7

269 22 5
                                    

Keesokan harinya.

"Mash! Ayo! Saatnya latihan duelo! " tom

"Mash chan~ aku dengar kau kesulitan dalam belajar ayo kita belajar bersama! " lemon

"Ada ilmu ramuan, sejarah, sihir, pesona, ramalan, kemudian.. "

"Itu kebanyakan.. " mash

"Jangan terbuai prestasi! " tom

"Lalu, kita harus belajar fauna sihir dan ilmu Hitam dengan benar dan.." lemon

...

"Finn kun.. Tolong aku.. " mash melihat Finn dengan datar sedangkan yang di panggil melihat arah lain berpura-pura tidak dengar

"Penghianat." Mash dengan pasrah mendegar ocehan dari lemon dan tom secara bersamaan

Mash menoleh melihat ke arah mereka berdua(tom&lemon)

"Anu..aku punya pertanyaan.. "

"Apa itu? "

Finn yang awalnya melihat ke rahasia lain sekarang fokus sama mash

"Aku ingin tau.. Apa yang di lakukan oleh divine visioner?.. "

Mendengar prtanyaan mash ketiganya saling berpandangan dan berpikir

"Eto.. Para visioner itu memiliki kekuatan sihir setara dengan kekuatan dewa—"

"Terlebih lagi Sihir mereka sangat besar! Divine visioner itu mampu mengalahkan musuh yang begitu kuat"

Finn melihat lemon kala perkataan nya dipotong tiba-tiba

"Terlebih lagi.. Mereka ada untuk melindungi dunia kita ini, lagian menjadi visioner itu tidaklah mudah"

Mash menatap ketiganya dan berpikir tujuannya yang menjadi divine visioner

"Naruhodou.. Apakah kalian ingin menjadi divine visioner juga? "
Pertanyaan mash membuat ketiganya tersentak

"Y-yah! Aku sebenarnya juga ingin menjadi divine visioner haha! "Tom

"Aku juga.. "Lemon&Finn

"hmm.. Kalau begitu, apa alasan kalian ingin menjadi divine visioner?"

...

"Karena—"

"Sepertinya menyenangkan sekali. "

Mash dan lainnya berbalik melihat yang memiliki asal suara

"Izinkan aku bergabung" lance berjalan mendekati mereka perlahan dan berhenti di depan nya

...

'Ha?.. Orang ini, tandanya ada 2. Apa dia tahun pertama? ' tom mengamati lance dengan seksama

'Peraih peringkat pertama dalam ujian masuk, lance crown.. Kun. Kalau dilihat dari dekat dia terlihat tampan sekali! ' lemon menjadi merona dan senyum-senyum sendiri

"Tidak juga"

"Souka.. Kalau begitu, ayo kita lakukan sesuatu yang menyenangkan"

"Sesuatu yang menyenangkan?.. " mash menatap lance memikirkan sesuatu yang menurutnya menyenangkan

"Petak umpet? "

...

"Bukan. "

"Kalau begitu.. Lomba lari? "

"Bukan"

"Kejar-kejaran? "

"Tidak.bukan semua dari itu. "

eh.. aku?.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang