1

269 32 5
                                    


Noeul Nuttarat, Seorang omega cantik yang berangkat pergi jauh meninggalkan negara asal kelahirannya dan juga keluarganya karena alasannya ingin mencari ilmu ke negeri ginseng.

Setidaknya itulah yang semua orang tahu dan yakini. Akan tetapi..

Semuanya hanyalah kebohongan belaka.

Nyatanya pria cantik itu tengah menikmati setiap sentuhan beberapa alpha untuk menuntaskan hasratnya.

Banyak alpha yang dibuat menangis karena sentuhan dari sang omega cantik.

Tetapi semua hanya sekedar servis blowjob dan handjob tanpa ada inti yang sesungguhnya. Karena Noeul tak mengijinkan alpha manapun menikmati inti tubuhnya.

Seperti saat ini, tubuhnya tengah di kungkung tiga alpha sekaligus. Dan hal itu tak bisa membuat ketiga alpha tersebut mampu menerobos sarang madu si omega cantik.

Kamar penuh desahan dan juga erangan panas harus terganggu saat sebuah nada dering dari ponsel milik si cantik berbunyi.

Noeul menghentikan sejenak aktivitas penuh kesenangannya dan meraih ponsel yang tergeletak tak jauh dari tempatnya bersama ketiga alphanya tadi.

" Ya Dad.."

....

" Aku tak mau pulang."

....

" Apa? Ok, ok, aku pulang malam ini juga."


Noeul tersenyum senang dan memakai pakaiannya tanpa harus melanjutkan kembali kegiatan kesenangannya yang sempat tertunda tadi.

" Kau mau kemana Eul?" tanya pria alpha pertama menatap omega cantik yang sedang mengenakan pakaiannya tadi

" Iya, kita belum selesai." sahut alpha kedua yang merasa sangat tanggung dengan acaranya yang tak bisa tuntas

" Aku sibuk, bye bye.." jawab Noeul melayangakan lambaian tangannya pada ketiga alpha yang hanya bisa diam mematung melihat kepergian omeganya


Ketiga alpha yang tadi harusnya masih bermain dengannya kini sudah berada di sebuah cafe bandara bersama Noeul.

Ketiganya merasa kehilangan setelah Noeul berkata akan pulang ke negaranya untuk sementara waktu.

" Kau yakin akan pulang?" tanya alpha nomor tiga yang tak rela si omega cantik pulang

" Iya, tak bisakah kau tetap disini dan bermain bersama kami.." tambah alpha nomor pertama

" Aoo.. sayang-sayangku.. Aku hanya pulang sebentar saja. Karena daddy bilang akan memberiku uang kalau aku pulang." jawab Noeul dengan senyum cantik dan bangganya bisa membuat ketiga alpha itu menangisi kepergiannya

" Aku bisa memberimu uang kalau kau mau," alpha nomor dua, merupakan alpha yang Noeul paling sukai. Selain tampan dan kaya, dirinya juga sangatlah royal pada Noeul. Tetapi entah mengapa Noeul tetap tak mengijinkan alpha itu untuk masuk ke dalam sarang madunya atau untuk menandainya

Noeul suka kebebasan dan tak ingin terkekang di masa mudanya saat ini.

Dirinya masih ingin bebas menjelajah setiap senjata alpha lainnya yang menurutnya akan sesuai dengan kriterianya.

" Uh sayangku.. Aku hanya pulang sebentar, ambil uang lalu kembali kesini lagi." Noeul meyakinkan ketiga alphanya untuk tak perlu menangisi kepergiannya yang Noeul yakini dirinya akan kembali lagi ke negeri ginseng ini untuk bersenang-senang setelah mendapat uang ayahnya










" Aku mohon, tolong investasikan dana ke perusahaan milikku." seorang pria paruh baya nampak memohon pada temannya yang juga terjun di dunia bisnis sepertinya

Mr. FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang