episode 7 part 1 : teman?

96 8 3
                                    

terjemahan bahasa indonesia dari ⚠️karya @dalgonyak || tonton kdrama on viu title : pyramid game⚠️



Ju seungi...

tidak seperti anak-anak lain seusianya, dia tidak pernah mengucapkan satu kata pun, makian, dan lain sebagainya..

ia adalah tipikal dua sepatu bagus yang dimiliki setiap kelas.
apa pun yang Anda butuhkan, dia mendapatkannya dan dia akan mengizinkan Anda meminjamnya.

nama panggilan Seungi mengerti,apa pun yang Anda butuhkan, dia mendapatkannya dan dia akan mengizinkan Anda meminjamnya.

bantuan apa pun yang Anda minta, dia akan menjawab "ya"

Seungi baik sekali, semua Anak anak mengetahui itu, mereka sering meminta bantuan terhadap seungi dan ia tanpa rasa ragu dan bimbang langsung membantunya.

"jadi anggap saja gadis yang baik, tetapi jika Anda mengatakannya dengan cara lain...

dia keset."

So-ji dan ja-eun di hampiri seungi yang sudah babak belur.

Seungi menatap mereka dengan rasa yang campur aduk, marah, kesal, kecewa, sekaligus takut, dia hanya bisa menggenggam tangannya dengan sekuat tenaga dan menatap so-ji dan ja-eun dengan muka marah.

"Apa?! Kamu ingin aku memilih mu ?!, aku tidak percaya betapa memalukannya dirimu!" Bentak seungi terhadap so-ji.

ji-ae datang dan menahan seungi yang sedang meluap luap emosinya.

"yeah!, jangan konyol." Ucap ji-ae dengan tatapan benci sekaligus marah.

"ini semua salahmu sehingga ini terjadi padaku!." bentak seungi.

"karena kalian berdua tidak ada di kelas!, Daeyon melampiaskan amarahnya padaku!!." Lanjut seungi.

"itu sudah cukup Seungi, itu bahkan tidak sepadan." Ucap ji-ae menahan seungi yang sedang marah, dan hendak membawa Seungi pergi.

"Aku mengawasi kalian berdua, jaga dirimu!." Ucap seungi , dan bergegas pergi bersama ji-ae.

"jangan melakukan hal bodoh dasar bodoh! Mengerti?!" Ucap seungi lalu mereka pergi.

*Sigh

"Kamu lihat?...

itulah hal yang bijaksana untuk dilakukan, kamu bodoh." Ucap so-ji terhadap ja-eun.

" Ucap so-ji terhadap ja-eun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 7 part 1 : teman?

" Tetap saja.. aku tidak bisa memilih." Ucap ja-eun.

"Yeah, lupakan saja hal itu." Ucap so-ji.

"Ehkm maksudku lupakan Saja tentang pemilihan." lanjut so-ji.

"bukan, maksudku aku menyerah." ucap so-ji.

lalu so-ji yang agak canggung langsung mengalihkan topik, ia menepuk pundak ja-eun dengan senyum manisnya itu, lalu ia berkata.

"Maksudku,Aku hanya bilang ayo berteman!" Ucap so-ki penuh semangat dan gairah.

Ja-eun mentap so-ji dengan sedikit kebingungan dengan rasa terkejut seolah tak percaya ada siswi lain yang mengajaknya untuk menjadi teman.

"Itu tidak sulit bukan? Ya benar!" Ucap so-ji meyakinkan nya.

ja-eun menundukkan kepalanya dengan menarik napas lalj berkata

"Saya... Saya tidak mau." ucapnya.

"A-APA? KENAPA?." tanya so-ji.

"Tidak apa-apa, perlahan aku bisa meyakinkan Jaeun" ucap so-ji dalam hati.

dia tampak seperti orang baik yang lemah dalam hal persahabatan, atau bisa dibilang  "trust issue" dalam pertemanan.

Kamu benar benar keset.

...

"Aku terbawa suasana kemarin, aku berencana meyakinkannya dengan mengatakan beberapa hal baik, aku tidak mengerti dia sama sekali." Ucap so-ji dalam hati , sembari menaiki tangga dan meninggalkan ja-eun.

So-ji terengah engah menaiki tangga yang sangat panjang itu.

"lagi pula kenapa kelas kita menaiki begitu banyak tangga?" keluh So-ji.

"Huh, sekarang yang aku pikirkan adalah.." so-ji menengok ke arah belakang.

"Kenapa kelas kita jauh-jauh kesini?"

sepulang nya sekolah, sebelum so-ji meninggal kan sekolah nya ia mencoba menjawab pertanyaan yang ada di benaknya tersebut.

Dia pergi ke kantor guru dan menghampiri pak lim yang sedang mengisi laporan lalu bertanya tentang lokasi kelasnya itu.

"Apa? Lokasi kelasmu?"tanya pak lim.

"ya, kenapa hanya kelas kita yang berada di sayap terpisah? dan di lantai paling atas juga?" Tanya so-ji

Pak lim hendak menjawab dengan gugup, ia seperti menutupi sesuatu.

"Ya.. Itu..."

so-ji mentap meja kerja pak lim yang banyak barang² di mejanya itu.

"karena bagian utama bangunannya berisik banget." Ucap pak lim

Lalu salah satu guru perempuan disana memotong dan berkata

"itu karena kelasmu mempunyai banyak siswa berprestasi, jadi sekolah memberikan pengecualian khusus.." ucap guru tersebut.

"Ah, pengecualian...."

"iya, siswa² itu minta pindah ke paviliun supaya bisa konsentrasi belajar."
ucap guru itu.

Ternyata guru perempuan itu bernama mis. Jin, lalu ia di panggil oleh guru lain untuk di ajak keluar.

"Ayo mis. Jin!"

"Ya! Ya! Aku datang!"

"Sekarang, aku tahu itu."

Next content...



Note : janlup vote nya uy, hargai lahh jangan jadi ghost reader 😭🙏 udh Cape ngetik uy😔🙏 thanks to support!

pyramid game [3K+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang