(SOOKAI🔞) Barista And The Pornstar [hiatus]

4

Jangan ngebaca doang. Bantu vote juga

Keesokan harinya...

Seharusnya, Soobin tidak harus bekerja hari ini karena hari ini adalah giliran yeonjun untuk bekerja di cafe. Dia sudah ijin pada kemarin dan sekarang, gilirannya untuk bekerja menggantikan tempat Soobin. Tetapi, Soobin tetap datang ke cafe dan tiada alasan yang jelas daripada Soobin.

Memang sudah jelas, Soobin mahu ketemuan bersama Kai hari ini di cafe tetapi Soobin tidak memberi tahu apa-apapun kepada yeonjun. Malah, dia berbohong yang dia hanya mahu menolong Yeonjun dengan beberapa kerja yang terdapat di cafe. Yeonjun pun tidak ambil peduli dan membiarkan Soobin walaupun dia sebenarnya tertanya-tanya.

"Pasti ada sesuatu ngapain lo kesini, kan?"

Yeonjun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. Soobin menoleh kearah yeonjun dan menjawab dengan santai.

"Engga. Gw emang mau nolongin doang."

Ucap Soobin dengan penuh percaya diri. Yeonjun meliriknya keatas dan kebawah dan merasa curiga padanya tapi dia memutuskan untuk melupakannya saja. Yeonjun kembali menyediakan beberapa pesanan yang telah dipesan oleh beberapa pelanggan dan Soobin hanya bersantai di kaunter pesanan sambil menunggu kedatangan seseorang.

"Permisi..."

Setelah beberapa menit, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu oleh Soobin akhirnya datang, iaitu kai. Matanya mulai berbinar dan seri wajahnya terangkat yang tadi awalnya pucat.

Kai berjalan kearah Soobin lalu datang mendekat kepadanya.

"Aku mau pesan latte aja."
Ujar Kai. Soobin hanya mengangguk dan mengambil pesanannya.

"Oh ya btw bin... Kapan kamu mau mulai?"

"Mulai? Mulai apa?"

Kai memutar matanya malas mendengar respon soobin yang terlihat seperti memang dia sudah lupa dengan apa yang telah dijanjikan sebelumnya.

"Ih kepikunan lo. Kan baru bilang kemarin..."

"Apa ya..."

Soobin masih cuba untuk mengingat apa yang mereka omongkan semalam dan dia akhirnya mengerti. Soobin tersentak dan mukanya memerah setelah mengingati apa yang mereka telah omongkan kemarin.

"Ja... Jadi lo bener bener mau ngelakuin... Itu sama gw?!"

Soobin menutup mulutnya dengan kedua dua tangannya membuat Kai semakin malas dengan soobin. Padahal, Soobin sudah setuju untuk menggantikan tempat Jun kemarin.

"Iya iyalah. Fans udah marah marah gw gak upload."

Soobin dengan perlahan menurunkan tangannya daripada mulutnya dan mulai memberikan respon.b

"Oh... Kalo gitu bisa kita kapan mulai??"

"Hari ini aja di apartment gw."

"Apartment elo yang mana-"

Dengan cepat Kai menghulurkan sekeping kartu kepada soobin. Di kartu itu, terdapat maklumat apartment yang Kai duduki dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Soobin melirik kartu itu selama beberapa detik dan kembali menatap Kai dengan perasaan bingung.

"Ini mau ngapain..."

"Ya diambil lah goblok. Kan elok yang nanyain tadi apartment gw yang mana."

Soobin terdiam sejenak dan akhirnya mengambil kartun itu. Setelah itu, dia melihat kartu yang ada di tangannya. Dia melihat kesemua details yang terdapat pada kartu itu.