BAGIAN 14 ( HAPPY READING)

10.4K 459 34
                                    

Hari ini adalah hari Senin yg berarti hari ini Shena akan ikut pindah bersama dengan Guz Zizan ke pondok

Stelah semuanya selesai Shena dan Guz Zizan langsung turun ke bawah untuk berpamitan

"Aaaa umma Shena mau pergi" ucap Shena menangis dalam pelukan umma

"Ngga sayang kan nanti bisa ketemu ,setiap saat juga kita bisa ketemu " ucap umma

"Udh jangan nangis mulu apa GK malu diliatin suaminya "ucap abba

"Abba ah " ucap Shena lalu beralih memeluk abba

"Putri abba sekarang udh besar ya ,udh jadi istri lagi,berbakti pada suamimu ya nak"ucap abba sambil memeluk Shena

"Iya abba " jawab Shena

Shela sdh pulang ke pondok sejak kemaren

"Ywdh Shena berangkat dulu ya semua assalamualaikum"ucap Shena yg masi dengan air mata yg mengalir

Lalu Guz Zizan memasukkan semua barang¹nya dan Shena ke dalam garasi

"Zizan jaga putri abba dan umma nak ,abba dan umma percaya sama km tapi jika sekali saja km membuat putri abba dan umma menangis km akan menanggung semua resikonya "ucap abba sambil menepuk pundak Guz Zizan

"Iya abba in shaa Allah zizan tidak pernah menyakiti shena ,karna Shena adalah sebagian dari hidup Zizan "ucap Guz Zizan sambil menatap abba dengan sangat yakin

"Iya nak abba dan umma percaya pada km " ucap abba

"Ywdh Zizan berangkat dulu ya abba umma assalamualaikum"ucap Guz Zizan setelah menyalami tangan mertuanya ,lalu Guz Zizan masuk ke dalam mobil dan menjalan kan mobilnya

"Waalaikumsalam"ucap abba dan umma lalu masuk ke dalem

Di sepanjang perjalanan Shena hanya terdiam dan menatap jalan ,Guz Zizan yg peka langsung memberhentikan mobilnya di pinggir dan beralih menatap Shena

Tanpa ba bi bu Guz Zizan langsung memeluk Shena dan Shena lagi dan lagi menangis di pelukan Guz Zizan

"Aaa mass Shena udh GK tinggal bareng abba dan umma ,nanti Shena kangen sama mereka "ucap Shena menangis di pelukan Guz Zizan

"Hey sayang no ,nanti setiap km kangen abba dan umma sy akan langsung mengantar km menemui mereka okey ,jadi sekarang jangan sedih lagi Humaira ,karna sesungguh satu tetes air mata yg engkau jatuhkan rasanya sangat sakit bagi diriku"ucap Guz Zizan menatap Shena lekat

Blushhh lagi dan lagi pipi Shena merah bak kepiting rebus

"Udh ah mas ayo jalan biar cepet sampe " ucap Shena lalu melepaskan pelukannya ,Guz Zizan pun terkekeh lalu melanjutkan perjalanan mereka

Stelah menempuh perjalanan yg cukup jauh akhirnya mereka sampe di pondok Guz Zizan

Setelah Guz Zizan memarkirkan mobilnya di halaman ndalem Guz Zizan bingung knp istri nya tidak keluar¹

"Humaira knp tidak keluar"tanya Guz Zizan

"Emm Guz ada santri gk?"tanya Shena

Oh pantas ini alasannya

"Ngga ada Humaira santri kan lagi jam sekolah mana ada yg berkeliaran di sini "jawab Guz Zizan lalu menuntun Shena keluar dari mobil setelah dia menurunkan semua barang¹dari bagasi

"Ouh okeh mas"jawab Shena lalu keluar bersama Guz Zizan

"Ayo masuk"ucap Guz Zizan ketika sdh sampai di depan pintu ndalem

Ketika masuk betapa kagumnya shena dengan semua keindahan yg ada di dalam

"Ayo langsung aja kita ke kamar Humaira km pasti sangat lelah " ucap Guz Zizan ,lalu mereka berdua naik ke atas untuk ke kamar Guz Zizan

Alur Cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang