5.

92 16 2
                                    

☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
.
.
.
.
.

Di pagi hari tanggal 24 Desember, terlihat Marvel dan Malik berpakaian rapih, Malik berpakaian dengan kemeja batik kombinasi pria berwarna dominan hitam dengan pola batik yang berwarna putih merah, sedangkan Marvel menggunakan kemeja batik kombinasi berwarna dominan putih dan pola batik yang berwarna emas.

Mereka berdua ingin pergi ke Mansion Keluarga Pendragon milik ayah mereka, karena malam ini adalah malam natal dan pastinya seluruh keluarga Pendragon yg tinggal di Indonesia diharapkan ikut berkumpul untuk merayakan Natal bersama.

Malik berjalan menuju garasi sambil membawa 2 koper berukuran sedang, sedangkan Marvel hanya menggendong kucing(?) Dan menenteng tas laptop.

Marvel sengaja membawa Noir >𝘔𝘢𝘳𝘷𝘦𝘭 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘩𝘦𝘸𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘦𝘢𝘵𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘯𝘰𝘪𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘦𝘢𝘵𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘭𝘶𝘤𝘶< ikut bersamanya karena dia tidak mungkin meninggalkan hewan peliharaanya sendirian dirumah selama 2 hari

Ohya, Marlina dan Marvin sudah terbang kembali Ke LN 3 hari yang lalu, makanya di rumah itu terlihat sepi

"Vel, sejak kapan lu namain itu hewan Noir." Malik melihat kearah hewan yg Marvel gendong

"Nama death itu jelek, gk imut, lagian mau dikasih nama apa lagi selain Noir." Jawab Marvel

"Yaa nama Death tapi versi bahasa Perancis nya lah." Malik membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Marvel masuk

"La mort? Kenapa gk sekalian bahasa Perancis nya Penerbangan kematian." Celetuk Marvel

"AHAHAHHAHAHA Yakali dikasih nama Voldemort." Malik tertawa terbahak-bahak

"Ya siapa tau kan elu nyaranin nama itu." Ucap Marvel

"Plis gua gk bisa berhenti ketawa ahahhahahahaha."

.
.
.
.
.

"DADDY, KAMI PULANG." Malik lari masuk kedalam mansion itu

"Malik putraku, i miss you." Blane lari memeluk Malik

"Kangen." Malik bertingkah seperti anak kecil

"Aww putraku kangen Daddy juga ternyata." Blane sedang mode bapak bapak alay

"Siapa juga yg rindu Daddy, Malik tuh cuma kangen dompetnya Daddy." Malik berhasil mendapatkan dompetnya Blane saat berpelukan tadi, lalu dia kabur ke sayap timur Mansion di mana kamar miliknya berada

"Dasar anak laknat." Blane merengut kesal

"(Ternyata selama ini bang Malik matre)." Marvel speechless karena tingkah laku Malik

"Aww putra bungsu kesayanganku." Blane memeluk Marvel ketika menyadari keberadaan putra bungsunya itu

"Hwaaaa lepas, sesak" Marvel menolak pelukan Blane

"Kok gitu sih." Blane menunjukkan ekspresi memelas

"Ini aku lagi gendong kucing, yakali di peluk erat kek tdi, bisa bisa kucingku jadi gepeng." Marvel menunjukkan kucing yg berada di dekapannya

"Ihh lucu kucingnya." Blane mengelus elus kucingnya, "kamu mau ke kamar sendiri apa Daddy anter."

"Sendiri aja, Marvel gamau repotin Daddy." Marvel menarik kopernya menuju ke arah timur

【Elestial or Marvel】『My AU』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang