CHAPTER 3 TOMAN : MATSUNO CHIFUYU

262 33 4
                                    

Entah apa yang ku fikirkan, dunia begitu tenang dan aman ini..kenapa aku merasa diriku kosong beberapa hari ini. Entah lah beberapa hari ini aku merasa hampa dan sesuatu rasanya kosong sekali.
-matsuno chifuyu-
.
.
.
.
.
.
 

  Aku menatap ke arah pemandangan di jendela dengan bunyi air hujan yang kini membasahi bumi di sini. Hanya saja fikiranku sedang kalang kabut. Tak di pungkiri kenapa rasanya ada yang ganjal di hatiku.

"Meong.." bunyi kucing hitam memanggil.

"Eh..peke J ada apa ?" Chifuyu, namaku di panggil. Aku bagian dari toman sekarang dan merupakan petinggi resmi. Entah kenapa beberapa kali ini aku merasa ada sesuatu yang kosong dan sesak di hati. Hari ini aku tengah memikirkan sesuatu yang sampai sekarang masih membuatku bertanya-tanya. Namun di saat lamunanku, aku mendapati kejutan kucing kesayanganku Peke J kini mendekatiku.

Peke J nampak tak menyahut, ia kini kembali ke arah pangeran chifuyu kembali, sembari mengelus manja chifuyu kini tersenyum kecil.

"Ada apa sobat ? Bukankah kau baru saja makan.." chifuyu kini mengelus tubuh peke J.

"Meong...Prrr..." peke J kini menggeliat nyaman di paha chifuyu.

"Dasar.. memang kau manja sekali.." chifuyu kini mengangkat tubuh peke J.

Namun ia sedikit terkejut melihat peke J di sana. Entah kenapa ia bisa melihat bayangan sosok pria berambut pirang di sana. Seketika ia terkejut mendapati bayangan itu dan tanpa sengaja menjatuhkan peke J dengan kasar.

"Meong.." peke J.

"Eh...maaf...peke J...kau baik-baik saja.." chifuyu cemas.

Peke J sama sekali tidak menyahut, ia pergi berlalu meninggalkan chifuyu sendirian.

"A...apa itu..." gumamnya bingung.

Chifuyu kini merasa sedikit pusing, pada akhirnya ia berusaha mengambil nafas untuk tenang dan menyusul peke J di sana.

     "Ohayou chifuyu.." baji keisuke menyapa paginya.

"O..ohayou baji-san.." chifuyu.

Mereka berjalan bersama, namun di kala baji menikmati pagi ini ia sedikit terkejut mendapati chifuyu yang selalu diam.

"Dousta no chifuyu ?" Baji menepuk pundak chifuyu.

"Eh..ya.." chifuyu terkejut.

"Kau kenapa hari ini ? Sepertinya ada sesuatu mengganjalmu ya ?" Baji.

Chifuyu terdiam, ia berusaha mengingat kejadian aneh kemarin.

"Entahlah.. baji-san..apa menurutmu aneh ?" Chifuyu.

"Aneh gimana ?" Baji.

"Aku tidak tahu...em berkata apa.." chifuyu kebingungan.

"Hah ?" Baji.

"Jadi...baji-san..beberapa hari ini..aku terus terbayang sesuatu.." chifuyu.

"Terbayang...sesuatu ?" Baji.

"Entah bagaimana cirinya... aku melihat mata birunya indah... rambut pirang dengan senyuman manis.." chifuyu.

Baji seakan-akan terdiam di sana, entah kenapa ia baru kali ini melihat chifuyu semuram itu.

"Mungkin hanya perasaanmu saja.." baji mencoba menghibur.

"Ta..tapi.." chifuyu.

"OHAYOU MINNA..." kazutora datang menyapa mereka di sana dan membuatnya terkejut.

Thank you, takemichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang