(DISARANKAN FOLLOW Hvsseungx DULU SEBELUM MEMBACA TERIMAKASIH)
⚠️Please don't copy my story, be a little wise in playing social media and please respect my story⚠️
Happy Reading
"Jangan lupa meninggalkan Jejak vote and komentarnya"
•
•
•
•
•
Eisa Zyankassa- namanya, laki-laki yang baru beranjak 18 tahun februari bulan lalu. Selama hidup Eisa, tidak ada yang spesial. Disaat bulan kelahirannya mendatang pun rasanya sama.
Setiap hari kehidupan Eisa berputar di situ-situ saja. Berangkat sekolah, pulang, makan, membuat Self-image, kerjain tugas lalu kembali ke sekolah keesokan harinya, monoton sekali.
Apa tadi? Self-image?
Ya, salah satu pekerjaan Eisa yang bisa disebut haram. Tidak ada yang tahu Eisa bekerja dibidang self-image yang kemudian gambarnya dijual ke perusahaan besar yang sudah menjalin kerja sama dengan Eisa.
Akun dengan username @Sazyan.art itu sangat terkenal di platform manapun, pengikutnya melebihi 10 ribu namun tetap saja mereka tidak dapat mengenali Eisa. Anak itu tengah jadi perbincangan panas di sekolah Bintang Jaya, mereka selalu pamer membeli poster Sazyan.art untuk konsumsi pribadi.
"Gila gila semaleman gue gak bisa tidur karena argghh gak sanggup gue." Ucap mellysa dengan pekikan hebohnya.
"Lo udah beli sa? Anjrit gue belum."
"Udah dong, gue mah selalu gercep kalau Sazyan ngeluarin poster baru." Mellysa dengan nada sombongnya membuat Naura berdecih.
"Sombong bener lu! Tobat sa tobat, mana tau besok kiamat." Celetuk Aura membuat beberapa siswa/siswi menoleh kearahnya yang dihadiahi cengiran polos Naura.
"Hehehe maaf guys, itu tadi bukan gue yang ngomong."
Beberapa murid menggeleng melihat tingkah Naura. Mellysa menyikut lengan Naura sembari memajukan dagunya.
"Apaan?."
"Ck! Liat itu temen lo diam diam aje." Tunjuk Mellysa mengarah pada perempuan berambut pendek yang sedari tadi memainkan smartphonenya sembari memasang earphone.
"Thala." Panggil Naura.
"Thala, hello."
"Woi Thala." Panggilnya lagi.
"THALA BUDEG! CONGEAN." Teriak Naura sembari melepas Earphone dari telinga Thala.
"Kenapa?."
Perempuan dengan mata tajam itu menaikkan satu alisnya dengan wajah datar, terlihat tenang, saat teman sebangku mengganggu dirinya tidak marah, benar-benar perempuan yang mudah mengatur emosi.
Namun sekalinya marah bisa membangun atmosfer kelas terasa seperti di salju, dingin, mencekam dan hening.
"Nih lo liat, semalem Sazyan ngeluarin poster baru dan tentunya gue udah beli." Mellysa menunjukkan gambar di smartphonenya, gambar yang menurut orang awam sangat vulgar.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY BOYFRIEND!
Teen Fiction[DON'T PLAGIAT] (HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU) •••• "Sakit?." "Ini sakit?." "Hiks hiks perih, gak suka rasanya hiks." Eisa Zyankassa si laki-laki cengeng, manja dan sembrono suka dengan perempuan bernama Thalassa Francesca yang berwajah datar dan...