Mimpi semalam indah sekali. Ini layaknya nyata. Kau melihatku dan aku melihatmu. Pakaian kita sama warnanya. Berpapasan ditengah keramaian, senyuman tipis dengan kepala tertunduk sebab malu. Kamu selalu seperti itu. Semesta layaknya menyetujui aku dan kamu. Tetapi kehadiranmu hanya dalam mimpi yang semu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Solitude
PoetryBagaikan embun pagi. Hadirnya hanya menyejukkan sementara. Bagai luka yang disiram air garam. Menyakitkan tiada batas dengan keindahan yang sudah dinikmati orang lain. Work ini mengandung quotes random, sesuai isi hati author saja. Jadi harap maklum...