akrab dengan zee

" kalo dia nggak papa ngapain juga dia megangin kepala sampek kayak gitu" saut ara

"Santai ra gw cuma nanya " decih olla

"Mau lu apa sih olla! Ndadak banget manggilnya, ada perlu apa lu sama gw ? " tanya zee kesal lalu menatap olla, tapi pandangan itu terpanah oleh sosok di sebalah kiri olla gadis cantik yang telat bersamanya tadi, kenapa dia ikut dengan olla?, Pikir zee.

" maap deh kalo soal itu, eh gw mau tanya kemarin lu kenapa nggak balas pesan gw " ujar olla

" bener tuh ji, tumben banget lu kemarin kagak nimbrung gw chat juga nggak di bales! Kebelet seleb ya? " ucap ara dengan bermaksud menyindir, karena tidak biasa biasanya temannya ini mengangurkan chat.

"Dengerin penjelasan gw dulu! Kemarin ponsel gw ilang, gw juga nggak tau kemungkinan besar jatuh " pekik zee kesal saat mengingat kejadian lampau kemarin

Olla yang mendengar penjelasan itu mengangguk sekarang ia yakin pasti ponsel itu benar benar milik zee , lalu sekarang ia menatap marsha yang sekarang ada di sebalah kirinya . tatapan olla menunjuk ke arah marsha seperti memberi pertanda untuk memberikan ponselnya itu dengan zee , marsha yang tahu arti tatapan itu pun langsung menatap zee canggung

she is choose me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang