episode 16 : ujian pertemanan [VOL 2]

26 2 0
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI SAY NO TO BULLYING⚠️

CERITA INI TERINSPIRASI DARI WB KARYA @dalgonyak

happy reading!!


Ja-eun menatap tajam ke arah Seungi, ia yang nyadar dirinya sedang di awasi oleh ke dua gadis yang membawa kan sebuah ke sialan pada dirinya langsung mengeluarkan kata kata ulti.

"ada apa? mengapa kalian melihatnya dengan tatapan kesialan itu? apakah kalian ingin memberi hukuman kepadaku dari gank Daeyon?" lontar cepat Daeyon.

"apa maksud mu?! kau tidak
punya malu!" jawab So-ji dengan kesal.

Ja-eun yang tak mau ada masalah yang akan besar langsung memberhentikan kegaduhan adu mulut yang sedang terjadi.

"berhenti! apakah kalian masih mempersalahkan hal itu?! BODOH kalian itu sudah sama sama setara. sudah lah kejadian itu juga sudah berlalu." ucap Ja-eun.

"tidak bisa! kalian hampir
membuatku kehilangan nyawa
tahu tidak?!! aku akan membuat kalian
kembali menderita dengan menduduki posisi F lagi." jawab Seungi.

*huftt

"apakah kau bercanda?!! coba saja
kalau
...

BISA." ucap So-ji yang langsung menarik tangan Ja-eun mengajak nya pergi.


keesokan hari nya...

"lepaskan!" bentak Ji-ae yang mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Daeyon. mereka menyirami Ji-ae dengan air comberan yang membuat nya bau tak karuan.

di ruang tengah sekolah...

So-ji dan Ja-eun mulai memata matai seorang gadis yang menduduki posisi D, ia dekat dengan harin oleh sebab itu mereka kebingungan mengapa harin mau berteman dengan tingkat D.

gadis itu mempunyai rambut pendek seperti Do-ah ia duduk di kursi ruang tengah dan di hampir oleh Seolha.

"hai!" sapa Seolha.

"hai juga!" jawab gadis itu.

"wow! apakah itu MaccBook keluaran terbaru?!" tanya seolha yang melihat Jen-nie yang memegang MacBook keluaran terbaru.

Jen-nie mengangguk.

"kau beli dengan harga berapa?"
tanya Seolha.

"aku hanya membeli dengan harga
15 juta saja." jawab nya.

"sepertinya dia orang kaya."
bisik Ja-eun.

"mungkin." jawab So-ji.

So-ji langsung menyusun rencana ia tahu bahwa Jen-nie terlahir di keluarga biasa ketika ia melihat daftar siswa di ruang Pak Lim waktu itu.

ayah Jen-nie seorang pelayan dan ibunya seorang art. tak mungkin Jen-nie bisa membeli MacBook pro keluaran terbaru dengan harga belasan juta itu.

ketika seolha pergi dan Jen-nie bergegas pergi ia langsung menyuruh Ja-eun untuk membututi Jen-nie yang hendak pergi keluar gedung.

"kau harus mengikuti nya , aku akan nyusul setelah menyelesaikan urusan ku dengan ayahku." ucap So-ji sambil mengeluarkan ponsel nya dan bergegas mengangkat telepon dari ayahnya itu.

Ja-eun menggangguk dan langsung pergi meninggalkan nya.

Ja-eun keluar gedung dan terus membututi Jen-nie dengan profesional seperti perampok yang sedang me masuki rumah.

So-ji yang kala itu merasa aneh ketika ia mendengar MacBook harga 15 juta. ia langsung meng search di Google Maccbook keluaran terbaru.

ia terkejut ketika melihat harga MaccBook pro keluaran terbaru dengan harga 22 juta. ia langsung mendorong kursi nya dan berlari panik keluar kelas sambil terus mencoba menelepon Ja-eun.

di luar...

entah apa yang terjadi pada So-ji Ja-eun terus mengikuti Jen-nie pergi.

So-ji tahu itu sebuah rencana jebakan yang sudah pasti melibatkan Ja-eun.
harga MacBook itu 22 juta dan bagaimana Jen-nie bisa membeli? pasti ada yang menuruti nya dengan suatu syarat .

ya. itu ...




BAEK HARIN.


next content....

NOTE : maaf jarang up karena sibuk banget dan tolong dong kasih vote, aku sudah capek mikirin cerita ini...😴🥀 makasih...

Ig @lupshit
tt @iihacouy
x @kramazaadeh
wp kramazaadeh


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pyramid game [3K+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang