Tahu tidak, hal paling banyak laris diperdagangkan dan paling sukses untuk dijual itu apa? Agama. Apakah kalian tahu berapa kitab suci yang terjual setiap harinya? Bisa melebihi sejuta buku dalam sehari, mungkin jam. Agama adalah hal mudah diperjualbelikan pada orang yang kehilangan pegangan dan kehilangan arah. Menjual agama pada mereka dan memberikan janji-janji bagaikan diri sendiri adalah sang nabi atau juruselamat adalah uang mudah. Itu yang Taehyung pikir saat dia mengikuti Jumat agung di kuil besar Arcana.
Setiap sebulan sekali, Pendeta agung akan mengadakan hari kebaktian besar dan doa bersama di kuil termegah di ibukota. Melafalkan doa dan mendoakan mereka yang kehilangan jalan hingga mereka berpikir satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka adalah keajaiban ilahi.
Bicara keajaiban ilahi, Taehyung mungkin salah satu atau mungkin satu-satunya orang yang pernah mendapatkannya. Duduk di kursi belakang jauh dari orang yang dia sebut keluarga, berderet dengan orang biasa untuk kesekian kalinya dimana nyawanya sudah seharusnya melayang. Namun kini dia berada di sini, lima tahun sebelumnya.
Normalnya, orang yang sudah pernah merasakan apa yang sering mereka sebut sebagai keajaiban ilahi akan lebih taat ibadah bahkan sampai mengabdikan hidupnya pada kuil Arcana. Taehyung tidak.
Tidak jika pendeta utama yang memimpin kuil arcana adalah orang yang memperlakukannya bagai seorang penyihir, melihatnya seperti pendosa sampai akhirnya berhasil menjebloskan Taehyung ke penjara dan berakhir ke tiang pancung dan kepalanya dipenggal.
Taehyung percaya keajaiban ilahi, Taehyung percaya pada Dewi mereka Selena, tapi Taehyung tidak percaya dengan mereka yang disebut pendeta agung Hyunsung Starkov atau biasa disebut Pendeta Starkov. Taehyung membencinya.
Sejak dulu.
Sejak Taehyung yang entah kenapa berada di barisan belakang bersama masyarakat biasa dibandingkan duduk bersama dengan yang seharusnya keluarga di barisan depan–barisan bangsawan. Sejak Starkov membuat sebuah strata dalam setiap acara keagamaan. Membuat sekat bagi mereka yang bisa menyumbang lebih pada kuil untuk bisa mendapatkan serangkaian keistimewaan seperti duduk di barisan terdepan dalam doa, jalur khusus untuk doa pribadi, bahkan dapat mencicipi air suci dari sumber yang katanya air mata rembulan.
Taehyung membencinya dan Taehyung lupa menulis namanya dalam jajaran orang yang seharusnya dia jauhi dalam jurnalnya selain Sang ayah dan perdana menteri. Dan ia akan menuliskan namanya nanti dengan tinta merah.
Hyunsung Starkov, sangat mencurigakan. Setelah mengingat kembali kehidupannya yang lama, Starkov begitu dekat dengan perdana menteri dan setiap orang yang dekat dengan perdana menteri pasti punya niat terselubung pada kekaisaran. Taehyung yakin dibalik topeng suci dan agung itu, Starkov menyimpan bangkai busuk yang tak sempat Taehyung cium dulu saat di kehidupan lamanya.
".... Dengan berkah dan juga restu sang Dewi, kami berterima kasih kepada orang-orang yang hadir. Semoga Berkahnya senantiasa dalam hidupmu, Nyctom."
Setiap orang di aula besar ikut bergumam pelan, 'Nyctom' mengaminkan setiap doa sang pendeta agung. Kemudian satu persatu orang-orang bangkit dari kursinya, ada yang masih duduk menunggu sembari terus memanjatkan doa, para bangsawan yang berada di barisan depan juga ikut menunggu rakyat biasa untuk kembali kemudian berbaris rapi untuk mencicip Air Mata Rembulan.
Satu wanita yang sedari tadi duduk kini ikut berdiri dan masuk ke barisan bangsawan kendati dirinya berada di barisan rakyat biasa. Taehyung sendiri tidak bangkit, walaupun ayah, nyonya besar dan Karlina tengah bersimpuh di hadapan uskup untuk mencicip segelas air suci itu.
"Apa yang kau lakukan? Jangan mendekat!! Apa-apaan ini?! Kenapa ada jelata ikut berbaris?!" Salah satu bangsawan berteriak, menatap jijik perempuan yang memakai pakaian sederhana layaknya seorang gadis pemerah susu di desa. Dia tidak kumal tapi bangsawan pongah itu menatapnya layaknya dia seorang wabah. "Penjaga!! Penjaga!! Wanita tidak tahu diuntung ini masuk ke barisan!! Bawa dia pergi!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Mariposa (KOOKV)
FanfictionTae adalah suami kaisar. Hidupnya tidak seindah dongeng, begitupun akhir hidupnya yang berakhir di eksekusi mati di alun alun kota ditonton oleh Kaisar Jeon yang menatapnya dingin. Jika waktu bisa diulang, inginnya untuk mendengar kata cinta dari Ka...