6.evelyn

480 32 1
                                    

Renata pov


Setelah kls usai,aku dan sonia memutuskan untuk ketempat yg tadi kami janjikan akan bertemu yaitu taman ,nasya,serin dan juga nomi telah menunggu disana

Kami berkumpul ditaman dan bersama akan menuju kecafe,awalnya sonia menyuru nasya,serin dan nomi untuk kecafe luan,tapi mereka bersikeras untuk bersama saja

Kami pun pergi bersama,namun dalam perjalanan menuju parkiran,kami bertemu seseorang

Evelyn ya dia evelyn kekasih nata yg asli,dan sekarang dia ada didepanku menatapku dengan mata yang berkaca²

Tiba² saja dia langsung memeluku,air mata yg ia tahan akhirnya keluar,isak tangis rindu terdengar dengan jelas dan kini kami menjadi pusat perhatian dari mahasiswa yg berlalulalang

Aku hanya diam membeku tanpa membalas pelukanya,teman² ku yg melihat evelyn menangis berusaha menenangkanya

"Kita bicaranya dicafe aja yukk,kita sekarang jadi pusat perhatian"ucap serin yg menyadarkan kami dan benar saja, banyak mahasiswa yg memandang kami

Sonia mengajak evelyn menuju cafe bersama kami,kami memakai mobil sonia dan nasya

Aku,sonia,dan evelyn berada dimobil sonia sedankan serin,nasya dan nomi berada dimobil nasya

Didalam perjalanan haya ada keheningan,dan evelyn dari tadi hanya memegang tanganku dan tidak ingin melepaskanya

Matanya masih berkaca²,aku tau dia ingin menangis lagi namun ia menahanya

Sesampai nya dicafe,kami mencari tempat yg paling ujung agar km leluasa mengobrol dan tidak menganggu pelanggal cafe lainya

Kami duduk saling berhadapan dan evelyn sekarang ada didepanku,air matanya kembali mengalir

Dia mengenggam kedua tangaku
"aku kangen ku mohon jangan tinggalkan aku lagi km tau,hidupku tidak berwarna tanpa adanya km,senyumu,perhatianmu,kasih sayangmu,kedawasaan mu aku merindukanya dan aku tau selarang km lupa ingatan tapi tenang aj kita mulai dari awal lagi,aku akan bantu km ingat semuanya" ucap evelyn meneteskan air mata

Aku hanya bisa diam tanpa membalas perkataanya,nomi dan nasya mengusap-ngusap belakang evleyn menenangkanya

Aku masih mencerna kata² evleyn dari yg kulihat cintanya ke nata yg asli sangat tulus,dan aku telah berjanji kepada nata(asli) akan menjaga keluarganya dan orang yg ia sayangi

Aku balik mengenggam tangan nata,kulihat wajahnya terkejut

"aku memang lupa ingatan tapi kata² mu membuatku menyadari cinta yg km berikan sangatkah besar untuku,aku juga akan berjuang untuk mengingat semuanya mengingatmu dan sahabat² ku mengingat semuanya,terimakasih juga telah menunggu ku selama 5 tahun ini" ucapku bangkit dan berdiri disamping nya lalu memeluknya

Evelyn membalas pelukanku air matanya membasahi pundaku aku mengelus kepalanya berusah menenangkanya

"makasih juga buat kalian sahabat terbaiku,aku sangat beruntung memeiliki sahabat seperti kalian terimakasih" ucapku melepas pelukan evelyn dan memeluk keempat sahabatku itu

Hari ini adalah hari bahagia dimana kami berkumpul bayak yg kami bicarakan dicafe ini,mereka menceritakan semua tentang nata yg asli dan bagaimana dia,mereka berharap dengan begitu aku bisa mengingat walau hanya sedikit

Jujur saja aku merasa bersalah telah membohongi mereka namun aku sendiri tidak tau harus apa

Banyak yg mereka ceritakan dan itu juga sama dengan ingatan nata yg asli berikan kepadaku,ini memang sulit namun aku akan memberikan yg terbaik

Melihat mereka air mataku terjatuh dengan sendirinya aku tidak tau apa yg terjadi padaku,mereka yg melihat ku meneteskan air mata bertanya ada apa namaun aku hanya menjawab tidak apa²

Dalam hatiku aku bersyukur berada didalam tubu nata mendapatkan kasih sayang dari keluaraga,sahabat bahkan pacar,seperti nya aku merindukan suasana ini

Tiba² saja kepalaku sakit kembali aku memengang kepalaku rasanya ingin pecah,mereka yg melihatku kesakitan kemudian seketika panik

Evelyn dan juga nomi membantuku berjalan untuk menuju kemobil
Sementara nasya serin buru² menuju kasir untuk membayar begitu juga dengan sonia yg berlari menuju parkiran mengambil mobilnya

Mereka yg panik membawa ku kerumah sakit,dalam perjalanan kepalaku masih sakit evelyn memeluku dan berkata semua akan baik² saja

Sesampai nya dirumah sakit nomi dan evelyn membantuk berjalan membawaku ke sebuah ranjang dan menidurkanku diatas

Nasya ,serin datang membawa dokter,dan dokter tersebut langsung memeriksaku ku dalam keadaan memegang kepalaku aku bisa melihat dokter itu menyuntikan sesuatu kelenganku

Dan tiba² saja penlihatanku menjadi kabur setelah itu aku tidak tau apa yg terjadi
#

#

#

#

#

Aku terbangun dengan evelyn yg mengengam tangaku dan tertidur disebelahku aku melihat sekitar ini bukan tempat ku tadi

Sepertinya aku dipindahkan kekamar lain yg lebih besar dan privad,kurasakan pergerakan disampingku ternyata evelyn

Dia yg melihatku sadar bertanya
"sayang, apa km baik²? apa kepalamu suda tidak sakit lagi? Perlu ku panggilkan dokter?"ucapnya kawatir

"aku baik² aj kok,jangan kawatir" ucap ku menenangkanya

Aku mencoba untuk duduk dan evelyn membantuku

"km tidur aj" ucap evelyn

"aku sudah cukup lama tidur,badan ku harus digerakan lyn" balasku

"yg lain kemana kok sepi"lanjutku

"mereka lgi keluar nyari makanan ,tadi sonia uda nelfon orang tua km bentar lagi mereka bakal datang" ucap evelyn kembali duduk disampingku dan kembali mengengam tangaku Aku hanya mengangguk

Renata pov end

















"jika ada pertemuan pasti ada perpisahan"









THE FALLEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang