episode 6 part 2

107 8 1
                                    

terjemahan bahasa indonesia dari ⚠️karya @dalgonyak || tonton kdrama on viu title : pyramid game⚠️


Sepulang sekolah so-ji yang ingin mencoba membujuk ja-eun mentraktir ja-eun ke salah satu restoran cepat saji, jelas so-ji adalah orang yang pantang menyerah, ia akan melakukan apapun untuk meraih mimpi tersebut.

*Srupp

Suara soda yang di minum ja-eun dan so-ji, rasa soda yang sedikit menusuk di lidah membuat so-ji merasa pas di mulutnya karena ia menyukai soda yang manis namun nusuk di lidah nya.

"Bagus! Ini enak!." Puji so-ji terhadap soda enak yang ia dan ja-eun minum.

Namun ja-eun tidak merespon apa² seolah tak peduli yang dikatakan so-ji.

Lalu so-ji teringat dengan misi awalnya yang akan membuat ja-eun menerima tawaran so-ji untuk berpartisipasi dan menukar suara dengan so-ji

"Saya pikir, dia akan bilang tidak." Ucap so-ji di dalam hati.

So-ji menatapi kentang yang ia pesankan untuk ja-eun.

"Sekarang... Bagaimana saya membuat dia melakukan apa yang saya inginkan?."

"Dia benci menipu orang."

"Dia sedikit kotak."

"Tidak bisa menyebutkan eunbyeol."

"Dia dikhianati."

"Dia orang yang baik."

"Meskipun dia terlihat seperti penjaga."

"Dia siswi modell.... "

"Tipe yang akan membantu seseorang dalam masalah."




"Bagaimana saya bisa membuat dia berpartisipasi dalam pemilihan?!"


Ketika sedang kebingungan memikirkan bagaimana cara membuat ja-eun luluh tiba tiba ada selintas ide cemerlang yang lewat di benak so-ji, ia tau ia harus ngapain.

*Sigh

So-ji menaro siku tangannya di atas meja, dan menutupi mukanya.

"Aku sungguh lelah!"

Ucap so-ji, lalu so-ji berpura Pura menangis

"Aku tidak tahu kenapa ini semua bisa terjadi kepada ku."

so-ji terus menangis agar ja-eun luluh dan percaya kepadanya.

"Aku ketakutan.. aku tidak...
Ingin sekolah lagi....

Dan saya terus berpikir untuk melakukan sesuatu yg putus asa...."

So-ji membuka sedikit celah di jarinya dan mengintip keadaan ja-eun, ia melihat ja-eun dengan tatapan polos dan lugunya sedang kebingungan harus melakukan apa.

Ja-eun mulai kasihan kepadanya, so-ji tidak percaya bahwa ini bekerja!

"Ja-eun aku sungguh takut!.."

So-ji membuka kedua tangannya melihat ekspresi ja-eun.

ja-eun hanya terdiam, namun yang membikin so-ji salfok adalah di leher ja-eun ada lebam yang cukup biru, so-ji berdiri dan menarik kerah ja-eun seolah ingin melihat nya.

"A-apa ini?!" Tanya So-ji

Saat so-ji melihat lebam tersebut ternyata itu sebuah bekas rokok yang di sengaja.

"Rokok?..... Terbakar?......"
"sial, apakah mereka melakukan ini kepada anda?. " Tanya so-ji

"Apakah kamu..."

pyramid game [3K+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang