Pernikahan Taehyung dengan sang Putra Mahkota tidaklah seindah yang Taehyung kira. Mereka bagai dua orang asing yang tinggal dalam satu kediaman. Tak ada tegur sapa, tak ada celoteh ringan, bahkan setiap hari dimana mereka harus sekamar bersama Taehyung akan selalu terbangun sendirian dengan kasur dingin. Bukti Jungkook enggan tidur bersamanya. Mereka tidak romantis, hari mereka lebih sering diisi dengan pertengkaran mengenai kebijakan kekaisaran yang bertentangan.
Mereka berdua adalah kepala pemerintahan yang memiliki visi dan tujuan berbeda, membuat segalanya menjadi lebih runyam dan memperluas jurang diantara mereka berdua. Jungkook melihat Taehyung seakan dia adalah musuh dalam selimut, selalu menentangnya, selalu berani angkat bicara dan kontra pada setiap keputusannya. Hal itu bukan tanpa alasan, setiap kebijakan yang dibuat Jungkook terlalu jangka pendek dan banyak celah untuk di eksploitasi. Hal itu berakibat buruk pada kekaisaran tetapi pemuda yang berpikir telah melakukan perubahan baik itu ditutup matanya oleh Perdana Menteri Jang dengan bisikan, bisikan bahwa Kekaisaran telah makmur berkat kebijakannya. Padahal maksudnya adalah perutnya sendiri yang kian makmur mengeksploitasi rakyat.
Bukan cuma sekali Taehyung mencoba membuka mata Jungkook agar bangun dari delusi sang Perdana Menteri tapi setiap dia melakukan itu dia dibungkam oleh tamparan keras Huges. Lalu diberi pidato panjang kalau Omega harusnya diam manis dan nikmati kemewahan yang sudah diberikan.
Keadaan di perkeruh dengan Huges memperbesar mansionnya, Hyeyeon yang terus membeli barang mewah dan Karlina yang menggelar pesta hampir setiap pekan menggunakan kekayaan istana dengan nama Taehyung.
Itu membuat Jungkook kian membencinya, melihatnya pun tak sudi. Menganggap Taehyung sebenarnya sama dengan bangsawan lain yang mengejar harta dan kekayaan. Desas-desus hingga rumor tentang Taehyung Vesalius mulai keluar dari dinding istana sampai dia mendapat julukan Raja Berhati Dingin karena kebijakannya yang begitu tegas, dan mencekik tapi membiarkan keluarganya hidup dalam gelimpangan kemewahan.
Padahal kenyataannya kedua tangan Taehyung terikat, mulutnya didekap, dia bahkan tidak bisa membela dirinya sendiri dihadapan lelaki yang dia cintai karena takut dengan ancaman Perdana Menteri dan juga seseorang yang harusnya disebut ayah. Itu membuatnya membenci diri sendiri sampai suatu hari Huges mulai meminta hal yang tidak mungkin.
"Segeralah punya anak dari Yang Mulia kaisar."
Taehyung hampir menjatuhkan cangkir tehnya saat mendengar Huges berkata begitu santainya di paviliun istana.
"Sepertinya mustahil untuk mempunyai anak dari yang mulia kaisar dalam waktu dekat ini, ayah."
Taehyung bisa merasakan tatapan tajam dari Huges hingga dia terlonjak saat Huges menggebrak meja tiba-tiba. "Sudah kubilang, jangan panggil aku ayah," desisnya hingga Taehyung menciut takut. "Kalian sudah lima tahun menikah dan sama sekali belum mempunyai anak? Bukankah itu tugasmu? Tugas utama mu sebagai seorang Raja Omega?!"
"T-tugasku juga mendampingi Yang Mulia kaisar di urusan politik dalam negeri dan meringankan tugasnya–"
BRAK
Taehyung kembali terperanjat, tak bisa lagi menutupi gemetar di jemarinya dan dengan tenang menaruh cangkir teh di atas meja sebelum tehnya tumpah.
"Jangan menjawab saat aku tidak mengizinkanmu bicara!" Suaranya naik satu oktaf, Taehyung menunduk, menahan tangannya agar gemetar nya tidak begitu kentara. "Kau ini hanya omega, tak perlu mengurusi politik kekaisaran! Tugasmu harusnya duduk, menjadi manis dan biarkan Yang Mulia melakukan sisanya!! Omega ada hanya untuk melahirkan keturunan! Jangan berlagak kau bisa mengurus dapur istana! Lihat sekarang, hubunganmu dengan Yang Mulia tidak baik dan itu salah siapa?" Tatapan tajam Huges membuat Taehyung kian ciut. "Itu salahmu! Salahmu yang tidak bisa diam menjadi omega penurut! Membangkang dan terus melawan! Pantas dia sekarang tidur dengan omega dari keluarga Meredith." setiap kata yang terucap terasa merajam relung dada Taehyung hingga rasanya seperti berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Mariposa (KOOKV)
FanfictionTae adalah suami kaisar. Hidupnya tidak seindah dongeng, begitupun akhir hidupnya yang berakhir di eksekusi mati di alun alun kota ditonton oleh Kaisar Jeon yang menatapnya dingin. Jika waktu bisa diulang, inginnya untuk mendengar kata cinta dari Ka...