Renata pov
Aku dan evleyn akhirnya tiba dipasar malam setelah berkendara sekitar 15 menitan dari kampus,dari yg ku lihat pasar malam nya tidak terlalu ramai,mungkin karena masih jam 4.31 sore
Aku membukakan pintu mobil untuk evelyn dan dibalas terimakasih serta senyuman manis darinya
Kami dapat melihat ada beberapa pedagang yg masih mempersiapkan daganganya,alasan aku mengajak evelyn untuk datang lebih awal agar tidak terlalu ramai
Kami berjalan² mengelilingi pasar malam dan berhenti di sebuah wahana komedi putar,kami memutuskan untuk bermain itu
Aku membantu evelyn untuk duduk diatas kuda²an,sementara aku menaiki kuda²an yang tepat berada disebelahnya
Komedi putar itu pun mulai berputar dan aku dapat melihat evelyn tersenyum gembira,dia kemudian memandangku dan memintaku untuk mengulurkan tanganku
Aku mengulurkan tangan kananku dan evelyn langsung mengandeng nya
Selama komedi putar itu berputar kami terus bergandengan tanganSetelah beberapa putara kami pun turun,setelah itu kami berencana untuk memainkan permainan lainya dan evelyn masih mengandeng tangaku
Aku bertanya apa ada permainan yg ingin ia mainkan dan dia menunjuk permainan tembak-tembakan berhadia
Aku mengambil pistol mainan dan memberikanya ke evelyn, dia mengambilnya setelah itu fokus untuk membidik sebuah kaleng yg ditumpuk
Dan kenaa... Evelyn melompat-lompat kesenangan dan kemudian memelukku "sayang kamu lihat kenaaaa" katanya tersenyum gembira
"wowww km hebattt sayang" pujiku sambil mengelus kepalanya
"sekarang giliran km, dua tembakan lagi kita menang"ucap nya memberikan pistol mainan itu kepadaku
Aku mulai fokus membidik kaleng² itu dan kenaaa,kaleng² itu terjatuh berserakan
"woww kenaaaa..,kita butu satu tembakan lagi sayang buat dapatin hadianya" sorak evelyn
"tembakan terakhir km aj sayang" kataku menyerahkan pistol mainan itu
"km yakin kalau ngk kena gimana!!"ucapnya dengan raut wajah tidak yakin
"tenang aj pasti bisa kok, sini aku bantuin"ucapku kemudian berdiri dibelakangnya membantu mengarahkan
Sekarang posisi kami sangat lah dekat, aku mengarahkanya untuk mengengam pistol mainan itu dengan dua tanganya setelah itu aku memeluknya dari belakang, mengengam kedua tanganya dan kuposisikan wajah ku tepat disamping wajah nya
"fokusss dan tembakkkk..."ucapku
peluru terakhir yg kami tembak bersama akhirnya melesat dan mengenai kaleng² itu
Evelyn kemudian berbalik dan memeluku
"sayang kenaaaaa....."
"wawww km hebattt"
"ia dong pacar siapa dulu?"
"pacarnya renataaa ayunda dirgantara"
"hahahahahahah" tawa kami pecah"sayang km mau boneka yang mana?"tanyaku keevelyn
"yg kelinci aj,yang warna putih"jawab evelyn
"mass yg boneka kelinci putih " ucap ku kepada mas² pemilik permainan itu
"oke neng" balas nya
Setelah mendapatkan hadianya kami pun kembali berkeliling, aku mengandeng tangan evelyn karena kondisi pasar malam mulai ramai
Dan aku mengajak evelyn untuk ke rumah hantu,sebenar nya buat modus aj sih,entar pas didalam hantu nya muncul terus evelyn takut dia pasti meluk aku kan wkwkwkwk
Niat nya sih gitu tapi saat kami masuk aku yg takut,sumpah hantunya kayak beneran dan selama didalam rumah hantu aku terus memeluknya hingga keluar,hancur suda harga diriku
"km kalau takut mending ngk perlu masuk tadi"ucapnya tersenyum mengejek
"si...siapa yg takut"ucapku
"km lah dari tadi melukkk"lanjutnya
"engakkk kok tadi aku meluk kamu,buat lindungi km dari hantu-hantu itu"jawab ku kikuk
"iyaa dehhh,makasih ya uda jagain aku"katanya tersenyum
"sama² lanjut lagi yuk" ucapku menarik tanganya
Setelah bermain dan menaiki beberapa wahana akhirnya kami memutuskan untuk pulang
Namun sebelum itu aku mengajak evelyn untuk menaiki bianglala yg cukup besar
Setelah mengantri cukup lama akhirnya giliran kami aku membantu evelyn untuk naik,setelah km duduk bianglala itu kemudia mulai berputar pelan
Kami duduk berhadapan, dari atas bianglala dapat tetlihat seluruh pasar malam,bulan dan bintang² yg terang menghiasi malam ini
Pasar malam yg tadinya sepi sekarang menjadi ramai oleh orang²
"sayang pemandangannya indah ya dari atas"ucap evelyn memandangi sekitar"iyaa indah banget" kataku yg fokus melihatnya
"pemandangan nya sayang kenapa km mala liatin aku"ucap evelyn menghadapku
"km juga indah kok,sangat indah"ucapku kepadanya,walaupun cahaya yg minim namun aku masih dapat melihat wajahnya yg merona
"apaan sihh km,gombal" balas nya malu²
Melihat nya seperti itu membuat ku ingin sekali menciumnya,entah keberanian dari mana aku memajukan wajah ku,dapat kulihat dia kaget dengan apa yg kulakukan
Kemudian aku mengelus pipinya dan tutun kebibirnya dia menatapku dan menganguk,mendapatkan lampu hijau aku pun mencium bibirnya
Bibir kami menyatu, yang awal nya hanya ciuman biasa sekarang beruba menjadi lumatan aku mendorong tengkuk nya agar memperdalam ciuman kami
Pasar Malam kali ini diakhiri dengan ciuman panas yg kami lakukan,kebahagian,kenyamanan,rasa sayang,kerinduan itu lah yg kami luapkan dalam ciuman itu
Renata pov end
"kebahagiaan itu sederhana dan jangan pernah menyesal untuk saling mengenal, cinta mu itu sempurna namun terhalang norma"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FALLEN ANGEL
Teen FictionMenceritakan seorang perempuan yg bertransmigrasi kedalam tubu perempaun lain yg tidak ia kenal,namun dalam kehidupan nya yg kedua ini ia kembali bertemu seseorang yg sama persis seperti orang yg ia cintai dan orang yg menyakitinya disaat bersamaan.