4.

89 11 4
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
.
.
.
.
.

𝐍𝐨𝐭𝐞: 𝐈𝐛𝐮𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐢𝐛𝐮𝐧𝐝𝐚, 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐥𝐞 :𝐯

"Malik putraku sayang, ibun rindu banget sama kamu." Wanita itu a.k.a Marlina Gabriella El Mervyn 𝘯𝘦́𝘦 Delvino ibu kandung dari Malik dan Marvel mendekati Malik dan mengecup kedua pipinya, dan di balas oleh Malik dengan kecupan di pipi kanannya

Leo yang melihat kedatangan ibunya mereka berdua langsung pamit tanpa suara dan pergi tanpa Marlina sadari, lalu Marvel membawa cangkir yang tadi di pakai minum olehnya dan Leo, dan cangkir yang Malik pakai dia tinggalkan di atas meja karena Malik belum selesai meminumnya.

"Aku juga rindu sama ibun, ohya ibun kesini sendirian kah." Malik memiringkan kepalanya

Marlina tersenyum sambil menjawab, "ibunda kesini bareng adik kamu si Marvin, Marvin bilang dia rindu ketemu kamu makanya ibunda ajak pulang."

"(Cih adek gua cuma Marvel anjing) loh Marvin nya mana." Malik berpura-pura mencari Marvin

"Loh tadi perasaan Marvin ada di belakang ibunda." Marlina kembali menuju pintu untuk mencari Marvin

Seorang remaja seumuran Marvel bersurai hitam dan bermanik Green Forest a.k.a Marvin Lewis Hawley Mervyn berlari menghampiri Marlina

"Yaampun Marvin kamu tadi kemana, ibunda sama kak Malik panik loh kamu gaada." Ucapan Marlina membuat Malik mencibir pelan

"Tadi aku liat ada kucing kecil warna hitam lucu banget ibunda, awalnya aku pengen gendong kucingnya tapi gajadi karna Marvin ingat klo Marvin alergi kucing." Marvin berkata dengan polos

Malik yang muak dengan Marvin meminum habis kopinya lalu bilang, "ibun, aku mau naruh cangkir ku di dapur dulu ya." Malik lalu pergi kearah dapur

Malik melihat adiknya makan puding yang gatau dapet dari mana, dan Malik menghampiri Marvel dengan niat ingin meminta puding yang dia makan

"Tdi siapa bang." Tiba tiba Marvel bicara

"Tadi ibuku sekaligus ibunya Marvel yang asli, lalu anak yang baru masuk itu anak angkat keluarga Mervyn, jangan terpancing dengan apa yang bocah pungut itu lakukan, bisa saja dia menjebakmu seperti dia menjebak Marvel." Malik tidak jadi meminta puding, melainkan dia menaruh cangkir yang dia bawa ke wastafel

"Aku mengerti." Marvel menaruh piring kotor bekas puding tadi ke wastafel

"Gua pengen ngurusin mereka berdua, lu bisa balik ke kamar lu." Malik kembali menghampiri Marlina dan Marvin

"Aneh kenapa ibu dari tubuh ini seperti tidak menganggap keberadaanku, ahh sudahlah." Marvel bergumam dengan pelan

Marvel menuju ke arah tangga yang ada di ruang tamu untuk pergi ke kamarnya yang ada di lantai 2, Marvin yang melihat Marvel berjalan menuju kamarnya menyapanya

"Marvel, kamu dah sembuh." Marvin berkata dengan nada senang

Marvel yang mendengar ada yang memanggil namanya menghentikan langkahnya dan dia melihat kearah Marvin, setelah melihat siapa yang memanggilnya dia lalu kembali melangkah tanpa menanggapi ucapan Marvin.

Marlina yang melihat Marvel mengabaikan perkataan Marvin mulai marah.

"Marvel, jawab ucapan adikmu barusan, jangan bertindak tidak sopan dengan mengabaikan ucapannya." Marlina membentak Marvel dan membuat Marvel malas berurusan dengannya

【Elestial or Marvel】『My AU』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang