13

513 31 1

oleh dlznttwt

oleh dlznttwt

Fourth menatap tajam kearah telunjuk love yang sedang menunjuk wajahnya. Ia mendorong thania dan catrine yang masih menahan tangan nya hingga tersungkur di atas lantai.

"Kalau lo emang cocok sama Gemini kenapa gk jadian dari dulu? " Fourth mendorong tubuh love hingga gadis tsb terpojok ke sudut ruangan, tangannya menyentuh dinding perpustakaan guna mengunci pergerakan love agar tidak bisa kabur kemana-mana

"Gemini aja nggk sudi buat deket deket ama lo. Jangan kebanyakan mengkhayal, nanti sakit. " Ucap fourth sembari mendekatkan wajahnya dengan love

Situasi berganti dengan cepat. Saat ini giliran love yang bungkam atas pernyataan yang di lontarkan fourth

"Lo cantik tapi sayang hatinya busuk. " Ucap fourth sekali lagi. Tangan nya memberi aba aba supaya dua gadis yang sedang ingin menyerangnya menggunakan benda tajam dari belakang punggungnya agar menghentikan aksinya

"Nggk usah sok sok an mau nyelakain gue kalo megang pisau aja tangan lo berdua masihi gemeter. " Fourth menoleh kebelakang sembari tersenyum kearah thania dan catrine hingga matanya menyipit

Kesempatan ini dimanfaatkan love dengan sangat baik. Gadis tsb mendorong fourth dan menendang punggung cowok itu hingga tubuhnya membentur meja yang berada di sampingnya

Fourth bersandar pada meja tsb. Ia tertawa kecil sembari memandangi tiga gadis yang sedang mengepungnya saat ini

"Lo milih tempat ini buat nyebak gw karena disini selalu sepi? " Tanya fourth

"Karena yang ngejaga adek kelas terus lo gampang buat ngusir mereka? " Lanjutnya

"Sayang banget bentar lagi ketua OSIS yang lo cintai bakal dateng kesini. Dia bisa ngeliat langsung tingkah laku busuk lo love. "

"Sebagai putri primadona sekolah yang di nobatkan karena kecantikan nya serra hati yang suci dan perilaku yang baik. Posisi lo pasti langsung di ganti sama orangain karena kelakuan lo hari ini"fourth menunjuk wajah love yang sudah memerah akibat menahan amarah

" Dan kalian berdua bisa langsung di skorsing karena membawa benda tajam ke sekolah. "Fourth beralih menunjuk thania dan catrine yang terlihat panik

" Mau kabur kemana? Ketua OSIS nya udah nungguin lo semua di depan pintu. "Ucap fourth dengan santai. Ia saat ini sedang memuji dirinya yang sempat menelpon Gemini sebelum masuk kedalam perpustakaan

Nggk usah sombong emangnya lo punya bukti?" Tanya love sembari bersedekap dada

BRAKK!

Pintu perpustakaan dibuka dengan kasar menampilkan sosok Gemini bersama kedua anggota OSIS lainnya

"Aww sakit. Kenapa kalian semua ngedorong gue berkali-kali? " Fourth membuat ekspresi kesakitan di wajahnya, ia memeluk tubuhnya sendiri seakan akan sedang takut karena di kepung oleh tiga orang gadis

"Untung gue bisa bela diri, kalo enggak pisau yang lo berdua pegang udah pasti nusuk punggung gue tadi" Fourth menunduk tanpa mau melihat ekpresi thania dan catrine

"Gue bener bener nggak tau salah gue apa sampai kalian ngebully gue disini. " Fourth menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya. Ia diam diam tersenyum begitu mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya

"Gue emang nggk punya bukti, tapi seenggaknya otak gue bisa berfungsi di saat saat genting kaya sekarang" Fourth membatin

"Bawa mereka semua keruang bk" Gemini memerintah kedua anggota OSIS yang datang bersamanya.

"Aku bisa jelasin gem. Tolong suruh dia lepasin aku! " Love memberontak ketika juan menarik tangannya

"Ini nggak seperti apa yang kamu lihat! Gemini dengerin aku!! " Love berusaha untuk mendekat ke arah Gemini namun gadis tsb malah mendapatkan dorongan yang kasar dari ketua OSIS yang sangat amat dicintainya itu

Gemini memandangi wajah love secara langsung untuk yang pertama kalinya, ada tatapan kebencian di kedua matanya yang mampu membuat gadis dihadapannya ini bungkam begitu saja.

Pada akhirnya ketiga gadis tsb pasrah di bawa ke ruang bk oleh kedua kakak kelasnya yang menjabat sebagai anggota OSIS.