Prolog

124 12 1
                                    

Suara tangisan bayi yang baru saja lahir membuat  Abimayu dan anak anaknya terus tersenyum lebar, abimayu sangat menantikan anak yang berada di rahim istrinya itu

"Dokter bagaimana keadaan istri dan anak saya dokter" Tanyanya pada dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi

"Anak bapak sehat" jawab dokter itu

"Namun mohon maaf pak istri bapak tidak bisa kami selamatkan" lanjut sang dokter

Deg

Jantungnya berdegup kencang, ia tak menyangka bahwa istrinya secepat itu meninggalkannya dan anak anaknya

"I-ini gak mungkin kan"

"GAK GAK ISTRI SAYA PASTI SELAMAT" Abimayu berteriak histeris

"Maaf pak kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun takdir berkata lain" ucap dokter itu

Semua anak abimayu menangis sambil berpelukan untuk menyalurkan kekuatan satu sama lain

Salah satu anak abimayu berjalan mendekati abimayu yang sedang terduduk lemas di lantai

"Ayah tenang ya ikhlasin bunda masih ada kita di sini" ucap anak ke 6 abimayu

Namun abimayu tetap diam dan dengan tiba tiba ia mendorong candra anak ke 6nya sehingga candra terbentur tembok

Semua yang melihat hal itu pun langsung membantu candra agar bangun

"Ayah! Maksud ayah apa dorong candra" ucap Haikal anak ke 3 abimayu

"DIAM KAU HAIKAL, INGAT KAMU BUKAN ANAK KANDUNG SAYA"

Haikal yang mendengar ucapan ayahnya hanya diam menundukan kepalanya

"AYAH" teriak mahendra pada ayahnya

Namun ayahnya tidak memperdulikan teriakan mahendra

Abimayu pergi keluar dari rumah sakit untuk menenangkat pikirannya, ia meninggalkan permasalahannya dengan anak anaknya

"Abang.." pangil adik adiknya

Adik adiknya sedari tadi sudah meneteskan air matanya melihat sikap ayahnya yang berubah

"Kalian tenang ya, lebih baik kita sambut adik baru kita yuk" ajak mahendra

Adik adiknya mengangguk lalu mengusap sisa airmata di pipinya

Mereka pergi masuk ke dalam ruangan bayi dimana adik kecil mereka baru saja di pindahkan

"Liat adik kita lucu kan" ucap mahendra

"Lucu" jawab jiandra

"Namanya siapa bang" tanya candra antusias

"Namanya JAREL PUTRA ABIMAYU"

7 sayap yang rapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang