#1

6 1 0
                                    

Ahh Aku sudah penat hidup aku juga ingin bebas seperti burung itu hidup ini memang tidak adil, kalau orang lain juga merasakan hidup yang sengsara mengapa aku tidak melihat hidup orang yang sengsara di sekitar ku? Mengapa orang-orang disekitar ku semuanya terlihat bahagia... Apakah dewa ingin membuat ku cemburu? haha... Mengapa...MENGAPA CUMA AKU DASAR DEWA BANGSAT!! ah... Tidak ada gunanya jika aku berkata seperti ini. Daripada begini terus bukankah lebih baik jika aku mati? Aku juga ingin tahu kehidupan selepas mati itu bagaimana hahaha!

Dia yang sedang berada di atas atap melihat ke bahagian tepi atap itu dan kemudian berjalan mendekati bahagian tepi bangunan itu dan setelah berhenti tepat-tepat di bahagian tepi bangunan itu dia mendongak kepalanya kebawah kemudian mendongak kembali ke atas, dia pun memusingkan badannya dan menjatuhkan dirinya.

Wahh sungguh pemandangan langit yang indah ada burung yang berterbangan langitnya juga cerah. Apakah hari dimana aku mati ini dunia ingin menghibur ku? Haha

Apabila tiba-tiba ada seorang mayat lelaki jatuh dari bangunan itu semua orang di sekitar panik ada yang menelefon ambulans, ada juga yang sedang merakam kemalangan yang terjadi dalam dia mendengar keadaan yang sedang kelam kabut itu dan perlahan matanya tertutup.
.
.
.
Aku ada di mana? Kenapa semuanya gelap? Apakah aku ada di neraka? Oh! Aku boleh merasakan benda yang keras di sekitar ku. Hmm apakata aku cuba pecahkan?

Dia menghentak benda keras yang ada di sekelilingnya itu kemudian dia dapat melihat sedikit cahaya dari retakan itu dia pun terus memecahkan benda itu
dan benda itu akhirnya pecah sepenuhnya dan apa yang disekeliling lelaki itu adalah bukti bukau dan hutan.

Woah... Ini sangat indah... Apakah ini adalah akhirat? (Dia terpijak sesuatu dan melihat ke arah tangannya) hah!? apa ini!?

Lelaki itu terus berlari ke arah sungai yang berhampiran dengannya dan melihat wajahnya melalui pantulan permukaan air sungai itu

N-N-NAGA!? ITU AKU!??

Alangkah terkejutnya apabila dia melihat pantulan dirinya diatas permukaan adalah seekor naga dan bukannyanya manusia.

...DASAR DEWA BERENGSEK! MESKIPUN AKU MENYUKAI NAGA ITU BUKAN BERMAKSUD AKU INGIN MENJADI NAGA! TIDAK BISAKAH KAU MEMBERIKU KEHIDUPAN YANG DAMAI DAN NORMAL!? Huft...Baiklah sekarang aku cuma perlu tenang, tidak ada gunanya jika aku marah kepada dewa yang belum pasti kewujudannya itu (dia menoleh ke belakang)
Jadi yang aku pecahkan tadi adalah telur? Ini maksudnya aku adalah bayi nga yang baru lahir, tapi dimana ibu naga ini? yah... Bukannya aku mempunyai kenangan indah tentang keluarga, aku bahkan berfikir lebih baik jika tidak mempunyai keluarga lagipun kalau ada ibu bukan berarti anak naga ini akan bahagia, sebelum lahir pun sudah di tinggal sendirian, ibunya pasti tidak menginginkannya...

Dia termenung sejenak memikirkan apa yang perlu dibuatnya selepas ini

Di sini tidak ada adik yang mengganggu, atasan yang bangsa*t, pacar yang selingkuh atau ibu dan ayah yang bergaduh, di sini sungguh damai. Apa aku bisa tinggal di sini selamanya ya?
Yah... Itu bisa kita pikirkan nanti...

Sambil memikirkan nasib apa yang akan dia lalui nanti pelan-pelan dia memejamkan matanya dan terus tertidur dan apabila dia membuka matanya dia berada di dalam sebuah bilik yang penuh akan monster dia melihat di sekelilingnya ada hewan yang seperti ware wolf, harimau berbulu putih, dan ada juga makhluk yang menyerupai manusia kanak-kanak tetapi itu adalah vampire

Aku baru sahaja menikmati kedamaian sesaat ku dan sekarang aku berada di tempat macam ini? Hah! Aku sepatutnya tidak berharap dari awal aku akan dapat hidup damai... (mulai pasrah ) Kejap, aku disini tidak ada langsung tidak ada keluarga yang mengekang aku dan aku baru sahaja mendapat kedamaian yang aku inginkan setelah 30 tahun dan aku sudah ingin mengalah dengan mudahnya seperti ini?

i Reincarnated as a Dragon Where stories live. Discover now