15

590 25 7
                                    

Gemini Dan fourth masih berada di ruang osis, tidak memperdulikan sebuah ketukan di luar sana yang terus memanggil nama Gemini. Mending tenggelam dalam rengkuhan Satu sama lain meluapkan semua rasa rindu.

Fourth melepaskan tautan itu menatap Gemini dengan lamat,tangannya yang mengalung apik di leher kekasih besarnya itu berpindah mengelus wajah Gemini.

"Udah ya marah nya, gw bener bener ngga bisa lu diemin kaya gini fourth"

Gemini menitikan air matanya menatap tepat kearah mata fourth seakan-akan ingin memberi tak seberapa sakitnya dia. Fourth terkekeh Gemini si ketua OSIS yang paling di segani ini ternyata bisa menjadi lemah hanya karena kemarahan fourth. Menghapus air mata yang mengalir di pipi Gemini lalu mengecupnya

"Iyaa, tapi lu harus janji jauh jauh dari si ulat bulu ituu, gw nggk suka sama dia, gw benci sama diaa" Gemini terkekeh mendengar ucapan fourth yang memanggil love dengan sebutan ulat bulu lalu ia mengangguk menyetujui permintaan kekasih kecilnya, dan memang dirinya juga dari awal tidak pernah suka dengan love, Manusia yang terobsesi dengan dia secara berlebihan

"Iyaaa yaudah balik ke kelass gih udah bell" Gemini

"Yaudah aku balik ke kelas dulu yaa " Ucap fourth mengecup bibir kekasih nya ituu, fourth berjalan menjauh setelah mendapat persetujuan dari sang kekasih berjalan ke arah pintu membuka kuncinya lalu berlalu menjauh dari ruangan itu.

Sebelum benar benar pergi fourth bersimpangan dengan love, seseorang yang menjadi pusat masalah dengan gemini menyenggol dengan sengaja bahu wanita tadi yang sepertinya ingin berulah lagi mendekati gemini . Menahan tangan love untuk berhenti tepat di hadapannya nyalang.

"Jadi cewe itu nggk usah murahan. " Love dengan santainya menatap ke arah fourth juga, dengan tangan yang di lipat di dadanya berucap sombong.

"Kalo misalkan gue murahan terus lu mau apa? Denger ya fourth! Apapun yang gue pengen harus gue dapetin." Love mengibaskan rambutnya kehadapan fourth yang mana langsung di tanggap dan di tarik sehingga membuat love berteriak kesakitan. Fourth menarik rambut panjang love untuk mendekat ke arah dia.

"Lu juga harus denger ya nenek lampir, gemini itu punya gue dan nggk boleh di sentuh orang lain, apalagi sama manusia hina kaya lu ini. " Melepas jambakan nya dengan sedikit kasar, beberapa helai rambut love ada di tangan nya dan langsung dia bersihkan, mendekat lagi ke arah love yang keadaannya sudah seperti gembel pinggir jalan.

"Gue ingetin sekali lagi sama lu love, lu boleh murahan ke semua orang tapi nggk dengan gemini. Sekali lagi gue liat lu bersikap berlebihan ke dia, gue nggk perduli mau lu cewe atau bukan, lu bakal abis di tangan gue. " Setelahnya fourth ber lalu meninggalkan love dengan segala emosinya. Berteriak seperti orang gila mengeluarkan kata kata kasar untuk fourth.

Berusaha untuk menormalkan emosinya dan merapihkan rambutnya, berjalan ke arah ruang OSIS dimana tempat gemini berada. Menghampiri gemini yang sedang pusing dengan beberapa berkas di tangannya. Love benar benar sudah gila dengan berani berdiri telat didepan gemini dengan tak tahu malunya.

Gemini menatapnya dengan tatapan malas dan juga emosi, dia tak ingin berurusan dengan wanita gang berdiri di sebrang mejanya ini, memilih fokus untuk menyelesaikan urusannya.

"Gem kok lu bisa si mau sama orang kasar kaya fourth? Dia baru aja jambak rambut gue." Dengan nada yang sengaja di manjakan love berusaha mengambil ekstensi gemini. Namun usahanya gagal gemini tetap tidak perduli dengan keadaannya.

"Gem, geminiii,,,, " Sedikit berteriak memanggil nama itu, gemini jengah, dia ingin tenang dulu untuk saat ini, menatap ke arah love dengan tatapan tak suka.

"Terus kenapa kalo dia jambak rambut lu hah? Fourth nggak bakalan berbuat kayak gitu kalo lu juga nggk ngelakuin sesuatu yang bikin dia kesel, dan juga lu nggk punya malu hah? Lu nggk ngerasa bersalah gitu setelah lu ngelakuin hal nggk senonoh gitu ke gue? " Gemini berujar emosi.

"Kenapa gue harus merasa bersalah? Yang suka sama lu duluan itu gw, gw yang ngejar-ngejar lu dari dulu Gemini, kenapa lu malah milih fourth? Anak urakan kayak gitu, bego, anak yang lebih jauh kurang dari gue. "

Gemini makin emosi ketika love berucap dengan mulutnya menjelek jelekan kesayangannya. Membanting salah satu map tepat di samping love dengan kencang, love terkejut dengan apa yang di lakukan grmini. Gemini berdiri dari duduknya, tangannya terkepal di kedua sisi menahan rasa untuk tidak menghajar wanita di depan nya ini.

"Lu denger baik baik love, fourth jauh di atas lu, lu cuma manusia murahan  yang terobsesi sama gw,lu bilang apa tadi? Suka sama gw? Gw nggk akan pernah sudi nerima rasa suka lu, jangan kira gw nggk tau ya love, elu suka keluar masuk hotel bareng sama cowok dan itu beda semua."

Love membelakan matanya, bagaimana bisa? Gimana caranya Gemini bisa tau itu semua? Dia nggk pernah bilang masalah ini sama siapa siapa.

"Jangan pernah lagi mulut kotor lu ngehina fourth love, lu udah 2 kali ngusik gue hari ini, sekali lagi gue liat lu di depan mata gue atau lu masih ganggu fourth lu abis di tangan gue" 

Love ikut emosi, merasa malu karna di perlakukan seperti ini,menatap ke arah Gemini nyalang dan berteriak sambil mengusak ngusak rambutnya

"Lu liat aja Gemini, gw nggk bakal biarin kalian bahagia kalo gw gk bisa milikin lu, siapapun gk boleh milikin lu termasuk fourth."

Gemini membalasnya dengan tatapan love tidak kalah kejam, giginya menggerutuk saking emosinya.

"Sekali lagi lu nyentuh fourth, gw bakalan bener bener ngabisin lu duluan love"

"Kita liat aja nanti" Love berlalu meninggalkan Gemini yang semakin kesal, dia nggak akan ngebiarin siapapun menyakiti kesayangannya. Love menjadi target kewaspadaan Gemini untuk saat ini

Tebak berapa  hari gk up? Maaf yaaaa mentok otak nya😇

Janlup votee, komen klo gk seruuu atau ada yg kurang jelasss.

typo bertebaran

Bantu follow donggg biar makin semangat xixixi

KETOS MESUM VS KETUA BAND BAR BAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang