"DRAKEN-KUN...AWAS...."
.
.
.
.
.
"DORRR....."
.
.
.
.
."HAH..HAH.." sosok pria dengan tato naga kini terengah-engah di sebuah bed tidurnya. Kini ia melirik sekitar mendapati dirinya berada di kamar miliknya. Namun ia terperanjak deng
an beberapa kali memimpikan mimpi itu."Siapa dia....kenapa aku merasa..kenal.." ucapnya sembari membersihkan keri
ngat di dahinya.Ryugi Ken, atau yang di kenal draken..
Sosok naga ternama toman ini sudah di kenal di seluruh gang sebagai wakil to
man ternama, bukan hanya itu..puncak kemenangan toman juga berasal dari campur tangannya beserta petinggi ya
ng di pilih mikey.Dengan wajah was-was ia berusaha
mencerna kejadian mimpinya sebelum
nya, ia mengingat kembali wajah pria yang berada di dalam mimpinya sebe
lumnya..wajah itu masih samar dan be
lum terlihat di sana."Kenapa sulit sekali mengingatnya..ah lupakan saja aku tidur saja.." ucapnya sembari menarik selimut kembali.
"Ken...bangunlah ini sudah siang..." su
ara perempuan memanggil dirinya.Draken hanya menguap, sembari mem
basuh wajahnya ia menatap wajahnya di cermin. Ia sendiri masih kebingung
an dan penasaran dengan sosok yang selalu ia impikan setiap kali ia bermim
pi."Ohayou..." suara pria paruh baya kini berada di sebuah ruangan bersama be
berapa wanita yang kini tengah bersi
ap."Ah...ohayou...oyaji..." draken menatap malas.
"Ayolah..apa sambutanmu padaku sep
erti itu setiap pagi..." ayah angkat dra
ken."Etto..maaf oyaji..aku sering sekali kur
ang tidur.." draken mengusap tengkuk lehernya."He..apa kau begadang ? Tak baik di ma
sa mudamu kau keseringan begadang
..." ayah angkat draken."Entahlah..aku bingung..beberapa hari ini aki memimpikan orang yang sama.." draken duduk dan mengambil roti pang
gang."Wah...berarti kau beruntung.." wanita lain menghampirinya.
"Maksudnya..." draken.
"Kau tahu istilah bunga tidur ?" Wanita.
"Baru kali ini dengar ? Apa artinya me
mangnya ?" Draken."Kau tahu...artinya dia merindukanmu.. hm kalau boleh tahu sosoknya bagaima
na ?" Wanita itu penasaran.Draken berfikir sejenak..ia mulai mengi
ngat mimpinya, hanya ia ingat rambut kuning tapi wajahnya tampak buyar dan kusut di sana."Entahlah..aku tidak ingat wajahnya..ha
nya saja ku ingat rambut kuning saja.." draken kembali mengunyah rotinya.Mereka semua seketika saling melirik dan suasana menjadi hening. Sedang
kan sang pelaku hanya berpura-pura masa bodo dan melanjutkan makannya."Hah...mikey di mana sekarang.." dra
ken terdiam mendapati ia menghampi
ri mikey tidak ada di kelas."Etto...tadi kami lihat ia pergi begitu sa
ja.." Teman kelas mikey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, takemichi
Fanfiction"tugasku sudah selesai, selamat hidup dengan penyesalan abadi..."