♧18♧ (Telah selesai direvisi)

1.8K 130 9
                                    

Yooooo gais ehek maap beut anjrot, gw males beut ngetik🙂
Ini aja klo ngga ngumpulin niat kga bakal ke ketik ni bab 18
Maapin yak, oh ya vote men juceyo.... buat yng udah vote makasih banget zeyeng zeyeng kuh.

Tanpa berlama lagi langsung aja kita ke bab 18 bos quhhh

&$%@&#%#









Usia kandungan jay telah memasuki bulan ke 5, jay menyadari bahwa selama ini ia belum memasuki masa masa yang disebut dengan ngidam, apakah posisi itu akan di gantikan oleh suaminya....? Mungkin saja...

Dilihat dari gerak gerik sang suami yang sangat sangat menimbulkan kecurigaannya, mulai dari ia malas untuk pergi ke markas pelatihan hanya untuk mengecek anak anak muridnya (untung saja ada Heeseung dan San telah menangani semuanya), sunghoon juga sering bertingkah manja dan kekanak kanakan, dan juga suaminya itu saat ini sangat malas untuk mandi.

Padahal sunghoon sangat menyukai kebersihan, bahkan ia bisa madih hanya 2 kali dalam seminggu, untung saja masih wangi. Dan juga ia mulai meminta hal hal yang sangat aneh.

Mulai dari rujak memakai coklat, nasi memakai es cream, boba di campur semur dan lain lain yang bisa membuat kepala jay pening.

Saat ini jam menunjukkan pukul 5 sore jay sedang bersantai di ruang keluarga, tangan mungilnya dengan berkala mengambil kripik kentang yang ia ambil untuk menemaninya menonton televisi.

Jika kalian bertanya dimana sunghoon, sunghoon sedang jay suruh membersihkan kekacauan yang tadi siang ia perbuat, ia di buat tak habis pikir dengan sunghoon.

Saat itu....

Flashback on

Jay berjalan menuruni tangga, ia berpegangan pada penyangga tangga agar tidak terjatuh ataupun tergelincir. Matanya melirik kesana kemari mencari keberadaan sunghoon.

Dengan langkah pelan ia berjalan kesana dan kemari, mulai dari dapur, ruang tamu, ruang keluarga, bahkan sampai teras depan ia tak menemukan keberadaan sunghoon.

Matanya memincing saat ia melihat pintu belakang rumah yang terhubung ke halaman belakang terbuka dengan lebar. Jay berjalan mendekati pintu tersebut.

Dan BAMMM

Keadaan teras belakang rumahnya sangat berantakan, dengan daun dan buah mangga yang masih muda berserakan dimana mana. kebetulan di belakang rumah mereka terdapat pohon mangga, pohon rambutan dan pohon klengkeng.

Jay menghela nafas kasar, ia mengusap wajahnya lelah, dengan mata elangnya jay melihat ke atas pohon mangga. Benar saja dugaannya, di atas sana sunghoon dengan santai sedang memakan mangga muda itu dengan bubuk cabe dicampur dengan garam dan gula. Dengan kaki yang menjuntai sunghoon mengunyah mangga muda itu dengan nikmat.

Kesabaran jay sudah di ambang batas, lihatlah seberapa berantakan halaman belakang rumahnya ini. Mangga dengan bekas gigitan berserakan di mana mana. Gigi jay menggretak. Dengan sekali tarikan nafas ia berteriak.

"PARKKK SUUNGHOOONNN!!" teriaknya yang membuat mangga dan bumbu yang di tangan sunghoon terjatuh.

"Yahh jatuhh..." lirihnya, setelah menatap melas bumbu dan sisa mangga yang terjatuh.

Military  [SungJay] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang