Rion baru saja memasuki kota bersama anak perempuannya yang bernama Key SelYo menuju rumah mereka, lalu rion menyuruh anaknya untuk ke radio dan menanyakan di radio siapa saja yang ada di rumah sekarang."Key, masuk radio dan tanya siapa saja yang ada di rumah sekarang, jika orangnya cukup kita berangkat untuk membuat senjata"
Key mengangguk dan mengotak atik radio nya menekan nomor radio nya.
"Key masuk radio"
"Masuk" terdapat beberapa jawaban dari radio
"Sekarang ada berapa orang yang ada di rumah?"
"Semuanya lengkap ada di rumah"
"Kata papi kalau orang yang ada di cukup banyak, kita buat senjata"
"Kita langsung ke tempat senjata atau bagaimana?" Caine menanyakan hal tersebut.
"Langsung ke tempat pembuatan nya ya, bahan bahannya sudah ada di raptor semua, ini aku sama key lagi sudah sampai tempatnya" rion menjawabnya dan turun dari raptor
"Oke kita berangkat sekarang"
Caine lalu menyuruh anak anak yang ada di rumah untuk segera bergegas ke garasi untuk mengambil mobil dan berangkat ke tempat pembuatan senjata.
Setelah semuanya sampai di tempat kerja, rion menyuruh mereka semua untuk membagi tugas mengambil bahan di raptor dan ada juga yang stay di tempat pembuatan nya untuk membuat senjata lalu ada yng berjaga di gerbang agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.
Caine, Rion, key mendapat tugas untuk membuat senjatanya, lalu Garin dan krow menjaga gerbang dan sisanya seperti jaki, Elya, souta, gin dan funin bertugas untuk membawakan bahan bahan dari raptor ke tempat pembuatannya.
Saat hal yang dibuat telah mencapai target mereka semua kembali ke mobil masing-masing dan pulang menuju rumah untuk menyimpan senjata yang telah di buat ke brangkas pribadi kantor dan siap untuk menjualnya.
Lalu semuanya berkumpul ke ruang keluarga sesuai instruksi rion untuk mendiskusikan fraksi mana yang akan bekerjasama dengan keluarganya dan juga menentukan harga senjata yang cocok dan lebih murah dari harga senjata yang di perjual belikan di black market.
Diskusi berlanjut sampai tengah malam, karena anak anak sudah mulai mengantuk, caine menyuruh semua nya untuk masuk ke kamar masing masing dan tidur, semuanya mengangguk dan pergi ke lantai atas untuk tidur.
"Aku bakalan nyatat semua harga dan barang yang akan di produksi, kamu tidur saja dulu tidak apa apa" Rion berbicara kepada Caine saat hanya caine menatapnya memberi isyarat untuk ikutan pergi tidur.
"Mau aku bantu?"
"Tidak perlu, kamu tidur saja jika mengantuk"
"Aku belum mengantuk, lebih baik kita mengerjakannya bersama agar cepat selesai bukan?"
"Huh .. baiklah ayo" Rion menghela nafas dan menyetujui permintaan caine untuk membantunya, sebenarnya dia tidak ingin merepotkan caine karna terlihat dari muka caine yang sudah kelelahan, namun Caine memaksa ingin membantunya.
Mereka berdua mematikan lampu dan naik kelantai atas di ruang kerja yang tepat bersampingan dengan ruang rekaman. Rion dan Caine memasuki ruangan, lalu Rion duduk di kursi meja kerjanya dan caine duduk di sofa depan meja kerjanya Rion. Mereka berdua mendata dan menentukan harga yang di diskusi kan tadi sampai Caine merasa ngantuk dan tidak sengaja ketiduran di sofa dengan kertas yang masih ada di tangannya.
Saat rion meregangkan ototnya karena lelah duduk, dia melihat kearah caine yang ternyata sudah tertidur dan terkekeh sekilas. Lalu rion berdiri dan mengambil berkas yang ada di tangan Caine dan meletakkannya di meja kerjanya lalu menggendong caine ala brydel style menuju kamar nya, sesampainya di kamar, Rion meletakkan Caine di kasur dan menyelimutinya, mematikan lampu dan rion ikut tidur namun di sofa.
Di pagi hari nya Caine terbangun dari tidurnya dan melihat Rion tidur di sofa lalu Caine berjalan menghampirinya dengan membawakan selimut dan menyelimuti tubuh Rion, caine berjalan keluar dari kamar dan berjalan ke lantai bawah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya, Rion dan anak anaknya.
Saat caine menyiapkan sarapan sendirian lalu key dan Elya datang untuk membantu caine menyiapkan sarapan, sesudah menyiapkan sarapan, Caine menyuruh Key dan Elya membangunkan yang lain, Mereka bertiga jalan ke lantai atas dan membangunkan saudara saudara nya yang masih pada tidur untuk pergi sarapan.Waktu berlalu setelah mereka menyelesaikan sarapan dengan bercanda riang layaknya keluarga yang harmonis namun abnormal sedikit.g
Mereka semua melakukan kegiatan masing masing, entah itu berbincang, bermain jetski atau berenang mengisi waktu luang. Rion menghampiri Caine yang sedang duduk santai di sofa dekat kolam renang besar untuk memantau anak anaknya berenang."Caine bagaimana jika kita membeli peluru dari fraksi sebelah?"
"Baiklah dan mungkin aku akan memperkenalkan seseorang besok"
"Siapa?" Rion duduk di samping Caine dengan membawa gelas berisikan wine yang disajikan oleh gin
"Ada, dia mantan kepolisian kota sebelah dan teman lama aku juga"
"Ohh baiklah"
Satu keluarga ini menghabiskan satu hari hanya di rumah saja menikmati rumah baru mereka sampai malam hari mereka mengadakan acara BBQ dan main golf di samping rumah yang terdapat fasilitas nya sendiri.
━━━━━━ ◦ 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 ◦ ━━━━━━
Di tunggu saja kelanjutannya, dan btw disini caine belum resmi di panggil mami ya, jangan lupa vote jika anda tertarik dengan cerita ini.
See you ~
KAMU SEDANG MEMBACA
𖤐 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎 𝐍𝐎𝐈𝐑 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐈𝐀 𖤐
Fanfiction"Yang paling penting, sekarang kita keluarga" "kalian di begal, kalian di pukulin, kalian di bully, ga peduli siapa orangnya, mau itu polisi, tentara, pemerintah atau geng lain ya? kita bantai." "gue gamau denger kata lain selain bantai. Kita ini ke...