Chapter IV

160 17 6
                                    

Setelah menyatukan informasi yang mereka dapatkan, mereka sadar betapa pentingnya untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut secepat mungkin. Sasuke menatap serius ke arah teman-temannya.

"Kita perlu bertindak cepat dan hati-hati. Jika kita berhasil mendapatkan bukti yang cukup, kita bisa membawa kasus ini ke pihak berwenang dan memastikan keadilan dilakukan," ujar Sasuke, mengingatkan semua orang tentang pentingnya tindakan mereka.

Karin menambahkan, "Kita juga perlu memikirkan cara untuk melindungi diri kita sendiri saat menyusup ke dalam gudang. Mereka mungkin memiliki pengamanan yang ketat."

Shikamaru mengangguk, "Kita harus membuat rencana yang matang dan mempersiapkan segala kemungkinan. Tidak boleh ada yang diabaikan."

Dengan tekad yang bulat dan semangat untuk membawa perubahan positif, mereka mulai merancang rencana penyusupan yang cermat dan strategi untuk mengumpulkan bukti yang cukup. Semua sadar bahwa misi ini bukan hanya tentang menghentikan perdagangan ilegal, tetapi juga tentang melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga keamanan kota mereka.

Shikamaru, yang selalu terkenal dengan strateginya, mulai merancang rencana serangan. "Kita perlu tahu jumlah dan kekuatan lawan kita, serta cara terbaik untuk menghadapinya tanpa menimbulkan kecurigaan. Setiap langkah harus dipikirkan secara matang."

Sasuke menambahkan, "Aku bisa menyuruh anak buahku menyusup ke dalam gudang untuk mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dalam mengungkap kegiatan ilegal mereka. Tetapi, kita juga perlu merancang cara untuk menonaktifkan operasi mereka secara permanen."

Setelah menyusun rencana untuk menangkap penyelundupan daging sapi impor ilegal, mereka semua sepakat untuk melanjutkan esok hari.

"Baiklah, mungkin untuk pembahasan berikutnya, kita lanjutkan besok saja. Hari sudah mulai malam, kita semua perlu beristirahat saat ini," Sahut Orochimaru untuk mengakhiri pertemuan tersebut.

"Benar sekali, aku sangat lelah sekali, aku juga perlu tidur. Benar bukan, Nona Shizune?" Ucap Karin berbicara ke Shizune dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Tentu, Nona Karin. Hari ini sangat panjang, tentunya itu juga akan berlaku untuk esok hari, sebaiknya kita harus beristirahat untuk menjernihkan pikiran kita." Jawab Shizune

"Nona Hinata, kau dari tadi diam saja. Apakah ada yang membebani pikiranmu?" Tanya Shikamaru

Merasa namanya terpanggil, Hinata menolehkan kepalanya menatap ke arah sumber suara.

Hinata menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, Kak Shikamaru. Aku hanya sedikit khawatir tentang bagaimana rencana kita akan berjalan besok. Tapi aku yakin kita semua akan berhasil jika bekerja sama."

Shikamaru mengangguk mengerti. "Kau benar, Hinata. Semua akan baik-baik saja asalkan kita tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Sekarang, mari kita istirahat untuk besok."

Dengan itu, mereka semua bergegas meninggalkan apartemen Sasuke menuju tempat masing-masing untuk istirahat. Esok hari akan menjadi hari yang penting dalam misi mereka untuk mengungkap dan menghentikan operasi ilegal tersebut.

.

Di dalam mobil

"Kak Shizune, aku ingin bertanya sesuatu, kau tahu, pada saat aku masuk ke dalam gudang tadi terbesit di pikiranku, apa alasan mereka melakukan hal gila ini? Kau tau maksudku kak, bukankah sapi yang sudah terjangkit virus antraks harusnya dilakukan isolasi dan peternak harus melaporkan kepada otoritas kesehatan hewan setempat untuk tindakan lebih lanjut dan pengawasan lebih lanjut?" Tanya Hinata

Kak Shizune mendengarkan dengan serius sebelum menjawab, "Hinata, ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa melakukan hal seperti itu. Salah satunya adalah mungkin untuk mendapatkan keuntungan finansial yang besar tanpa mempedulikan risiko kesehatan publik. Mereka mungkin mencari keuntungan dari perdagangan ilegal tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Dan sayangnya, tidak semua orang mempertimbangkan dampak sosial dan kesehatan dari tindakan mereka."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTHRAXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang