5

1.7K 126 12
                                    

maaf jika ada kesalahan penulisan atau cerita yang kurang menarik

***

Sinar mentari pagi kini masuk melalui sela-sela tirai jendela yang sedikit terbuka. Pemilik kamar yaitu Chika kini mulai terganggu lalu menerjabkan matanya beberapa kali menetralisir cahaya yang masuk di indra penglihatannya setelah sepenuhnya sadar ia melihat ke arah bawah yang ternyata masih ada adiknya yang memeluknya erat, ia pun melirik ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 6.12, lalu ia dengan segera membangunkan adiknya yang masih tertidur pulas.

"Dekk bangun yuk, udah pagi" ucap Chika lembut sembari mengelus lembut pipi Freon.

Freon yang mulai terganggu pun melonggarkan pelukannya sembari menerjabkan matanya beberapa kali.

"Eunghhh"

"Emh ini jam berapa kaChika" ucap Freon dengan nada seraknya lalu ikut duduk sembari memeluk Chika kembali.

"Udah jam 6.12 dek, kamu mandi dulu abis itu kita sarapan" ucap Chika melepaskan dirinya dari adiknya yang kembali memeluknya.

"Iya kak" ucap Freon yang kini telah berdiri lalu melenggang pergi menuju kamarnya.

Kini mereka semua sudah terkumpul di meja makan dan akan melakukan sesi sarapan bersama seperti biasanya.

"Mami papi semalam pulang jam berapa" tanya Chika kepada kedua orangtuanya.

"Sekita jam 9 Chik" ucap Gracio menjawab pertanyaan Chika.

"Lama banget ngapain aja emang?" kini Freon lah yang bertanya.

"Ya namanya juga ketemu temen lama dek, cuma ngobrol' tentang perusahaan aja sama bahas masalalu pas jaman' papi sama temen papi masih sma dulu" jelas Gracio kepada anak laki-lakinya.

Freon pun mengangguk lalu setelah itu kembali melanjutkan makannya.

"Freon udahh selesaii" ucap Freon.

"KakChika mau berangkat bareng Freon lagi ga?" tanya Freon kepada Chika lalu Chika pun menggeleng.

"Kakak mau berangkat bareng papi dulu dekk" ucap Chika menolak halus.

Freon pun mengangguk lalu segera berpamitan.

"Yauda pi, mi, kak, Freon pergi dulu yaa" pamitnya kepada keluarganya lalu menyalimi mereka.

"Gausah ngebut dek" peringatan Chika kepada Freon dan hanya dibalas anggukan setelah itu Freon pun melenggang pergi.

"Yaudah yuk kak kita juga berangkat" ucap Gracio yang baru saja selesai menghabiskan makanannya, Chika pun mengangguk lalu mereka ber2 pamit kepada Shani setelah itu melenggang pergi.

Kini Freon telah sampai di pekarangan sekolahnya lalu seperti biasa ia akan memarkirkan motonya terlebih dahulu setelah itu melenggang masuk menuju kelas tanpa memperdulikan ucapan siswa siswi yang dilontar kepadanya.

"Pagii kak" sapa seseorang lalu mensejajarkan langkahnya dengan Freon.

"Pagi Flo" ucap Freon yang membalas sapaan dari Flora.

"Kakak mau langsung ke kelas?" tanya Flora kepada Freon dan hanya dibalas anggukan.

"Emangnya kakak udah sarapan?" tanya Flora lagi.

"Udahh Flo, lo sendiri udah?" ucap Freon balik bertanya,

"Udah tadi" jawab Flora dan hanya dibalas anggukan oleh Freon

Lalu mereka melanjutkannya perjalanannya menuju kelas tanpa memperdulikan sorakan' yang terlontar kepada mereka ber2.

Setelah sampai di depan kalas mereka langsung saja memasuki kelas lalu duduk di bangku mereka.

"Widihh apa nihh berangkat bareng kahh" goda Ollan sedikit kaget karna melihat Freon dan Flora yang memasuki kelas bersama'.

"Engga tadi gua ketemu dia di koridor" ucap Freon menjelaskan.

"Yah kirain berangkat bareng" ucap Ollan lagi.

Beralih ke arah Chika yang kini sudah berada di gerbang sekolah.

"Chika masuk dulu ya pi" pamit Chika kepada papinya.

"Iya, kalo ada apa' langsung telfon papi ya" ucap Gracio kepada Chika, Chika pun mengangguk setelah itu mengecup pipi Gracio sekilas lalu melenggang pergi.

Kini Chika sedang berjalan di koridor menuju kelasnya tak lama datanglah seseorang menyapa Chika.

"Pagii sayang" sapa orang itu siapa lagi kalau bukan Aran.

"Eh Pagi Ran" sapa balik Chika.

"Kamu udah sarapan Chik?" tanya Aran kepada Chika.

"Udah tadi dirumah, kamu sendiri udah" tanya balik Chika kepada Aran, Aran yang mendengar itupun menggeleng karna memang dia belum sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

"Ck kebiasaan, yaudah ayo kita ke kanti dulu, aku temenin kamu makan" ucap Chika setelah itu langsung menarik tangan kekasihnya menuju kantin.

Setelah selesai memesan dan membayar Aran dan Chika pun duduk di salah satu meja kosong lalu menunggu pesanan mereka datang, setelah pesanan mereka datang Aran pun langsung saja menyantap makanannya, setelah selesai, mereka hendak beranjak dari duduknya untuk segera masuk ke dalam kelas namun tiba' datanglah seseorang yang langsung menarik tangan Chika.

"Ikut aku, aku mau ngobrol sama kamu" ucap orang itu dan langsung menarik tangan Chika kasar.

Aran yang melihat itupun lantas emosi.

"Woy apa apaan lo" ucap Aran melepaskan genggaman pria itu, Chika yang tangannya sudah terlepas dari pria itupun segera menuju ke belakang Aran.

"Minggir lo gua cuma mau ngomong bentar doang sama Chika" ucap orang itu dan langsung mendorong Aran lalu kembali menarik tangan Chika.

"Ck, lo apa apaan si Cris lepasin sakit tau ga" ucap Chika berusaha melepaskan genggaman seseorang yang ia panggil Chris.

"Plis Chik ikut aku bentar aku mau ngomong dulu sama kamu" ucap Chris kembali menarik Chika lalu membawanya pergi dari sana, Aran yang sudah tersulut emosi pun langsung mengejar mereka lalu..

𝘽𝙧𝙪𝙠𝙠






tbc.

segini aja dulu.

christian siapa lagi nihh baru dateng udah nyari masalah aja.

sorry ya kalo upnya lama, author lagi demam jadi gabisa up cepet.

kalo ada kesalahan komen.

jangan lupa vote.

𝗔𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang