4. masa lalu

288 28 4
                                    

Happy Reading


Pagi itu adel sudah memakai seragam sekolah dan atribut lengkap agar tidak terkena hukuman stau sangsi karena ia juga masih murid baru, jadi tidak ingin membuat masalah lebih lanjut hari ini.

Di lagi hari yang cerah itu adel sudah berada di tempat sekolahnya yaitu Jkt48 school , sekolah yang sudah sangat ia rindukan, dan ada seseorang gadis yang sedang adel sukai dari dulu dan ternyata gadis tersebut juga menyukai adel tapi sayangnya adel pindah begitu saja kejepang hingga membuat hubungan mereka seketika asing begitu saja.

"Kangen banget gua sama sekolah ini" ucap adel yang baru memasuki kawasan sekolahnya tersebut, dan sesekali melihat lagi bangunan sekolahnya sembari berjalan.

Sekarang adel tengah berada di dalam sekolahnya, tidak ada berubah selama 2 tahun terakhir semuanya tetap.

"Kelas gw kemana?" tanyanya bingung pasalnya mamanya tidak memberi tahu arah letaknya dimana dan sekarang adel tengah kebingungan harus kemana lagi.

"Mending gw ke ruang guru aja" pekik adel berinisiatif untuk keruang guru , siapa tau jika guru guru bisa menuntunnya kekelas tapi sayangnya ia benar benar lupa kemana arah letak ruang guru padahal dulu adel sempat ingat saat belum pindah ke Jepang, semudah itu ingatannya terhapus.

"Sumpah gw serasa ngemulai hidup baru gw, ruang guru aja gw udah pikun" herannya terhadap diri sendiri lalu adel segera berjalan dan mengingat ngingat arah ruang guru.

"Mana dah" keluhnya.

Baru saja adel ingin melanjutkan langkahnya itu tiba-tiba ada sesuatu yang baru saja menabraknya, Karena saat itu juga antensi mata adel sedang mencari cari ruangan itu.

" duh " rintis adel.

Adel pun meringis akibat tabrakan kecil itu karena dirinya hampir tersungkur, dan siswi  perempuan yang selaku menabrak adel tadi karena terlalu fokus melihat ponselnya itu, ia belum menatap adel melainkan masih menunduk dan memejamkan matanya karena kaget.

"Maaf lu ngg-" siswi perempuan itu mencoba mengangkat kepalanya dan meminta maaf kepada adel, tapi kata katanya tersebut berhenti .

"Ashel!"

"Adel?"

Ucap keduanya secara bersamaan.

Adel dan ashel adalah teman dekat dari semasa adel saat pertama kali ke sma jakarta 48 tapi pertemanannya itu mulai renggang akibat adel mulai pindah kejepang. Karena sudah terlanjur dekat dengan adel, ashel pun tentu bisa ingat wajah adel secara jelas.

"A-adel, sumpah ini lo? Udah selesai kejepang. Sumpah gw kangen banget sama lo del" ucap ashel yang berusaha agar tidak memeluk adel dan tangannya hanya menyentuh bahu adel.

"Gw juga shel kabar lo gimana?gw nggak expect bakal ketemu lo lagi pas pertama" ucap adel tak menyangkal.

"Baik kok del, kalo lo?"

" gw baik juga " jawab adel sembari memberinya senyumannya.

"Berarti lo jadi murid baru lagi ya?" tanya  ashel , dan adel mengangguk.

"Iya, tolong cel gw butuh bantuan lo ruang gurunya ada di mana gw lupa" ucap adel.

"Oh pantes lo kayak bingung, yaudah ayuk gw anter" ucap ashel antusias.

"Ayuk "

Ashel segera mengenggam tangan adel dan mengajaknya untuk ke ruang guru, adel yang merasa tangannya di gengam pun sedikit terkejut tapi ia sama sekali tak risih tapi rindu dengan sentuhan tangan gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

she is choose me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang