Ada sedikit perubahan di chapter 1😭
Silahkan baca ulang biar gak puyeng😭😭
Kalo sudah terimakasiiiii🤍🤍
𐙚 ˚. [ Selamat membaca🤍🤍 ] 𐙚 ˚.
𐙚 ˚. [ Jodoh Illahi ] 𐙚 ˚.
Kemarin malam Shavira menyusul Alisaa ke kamar namun gadis itu tidak membukakan pintu kepada siapapun pas kemarin malam dan pagi ini ia langsung di sidang di ruang keluarga oleh ayah, bunda dan kakaknya dengan sang ibu yang tengah mengompres pergelangannya yang masih memerah akibat Zacky.
"Cepat jelaskan tentang kemarin malam." Perintah Andrean dengan menatapnya datar.
Alisaa hanya diam saja sambil menundukkan kepalanya, Shavira yang sedang mengobati lukanya pun langsung mengeluarkan suara. "Jawab Alisaa, jangan diem aja."
Gadis itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan dan Alisaa pun mulai menceritakan semuanya tanpa terkecuali.
"Alisaa pergi ke pesta ulang tahun Mike di club malam yang ga jauh dari apartemen, kenapa Alisaa bilangnya di cafe karena Alisaa tau pasti ayah dan bunda gak bakal ngijinin Alisaa kesana."
"Ya iyalah, ngapain kamu ke tempat penuh dosa itu memangnya gak ada tempat lagi buat ngadain pesta ulang tahun!!" Semprot Shavira.
Alisaa mendelik. "Kok bunda protesnya sama Alisaa sih."
"Udah diem aja kamu!"
Alisaa langsung kicep dibuatnya namun tak lama kemudian ia pun kembali mengeluarkan suara. "Tapikan bun, Alisaa kesana juga mau ke pesta ulang tahun Mike!" gadis itu untuk membela diri.
"Ya kenapa buat acaranya di tempat kayak gitu hah?! emangnya di jakarta ga ada tempat yang lebih baik dari itu?! Zaman sekarang udah banyak tempat hits anak muda yang bisa di jadiin buat acara kayak gitu kenapa malah di tempat kayak gitu, terus kamu pake pakaian kurang bahan pas kesana mau kamu di godain sama om-om!!"
Shavira terus mengomel panjang lebar membuat Alisaa menghela nafas lelah, bagaimana tidak mengomel panjang lebar Shavira benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran anak muda jaman sekarang.
"Bunda gimana sih masa pake gamis ke tempat kayak gitu emangnya itu tempat pengajian." sahut Alisaa sambil memutar bola matanya malas.
Yang ada jadi sorotan kali kalo pake gamis ke tempat kayak gitu, bundanya ini emang ada-ada saja.
Shavira memolototkan matanya. "Ngejawab aja kalo orang tua lagi ngomong!" Karena ucapan Alisaa wanita paruh baya itu sampai tak sengaja memencet pergelangan tangan Alisaa yang memerah.
"Awhhh sshh bunda sakit..kenapa malah di pencet!!" rengeknya membuat Shavira langsung gelagapan.
"Astaga maaf-maaf...lagian kamu juga sih!" omelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH ILLAHI
General FictionJodoh adalah rahasia illahi. Siapa yang menyangka jika Alisaa akan di jodohkan oleh ayahnya dengan pria paham agama, untuk sholat saja Alisaa sering bolong apalagi ini? Berawal dari dirinya menghadiri pesta ulang tahun temannya di club yang berakhi...