3.

98 15 2
                                    

☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
.
.
.
.
.

"Kami akan memutuskan untuk bekerja sama dengan anda Tuan muda Pendragon." Pria paruh baya itu berjabat tangan dengan Marvel.

"Semoga kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, Lord Greengrass dan Heir Greengrass." Marvel tersenyum menanggapi ucapan dari pria paruh baya itu a.k.a Lord Greengrass.

"Kami juga minta maaf tentang apa yang tadi kami katakan." Heir Greengrass tersenyum canggung.

"Santai saja, kami juga tidak menganggap serius ucapan anda tadi (setidaknya keluarga Greengrass bukan seorang penjilat)." Ucap Marvel.

.
.
.
.
.

"Eh Lik bisa anterin gua ke Mansion ayah gua gk? Gua di suruh balik sama ayah, keknya gua balik ke tempat kalian besok deh soalnya sepupu gua ada di rumah, gapapa kan?." Dirgan berbicara saat memasuki mobil.

"Tentu, eh Vel mampir dulu gk? Kerumah nya Dirgan sekalian nyapa ortunya dia." Malik menatap Marvel yang sedang bermain ponsel.

"Gak, males."

"Wah parah lu, yaudah gua juga langsung balik." Malik mulai melajukan mobilnya.

"Yahhhh kalian berdua ikut ya." Dirgan cemberut sambil menatap jalanan.

"Lah emang kenapa Dir, bukannya ada sepupu lu jadi seru kan." Malik bingung dengan tingkah Dirgan.

"Huftt sejak Nevin sadar dri komanya dia bener bener berubah, bayangin aja dulu dia playboy kan? Eh tiba tiba menjelma menjadi dingin, cool, teladan, dan dia selera humornya ilang keknya, ngelirik cwe aja kagak peduli cok." Dirgan mengeluh dengan sifat sepupunya itu.

"Vel, kekasih lu dulu sifatnya kek gimana?" Malik bertanya ke Marvel.

"Eum.. 'Guel ya, dia itu murah senyum, ceria, berisik, suka ketawa, cerewet, perhatian, romantis, dia itu setia, gk pernah lirik cwe, di waktu waktu tertentu dia emang dingin, uhhh sial, gua jadi rindu 'guel." Marvel tiba tiba murung.

"Eh gua curiga Nevin gk dateng sendirian." Dirgan berusaha mengganti topik pembicaraan.

"Lah kata siapa lu." Malik merespon.

"Mustahil klo misalnya Nevin sendirian main ke rumah gua tapi gua disuruh langsung balik, tapi semoga rumah gua gk rame soalnya males klo di tanyain banyak hal." Dirgan melihat orang orang yg dilewati mereka.

.
.
.
.
.

"Loh Dirgan, Marvel sama Malik mana?" Seorang wanita bersurai hitam panjang dan bermata Hijau mengernyitkan dahinya bingung dengan kedatangan Dirgan.

"Mah tadi Dirgan dah nanya ke mereka, tapi mereka berdua nolak soalnya rencananya mereka mau istirahat di rumah."
Dirgan menjawab pertanyaan dari mamah nya a.k.a Nevina Michael Angel Kusuma 𝘯𝘦́𝘦 Pendragon.

"Yaudah kamu istirahat dulu, mamah mau bikin minuman kesukaan mu sama Nevin." Nevina mengelus pelan rambut Dirgan sambil tersenyum.

"Oke mah." Dirgan menuju sofa yang ada diruang tamu lalu merebahkan dirinya di sofa itu.

Remaja yang duduk tak jauh dari Dirgan menghela nafas lalu angkat bicara. "Kau benar benar tidak sopan Dirgan, ada tamu yang datang dirumahmu tapi kau palahan merebahkan dirimu di depat tamu mu sendiri."

【Elestial or Marvel】『My AU』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang