BAGIAN 10 ( HAPPY READING)

11.9K 552 37
                                    

Menit demi menit ,jam demi jam ,dan hari demi hari telah berlalu kini tibalah hari yg dinanti nantikan,dan ya kini adalah hari pernikahan Shena dan Guz Zizan ,meski tidak banyak yg tahu karna Shena ingin pernikahan ini di rahasiakan sampai iya lulus sekolah

Kini tiba lah saat¹yg dinanti kan oleh semua orang yaitu ijab qobul

Kini Guz Zizan telah memegang tangan abba Shena meski gugup tapi Guz Zizan berusaha menepis itu semua

"Apakah km siap ananda Zizan " ucap abba sambil menatap Guz Zizan dengan penuh kepercayaan

"Bismilah sy siap " ucap Guz Zizan

"Bismillah
Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Shena Aurelia Davian alal mahri milyar Wahid mobil keluaran terbaru 1 apartemen  dan 1 hotel bintang lima hallan " ucap abba dengan lantang

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi,Wallahu waliyyu Taufiq "ucap Guz Zizan dengan tak kalah lantang nya

"Alhamdulillah"lalu acara dilanjutkan dengan sesi doa dan pembacaan surah Ar Rahman yg dibacakan oleh Guz Zizan sebagi hadiah untuk pernikahan nya atas permintaan Shena

Semua yg ada di sana terkaget kaget dengan mahar yg diberikan Guz Zizan

Shena juga tak kalah kagetnya dengan mahar yg di berikan oleh Guz Zizan

"Umma knp maharnya sebanyak itu "tanya Shena kepada umma yg sedang menemani nya di dalam kamar pengantin dan Shena juga telah di Mak up oleh Mua dari subuh

"Umma juga GK tau sayang "ucap umma

"Assalamualaikum semua nya ayo sekarang udh boleh keluar "ucap Shela dan Zizah ,ya zizah mengambil libur untuk menemani sahabatnya

"Yakali sahabat nikah gw GK Dateng"zizah

Lanjut

"Eh iya waalaikumsalam ayo sayang "ucap umma lalu menuntun Shena untuk berdiri

"Umma Shena takut " ucap Shena

"Knp GK perlu takut sayang ,dan inget pesan¹yg udh umma sampein ke km ya "ucap umma meyakinkan Shena

"Eh tunggu tunggu "ucap umi Luna

"Knp lun " tanya umma

"Ini tadi Zizan ada kasi ini katanya suru Shena pake " ucap umi Luna memberikan kotak yg ternyata di dalanya berupa cadar putih bersih

"Hah cadar "beo Shena

"Iya nak tadi kata suami mu suru pake ini " ucap umi Luna memberi tahu

"Udh pake aja ,mbak tolong ya di pakein " ucap umma lalu memanggil mua untuk meminta tolong memakai kan cadar kepada Shena

"Ternyata aku tidak salah memilih menantu "ucap umma dalam hati

Sedangkan di luar sana abba sedang menasehati Guz Zizan

"Zizan sekarang tanggung  jawab Shena sdh beralih ke km abba mohon jaga dia ,sayangi dia seperti km menyayangi umma mu ,jangan bentak dia ,jangan main tangan kepadanya karna wallahi bertahun tahun abba hidup dengan nya abba tidak pernah bermain tangan dengannya ,dan jika km sdh tidak mencintainya bilang ke abba kembalikan dia ke abba ,jangan sekali¹km menyakiti berlian abba karna jika abba tahu shena menangis karna dirimu wallahi abba tidak akan pernah mengampuni mu dan juga km akan menanggung resikonya "ucap abba panjang lebar kepada Guz Zizan

"Iya in shaa Allah abba ,Zizan akn menjaga Shena dan membahagiakan nya " ucap Guz Zizan kepada abba

"Abba percaya padamu " ucap abba kembali

Alur Cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang