18

1.5K 110 9
                                    

maaf jika ada kesalahan atau cerita yang kurang menarik

***

"OKE ANAK ANAK JADI PEMBELAJARAN KITA KALI INI ADALAH PERMAINAN BOLE BESAR, JADI KALIAN AKAN SAYA BAGI MENJADI BEBERAPA TIM DAN SETIAP TIM BERISI 11 ORANG, KALIAN BISA MEMILIH SIAPA YANG AKAN MASUK KE DALAM TIM KALIAN." ucap pak Ayub dengan jelas, lalu semua murid berhamburan memilih siapa saja yang akan menjadi rekan se-tim mereka.

"Fre kita masih kurang 4 orang lagi" kata Andre teman sekelas Freon.

"Iya yang lain juga udah pada lengkap semua" timpal Mando.

"Robi!"teriak Freon.

"Oyy napa Fre?" balas Robi ikut berteriak.

"Tim gua masih kurang 4, oper 2 orang ke sini" kata Freon lalu mengambil bola.

Robi mengangguk. "Cakra lo sama Rifal pindah ke tim Freon" dan dibalas anggukan oleh Cakra dan Rifal.

"OKE ANAK ANAK BERHUBUNG KALIAN SEMUA SUDAH MEMPUNYAI TIM PERMAINAN INI AKAN DIMULAI. TIM YANG AKAN MULAII BERMAIN ADALAH TIM PUTRA SETELAHNYA DISUSUL DENGAN TIM PUTRI." ucap Ayub kembali memberi arahan kepada murid, murid kelas XI Ipa 1.

Permainan dimulai dengan tim Freon yang berisi Freon, Mando, Lucky, Ollan, Cakra, Rifal, Andre, Zaki dan Radit melawan tim Robi yang berisi Robi, Wira, Sahrul, Fariz, Bintang, Haris, Tegar, Fajri dan Gani.

"Fre! ambil" teriak Lucky mengoper bola ke arah Freon.

Freon menerima umpan dari Lucky dengan baik, Freon terus menggiring bola ke arah gawang lawan disaat sudah dekat ia mengoper bola ke arah Mando dan disambung dengan tendang ke arah gawang yang mando lakukan dann... "GOLL!" teriak murid yang menonton pertandingan mereka.

Pertandingan di menangkan oleh tim Freon dengan skor 5-2.

Kini pemain putri lah yang bermain, Freon terus memperhatika Flora yang sedang bermain.

Freon tersenyum. "Lucu juga dia kalo main bola" gumamnya.

Flora menggiring bola ke arah gawang lalu mengoper ke arah lana rekan se-tim nya saat lana melakukan tendang ke arah gawang, kiper lawan dengan sigap menangkap bola, lalu mengoper ke pemain di dekat Flora.

Flora berbalik lalu mengejar fina, saat fina lengah Flora dengan cepat mengambil alih bola lalu kembali menggiring bola, dari jauh Flora melihat lana yang sudah berada di dekat gawang lawan, ia mengambil ancang ancang untuk melakukan operan jarak jauh saat bola sudah berada di udara, ternyata bola yang Flora tendang tidak sesuai sasaran bola yang Flora tendang malah mengenai kakak kelas yang kebetulan sedang lewat di sana.

"SIALAN, SIAPA YANG NENDANG NI BOLA?!" teriaknya keras.

ia berjalan ke arah lapangan. "GUA TANYA SEKALI LAGI, SIAPA YANG NENDANG NI BOLA?!"

Flora tersentak, ia berjalan pelan ke arah Bobi, ya yang mengenai bola yang Flora tendang adalah Bobi Pramudya. Senior langganan BK yang juga mengikuti sekelompok geng berandalan.

Saat sudah berada di hadapan Bobi, Flora sedikit menunduk. "Ma-maaf kak Sa-saya ga sengaja" kata Flora.

Bobi memandang Flora dengan tatapan mematikan. "LO BUTA APA GIMANA HA?!" bentaknya keras membuat Flora menutup matanya.

Bobi maju lalu menarik kasar tangan Flora keluar dari lapangan, namun langkahnya terhenti saat seseorang datang dan langsung melepaskan genggaman tangannya dari Flora.

"Gausah kasar bangsat" kata Freon menatap tajam ke arah Bobi.

Bobi terkekeh. "Gausah sok jadi pahlawan lo!"

𝗔𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang