eleventh chapter

61 2 0
                                    

Kalian kangen ga si?? Parah bet ga kangen.


____________________

Kini qilla berada di dapur rumah nya kairi. Dia merencanakan untuk memasak bareng mama nya kairi.

"Kita mau masak apa mah?" Tanya qilla.

"Masak rendang sapi" jawab Aurel.

"Aku cuci daging nya ya mah" Aurel mengangguk.

Kairi berada di ruang tamu. Dia menatap ponsel nya tak henti henti. Dia melihat tercetak jelas nama. "coach yeb"

coach yeb

"kai. Kamu bisa kesini?"

"kenapa coach?"

besok kn ada pertandingan"
onic, jadi kita harus mempersiapkan"

"sekarang??"

"tahun depan, ya sekarang lah
ini sanz juga udah otw"

"okee"

~chat end.

Kairi bingung. Disisi lain dia pengen menghabiskan waktu bersama qilla tapi disisi lain. Dia juga harus mempersiapkan buat tanding besok.

Kairi beranjak menuju dapur. Dia melihat pacarnya sedang bercanda sama mamah nya. Dia tersenyum.

Kairi berjalan ke arah dua wanita itu. Dia melirik ke arah qilla yang sedang memotong bumbu bumbu.

"Mah" panggil kairi. Aurel yang mau menyalakan api nya melirik.

"Aku disuruh coach yeb ke sana. Katanya mau mempersiapkan untuk jadwal ntar malem" ucap kairi tampak sedih.

"Ohh ya udah. Gapapa. Sono pergi udah ditungguin sama teman teman kamu" ucap Aurel.

Kairi berjalan ke arah qilla yang sibuk memotong bumbu² nya.

"Awas tuh jari kena" ucap kairi.

Qilla melirik kearah kairi sebentar. "ga lah aku kan pro" ucap qilla.

"Sayang" panggil kairi

Qilla yang tadi sibuk memotong kini berhenti. Apa!!. SAYANG!!? qilla pengen melayang rasanya

"K-kenapa?" Gugup qilla

"Nanti malam kan ada jadwal onic. Nahh. Aku disuruh ke sana buat mempersiapkan diri." Ucap kairi

"Ya udah kesana. Nanti kamu telat loh" ucap qilla.

"Terus kamu gimana?" Tanya kairi.

"Nanti qilla mamah anter. Sekalian ketemu bunda nya qilla" ucap Aurel.

Kairi tersenyum lega. Kairi mengangguk.

"Aku pergi duluu yaa. Dadahh wanita² cantikk!!" Teriak kairi dari luar.

Qilla dan Aurel hanya geleng geleng. Saja saja ada kaiii.  

Malam pun tiba. Kini qilla siap siap mau liat onic.+kairi. Dia sedang menunggu teman temannya. Dia nunggu 15 menit. Katanya si udah otw mama buktinya. Dasar.

"Haii" ucap erlyn memberhentikan mobil nya tepat didepan qilla.

"Lama amat" ucap qilla langsung masuk mobil.

"Ya maap. Tadi kita isi bensin dulu. Takutnya ni mobil berhenti ditengah jalan kan berabe." Ucap erlyn.

"Udah udah cepet jalan" ucap olin. Erlyn mengangguk ia langsung menjalankan mobil nya.

Malam ini adalah jadwal onic vs aura.

Victory aura.

Poin nya 1-0. Aura unggul.

Qilla yang sedang duduk lalu dihampiri budhe Clara.

"Haloo" sapa clara.

"Haiii" ucap mereka ber 3

"Qilla. Apakah kamu mau bergabung dengan saya?" Tanya Clara.

"Sono qill" ucap erlyn.

"Ehh iya mau" ucap qilla beranjak dari tempat duduk nya.

Qilla sedang di interogasi 😭. Canda.

"Okee ini kita bersama qilla. Qilla bisa disebut dengan "pacar nya kairi" apa itu benar qill?"

"Ehh. I-iya."

"Rasanya gimana. Pacaran sama idola sendiri"

"Ga nyangka aku. Bakal bisa gini. Kalo ditanya rasanya apa. Ga akan bisa terucap oleh kata kata"

"Ohh iya. Di medsos ramai. Ada yang bilang gini. Bahwa kamu sama kairi beda agama dan ga bisa bisa bersatu. Itu tanggapan kamu gimana??"

"Aku sama kairi itu emng beda agama. Dan kita juga ga tau gimana kelanjutannya. Yang penting kalian tetep support terus. Apapun keadaannya. "

"Okee makasii qilla"

Qilla mengangguk dan tersenyum. Dia melambaikan tangannya sebelum menuju ke arah tempat nya.

"Gilaa. Temen gue udah viral aja nii. Oh iya qill gue mau nunjukin sesuatu." Ucap olin.

"Mau nunjukin apa si Lin" bukan qilla yang menjawab tapi erlyn. Dasar yang ditanya siapa yang Jawab siapa.

"Bentar gue tag kalian berdua" qilla dan erlyn mengangguk.

Babak ke 2 udah mulaii. Setelah berapa menit akhirnya.

Victory onic. Sekarang skor nya sama 1-1.

Kameramen nya menyoroti Sonic. Dia nulis "i love you kaii". Setelah wanita disorot gantian qilla. Kameramen nya seperti nyindir. Bahwa kairi udah ada yang punya. Setelah qilla disorot gantian kairi. Ternyata kairi dari tadi melirik ke arah qilla.

"Di liatin terusss" sindir kiboy.

"Kiww" ucap cw dan sanz.

Ditempat nya qilla.

"Diliatin tuh sama sang PACAR" ucap erlyn menekan kata² pacar.

"Ciee. Ayo kita ke mars ajah" ucap olin.

Qilla menahan salting. Emng benar kairi dari babak 1 sampai babak ke 2 liatin dia terus.

"Udah diem" ucap qilla.

sekarang babak ke 3. Onic win. Skor nya 1-2.

aku kamu dan dunia e-sport [END.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang