𖤐 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎 𝐍𝐎𝐈𝐑 𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐈𝐀 𖤐

𝟎𝟔𓈒 𝐇𝐎𝐔𝐒𝐄𝐓𝐎𝐔𝐑

Merasa puas dengan liburan mereka, semuanya kembali ke rumah saat rion menginstruksikan lewat radio.

"Kamu belum lihat rumah kan? Rumah kita sekarang baru loh"

"Iya kah?"

"Iya nanti lihat aja"

Sesampainya mereka di rumah, Rion memandu thia dan yang lain untuk melakukan housetour terhadap rumah mereka yang baru, masuk kedalam rumah sudah di suguhi kolam ikan kecil dibawah tangga dengan pembatas kaca, dan mereka berjalan kecil kedepan terlihat beberapa sofa untuk duduk bersantai, di sebelah kanan sofa terdapat pintu besar yang di dalamnya ada kolam renang drngan perosotan sekaligus dan juga tempat berendam air panas.

Mereka keluar dari ruang renang dan melanjutkan jalan lebih dalam, di sisi tangga terdapat meja dan rak yang berisi beberapa minuman entah itu miras atau minuman ber alkohol lainnya. Di samping tempat yang seperti bar itu terdapat ruang makan yang cukup besar dengan televisi juga, mengikuti jalan saat masuk lagi dapat dilihat sebuah dapur yang cukup besar dan nyaman untuk memasak, lebih uniknya lagi sebelah kiri sebelum menuju dapur, terdapat sebuah pintu dan jika pintu tersebut di masuki terlihat sebuah mini McDonald's dan juga kamar mandi dalam.

Di depan dapur terdapat sebuah ruang keluarga yang sangat luas dn juga brangkas penyimpanan senjata yang di tutupi oleh rak buku, hanya keluarga saja yang dapat mengakses brangkas tersebut, di ruang keluarga juga terdapat televisi besar dan juga sebuah piano di ujung ruangan. Mereka kembali berjalan menuju lantai dua, saat sampai di lantai dua, mereka di suguhi beberapa sofa dan televisi di sebelah kanan dan beberapa pohon pisang di sebelah kiri, di depan tangga ada ruangan recording bisa di gunakan untuk mengisi kegabutan mereka drngan membuat lagu atau semacamnya, disebelah ruangan recording terdapat ruang kerja kepala keluarga, dan juga meja besar untuk rapat penting petinggi keluarga.

Keluar dari ruangan kerja terlihat sebuah meja bilyard dan tidak jauh dari sana ada juga tempat gym khusus di pojok lorong menuju kamar, untuk lantai dua di penuhi dengan kamar dan masing masing kamar di lengkapi kamar mandi dalam, jadi mereka melanjutkannya di lantai dua bgian luar, terdapat beberapa jalan untuk turun kebawah, bahkan dari.lantai dua terdapat lompatan khusus untuk terjun ke kolam renang utama rumah, untuk lantai dua bagian luar lebih banyak ruang bersantai dengan fasilitas kursi meja atau bahkan sofa dan juga televisi.

Mereka turun kebawah melalui satu tangga yang langsung membawa mereka me kolam renang utama, di sebelah kolam renang utama terdapat kolam yang lebih kecil tapi berisikan air panas dan di tepi tepi kolam terdapat sebuah sofa untuk berjemur ataupun bersantai, tidak lupa meja yang seperti meja bar juga, di sebelah kiri kolam renang terdapat banyak kursi pantai dan juga tempat untuk bersantai drngan api unggun di tengahnya, pemandangannya langsung menuju kearah laut jadi sangat bagus jika ingin melihat sunset sekaligus.

Terdapat juga sebuah lapangan golf mini dengan perlengkapan BBQ di bawah kamar kepala keluarga dekat juga dengan garasi, setelah mereka capek dengan agenda freak hari ini, caine meminta mereka untuk makan karena mungkin mereka capek setelah jalan mengelilingi rumah, sedangkan rion melakukan transaksi dengan maestro mengenai tanaman narkotika yang akan mereka tanam dan diperjual belikan.

Keesokan harinya saat mereka berkumpul di ruang tengah, rion mengumumkan agenda mereka hari ini, Rion sudah menemukan ladang yang cocok untuk menanam tanaman narkotika tersebut, Rion meminta anak-anaknya yang sedang tidak sibuk untuk ikut dengannya menuju ladang tersebut, mereka menggunakan sebuah raptor dan juga beberapa mobil sport, untuk membawa biji tanaman narkotika.

Sesampainya di ladang, Rion membagi tugas untuk mereka, empat orang laki laki menggali tanah dan empat orang lagi menanamnya, sedangkan sisanya mengambil air dari pantai untuk di siramkan, Rion berbicara kepada Caine berdua di dalam mobil, Rion ingin meminta pendapat Caine bagaimana jika dirinya dan anak anak menjaga tanaman ini setiap malam agar tidak ketahuan oleh polisi yang berpatroli, namun caine tidak menyetujuinya, caine menyarankan Rion untuk menyewa orang yang bersedia menjaga dan merawat tanaman ini hingga tumbuh dan bisa di perjual belikan.

"Jika tidak ada yang bersedia, iming iming kan saja mereka dengan bonus yang cukup besar."

"Aku hanya tidak ingin nanti anak anak tidak teratur pla tidurnya dan membuat mereka sakit dengan angin malam"

"Baiklah jika itu mau kamu, aku akan coba mencari orang yang mau merawatnya nanti"

Caine mengangguk dan keluar dari mobil untuk membantu mereka.

━━━━━━ ◦ 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 ◦ ━━━━━━

Hallow maaf yah klo chap kali ini kalian merasa dikit bnget, tapi tidak apa apa jangan merasa kecewa, aku ada update cerita RionCaine kok, klian cek aja di profil aku nanti malam ya!!