8.pasar malam

357 25 0
                                    

Renata pov

Aku dan evleyn akhirnya tiba dipasar malam setelah berkendara sekitar 15 menitan dari kampus,dari yg ku lihat pasar malam nya tidak terlalu ramai,mungkin karena masih jam 4.31 sore

Aku membukakan pintu mobil untuk evelyn dan dibalas terimakasih serta senyuman manis darinya

Kami dapat melihat ada beberapa pedagang yg masih mempersiapkan daganganya,alasan aku mengajak evelyn untuk datang lebih awal agar tidak terlalu ramai

Kami berjalan² mengelilingi pasar malam dan berhenti di sebuah wahana komedi putar,kami memutuskan untuk bermain itu

Aku membantu evelyn untuk duduk diatas kuda²an,sementara aku menaiki kuda²an yang tepat berada disebelahnya

Komedi putar itu pun mulai berputar dan aku dapat melihat evelyn tersenyum gembira,dia kemudian memandangku dan memintaku untuk mengulurkan tanganku

Aku mengulurkan tangan kananku dan evelyn langsung mengandeng nya
Selama komedi putar itu berputar kami terus bergandengan tangan

Setelah beberapa putara kami pun turun,setelah itu kami berencana untuk memainkan permainan lainya dan evelyn masih mengandeng tangaku

Aku bertanya apa ada permainan yg ingin ia mainkan dan dia menunjuk permainan tembak-tembakan berhadia

Aku mengambil pistol mainan dan memberikanya ke evelyn, dia mengambilnya setelah itu fokus untuk membidik sebuah kaleng yg ditumpuk

Dan kenaa... Evelyn melompat-lompat kesenangan dan kemudian memelukku "sayang kamu lihat kenaaaa" katanya tersenyum gembira

"wowww km hebattt sayang" pujiku sambil mengelus kepalanya

"sekarang giliran km, dua tembakan lagi kita menang"ucap nya memberikan pistol mainan itu kepadaku

Aku mulai fokus membidik kaleng² itu dan kenaaa,kaleng² itu terjatuh berserakan

"woww kenaaaa..,kita butu satu tembakan lagi sayang buat dapatin hadianya" sorak evelyn

"tembakan terakhir km aj sayang" kataku menyerahkan pistol mainan itu

"km yakin kalau ngk kena gimana!!"ucapnya dengan raut wajah tidak yakin

"tenang aj pasti bisa kok, sini aku bantuin"ucapku kemudian berdiri dibelakangnya membantu mengarahkan

Sekarang posisi kami sangat lah dekat, aku mengarahkanya untuk mengengam pistol mainan itu dengan dua tanganya setelah itu aku memeluknya dari belakang, mengengam kedua tanganya dan kuposisikan wajah ku tepat disamping wajah nya

"fokusss dan tembakkkk..."ucapku

peluru terakhir yg kami tembak bersama akhirnya melesat dan mengenai kaleng² itu

Evelyn kemudian berbalik dan memeluku

"sayang kenaaaaa....."
"wawww km hebattt"
"ia dong pacar siapa dulu?"
"pacarnya renataaa ayunda dirgantara"
"hahahahahahah" tawa kami pecah

"sayang km mau boneka yang mana?"tanyaku keevelyn

"yg kelinci aj,yang warna putih"jawab evelyn

"mass yg boneka kelinci putih " ucap ku kepada mas² pemilik permainan itu

"oke neng" balas nya

Setelah mendapatkan hadianya kami pun kembali berkeliling, aku mengandeng tangan evelyn karena kondisi pasar malam mulai ramai

Dan aku mengajak evelyn untuk ke rumah hantu,sebenar nya buat modus aj sih,entar pas didalam hantu nya muncul terus evelyn takut dia pasti meluk aku kan wkwkwkwk

Niat nya sih gitu tapi saat kami masuk aku yg takut,sumpah hantunya kayak beneran dan selama didalam rumah hantu aku terus memeluknya hingga keluar,hancur suda harga diriku

"km kalau takut mending ngk perlu masuk tadi"ucapnya tersenyum mengejek

"si...siapa yg takut"ucapku

"km lah dari tadi melukkk"lanjutnya

"engakkk kok tadi aku meluk kamu,buat lindungi km dari hantu-hantu itu"jawab ku kikuk

"iyaa dehhh,makasih ya uda jagain aku"katanya tersenyum

"sama² lanjut lagi yuk" ucapku menarik tanganya

Setelah bermain dan menaiki beberapa wahana akhirnya kami memutuskan untuk pulang

Namun sebelum itu aku mengajak evelyn untuk menaiki bianglala yg cukup besar

Setelah mengantri cukup lama akhirnya giliran kami aku membantu evelyn untuk naik,setelah km duduk bianglala itu kemudia mulai berputar pelan

Kami duduk berhadapan, dari atas bianglala dapat tetlihat seluruh pasar malam,bulan dan bintang² yg terang menghiasi malam ini

Pasar malam yg tadinya sepi sekarang menjadi ramai oleh orang²
"sayang pemandangannya indah ya dari atas"ucap evelyn memandangi sekitar

"iyaa indah banget" kataku yg fokus melihatnya

"pemandangan nya sayang kenapa km mala liatin aku"ucap evelyn menghadapku

"km juga indah kok,sangat indah"ucapku kepadanya,walaupun cahaya yg minim namun aku masih dapat melihat wajahnya yg merona

"apaan sihh km,gombal" balas nya malu²

Melihat nya seperti itu membuat ku ingin sekali menciumnya,entah keberanian dari mana aku memajukan wajah ku,dapat kulihat dia kaget dengan apa yg kulakukan

Kemudian aku mengelus pipinya dan tutun kebibirnya dia menatapku dan menganguk,mendapatkan lampu hijau aku pun mencium bibirnya

Bibir kami menyatu, yang awal nya hanya ciuman biasa sekarang beruba menjadi lumatan aku mendorong tengkuk nya agar memperdalam ciuman kami

Pasar Malam kali ini diakhiri dengan ciuman panas yg kami lakukan,kebahagian,kenyamanan,rasa sayang,kerinduan itu lah yg kami luapkan dalam ciuman itu

Renata pov end











"kebahagiaan itu sederhana dan jangan pernah menyesal untuk saling mengenal, cinta mu itu sempurna namun terhalang norma"

THE FALLEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang