BAGIAN 3 (HAPPY READING)

12.8K 509 20
                                    

"Ya Allah begitu sakit rasanya hamba mengetahui adik hamba yg ternyata mencintai seorang Gus yg hamba kagumi selama ini ya Allah, haruskah hamba mengalah ,dia sampai membawa nama Gus itu di sepertiga malam nya dan hamba ,apalah hamba ya Allah yg bukan dari kalangan santri bukan seperti adik hamba ,knp begitu sakit ya Allah,jika dia jodohku jaga dia untukku ,tapi jika dia bukan jodohku matikan rasa ini detik ini juga "kata Shena yg terus melamun dan berbicara dalam hati

"Shena ,Shena "ucap umma sambil menggoyangkan lengan Shena

"Eh iya ,knp umma?"tanya Shena

"Km itu dari tadi melamun terus knp si ,sini cerita sama umma"ucap umma

"Oh,ngga papa umma tadi Shena lagi menikmati jalan aja gitu"elak Shena

"Yg benerrr,kalo ada masalah cerita sama umma ya ,jangan dipendem sendiri"kata umma kepada Shena

"Syiapp ummaa"ucap Shena sambil menunjukkan gerakan hormat

"Hahahaha ada ada aja km ini"kata umma sambil tertawa

Setelah percakapan dalam mobil itu kini mereka telah sampai di rumah dan Shena langsung masuk ke kamarnya untuk menumpahkan segala keluhnya

"Ya Allah sakit ,sakit ,sangat sakit hamba harus bagaimana ya Allah haruskah hamba mengalah ya Allah,hamba tau hamba bukan dari kalangan santri tetapi apa salahnya hamba mengaguminya dan untuk hamba jadikan motivasi,tetapi di saat hamba sudah mulai mencintai nya knp,knp harus adik hamba juga yg mencintainya ya Allah,ya Allah jika memang benar dia jodohku maka dekatkan kami ,tapi jika dia bukan jodohku hapus rasa ini detik ini juga ya Allah" Shena  terus menangis dan berbicara dalam hati 

kamar Shena kedap udara jadi jika ia menangis atau berteriak sekali pun tidak akan ada yg bisa mendengar nya

"Shena turun nakk"panggil umma

Dengan cepat Shena langsung menghapus air matanya dan membasuh mukanya

"Iya umma ini Shena turun"kata Shena dari tangga

"Knp umma"tanya Shena

"Ini nak boleh GK umma minta tolong anterin ini ke rumah temen umma"kata umma kepada Shena

"Ouh boleh si umma,emng ini apa um"tanya Shena

"Ini kue Shena ,umma udh lama banget GK ketemu sama dia ,tapi kalo umma mau ketemu sekarang GK bisa soalnya habis ini umma mau pergi sama abba"kata umma

"Ouh okeh umma biar Shena aja ,sini mana alamat rumahnya "tanya Shena kepada umma

"Ini nak ,jaga baik baik ya sampein salam umma ke dia kalo umma belum bisa ketemu soalnya Masi sibuk "ucap umma kepada Shena yg beralih mengambil kunci motornya

"Okeyy umma Shena jalan ya assalamualaikum"kata Shena

"Waalaikumsalam hati-hati"jawab umma

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit akhirnya Shena sampai di rumah teman ummanya

"Ini ya rumahnya ,tapi di alamat ini bener kok ,ah coba aja deh"kata Shena

"Assalamualaikum permisiii "salam Shena

"Assalamualaikum ada orang gkk??,tenang aja sy kesini ngga nagih utang kok , permisii"teriak Shena sekali lagi

"Ih kok aku bego ya kan ini ada bel nya aish Shena Shena "ucap Shena yg baru menyadari adanya bel

Dan akhirnya pintu terbuka dan menampilkan Seorang laki-laki yg Masyaallah
Kulit putih,hidung mancung,alis tebal,rahang tegas ,dan jangan lupakan bibir pink tipis itu

Shena terkagum

"Sungguh nikmat mana lagi yg engkau dustakan Masyaallah tabarakalAllah "ucap Shena dalam hati

"Jaga pandangan mu"ucap pria itu dingin

Shena tersadar dan langsung mengucap istighfar

"Astagfirullah"ucap Shena

"Anda ingin apa kemari jika tidak ada keperluan pulang lah"

"Eh Bambang gw juga kagak mau ke sini kalo kagak ada keperluan ngapain repot - repot"ucap Shena sedikit kesal Karna pria tadi

"Ya biasa aja jangan ngegas bisa"tanya pria itu yg setia menundukkan pandangan nya

"Ngga bisa"ucap Shena kembali ngegas

"Ywdh anda mau apa datang kemari"tanya pria itu

"Gw mau cari umi Luna"
ucap Shena

"Itu umi sy "ucap pria itu

"Oh umi lu ,mana dia ini ada titipan dari umma gw "ucap Shena kepada pria itu

" Umi sy ada di dalam masuklah " ucap pria itu mempersilahkan Shena masuk ke rumahnha

"Assalamualaikum sayang ini Shena ya"ucap seorang wanita yg umurnya seperti umma Shena

"Waalaikumsalam umi iya ini Shena ,ini Shena bawain titipan dari umma"ucap Shena sopan setelah menyalami umi Luna

"Wahh, Masyaallah ngerepotin nih kyk nya"ucap umi

"Ngga dong umi ,malahan Shena seneng soalnya bisa kenal umi"ucap Shena tersenyum ramah

"Masyaallah sayang km  udh besar ya dulu umi ke sana km Masi kecil"ucap umi tersenyum kepada Shena

"Heheheh iya umi"jawab Shena lagi

Kedua perempuan itu berbincang dengan bahagia ,tanpa mereka sadar ada seseorang yg mengintip perbincangan mereka dan tersenyum tipis sangat tipis bahkan sampai tidak ada yg mengetahui nya tersenyum

"Umi Shena pulang dulu ya soalnya mau magrib nih "ucap Shena

"Mau pulang ya ,yahh umi jadi sepi lagi deh"ucap umi sedih melihat Shena ingin pulang

"Umi jangan sedih dongg,besok¹shena janji bakalan sering ke sini deh"ucap Shena kepada Umi

"Okey deh sayang hati-hati ya , sampein salam juga kita belum bisa kumpul nih karna Masi banyak kegiatan "ucap umi kepada Shena

"Siap umi "ucap Shena

"Ayo umi antarkan keluar sayang"ucap umi kepada Shena dan berjalan ke arah luar

"Umi tadi Shena ketemu anak umi ,kok dia nyebelin si umi "ucap Shena kepada Umi sambil menceritakan kejadian tadi

"Ouh,Zizan iya dia emang sering kayak gitu jangan dimasukin hati ya sayang ,dia emang kutub dan es berjalan "kata umi kepada Shena

"Hahahaha umi bisa aja ,ywdh Shena pamit ya assalamualaikum"salam Shena dan pergi

"Waalaikumsalam "jawab umi

"Seandainya km menjadi menantu umi Shena umi pastikan umi akan bahagia mendapat menantu seperti km nak"ucap ummi saat shena sudah pergi

Tanpa di sadar ada seseorang yg mengintip apa yg dikatakan umi tadi

"In shaa Allah umi ,aku akan berjuang mendapatkannya demi kebahagiaan umi ,dan dia juga gadis yg pertama kali membuat ku terpesona kepadanya,in shaa Allah umi doakan aku"ucap seseorang itu di balik pintu

Setelah dari rumah umi Luna akhirnya Shena sampai di rumah Shena  langsung masuk ke kamar nya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya lalu sholat magrib , karna Shena hanya sendiri di rumah jadinya Shena sholat sendiri di dalam kamarnya karna biasanya mereka akan sholat berjamaah bersama

Usai sholat Shena berdoa

"Ya Allah aku tidak tau rasa ini ya Allah,tapi aku mohon jika dia jodohku maka dekatkan kami,tapi jika dia bukan jodohku matikan rasa ini detik ini juga ya Allah,sakit rasanya ya Allah tapi hamba bisa apa,Jika dia bukan jodohku datang kan lah aku jodoh ya Fataan mutadayyinan muta'aliman jiddan jiddan ya Allah aminn"ucap Shena dan selesai berdoa




Halo semua balik lagi nihh ,maaf ya ini cerita pertama ku jika banyak typo atau alurnya nggk sesuai mohon dimaklumi ya ,maap juga up nya lama hehehehe bay bayy terimakasih sudah membacaaaa....

Alur Cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang