5

341 27 9
                                    

Kini mash dan lemon berada di kamarnya mash setelah pertemuan nya dengan lance beberapa jam yang lalu

"Mash chann.. Aku tidak percaya kau akan bersama pria tampan itu(lance)"

"Hm.."

"Bagaimana bisa kau bersama lance kun?.. Dia murid yang populer loh.. Selain wajahnya yang tampan, marga nya juga berasal dari keluarga  bangsawan.. Keluarga crown.. Semuanya tampan!!"

Mash yang mendengar cerita dari lemon hanya menganggukan kepalanya sambil memakan kue krim puff seperti biasanya

"Ne.. Mash chan, dikamar mu ini.. Siapa teman sekamar mu?.. "

"Hum.. Finn kun.. "

"Finn kun?.. Tunggu. laki-laki?.. "

"Iya"

...

"Ha?!.. Kau satu kamar dengan.. LAKI-LAKI?!.. " lemon menatap mash dengan mata yang melebar dengan rona merah di wajahnya"k-kau bersama-sama laki-laki?.. Kukira kau bersama perempuan lainnya "

"Tidak tau, lagian Finn kun adalah anak baik.. "

"Ah.. Aku juga ingin satu kamar dengan laki-laki.. "

"... Kenapa? "

"Kau tau, aku sedang mencari pasangan.. Sebenarnya aku ingin punya pacar.. Tapi sepertinya aku tidak beruntung" ucap lemon malu-malu mengatakan keinginan nya pada mash

Mash yang mendengar kata "pacar" dia bingung apa itu pacar pikirnya

"Pacar?.. Apa itu? "

"Hum?.. Kau tidak tau? "

"Tidak"

Lemon berpikir sejenak untuk memberikan jawabannya pada mash

"Jadi.. Pacar itu adalah sepasang kekasih yang mempunyai hubungan cinta yang begitu tulus di dalamnya.. "
(ini ngasal soalnya belum pernah pacaran:))

"Ohh.. Begitu.. "Mash kembali mengigit kuenya " jadi.. Pacar itu adalah saat aku dan lance sedang mengobrol bersama?.. "Tanya polos mash

Lemon tertawa kecil mendengar pertanyaan polos dari temannya " tidak.. Bukan seperti itu, pacaran itu seperti mereka yang berpelukan, berpegang tangan, dan berciuman.."

Mash menghabiskan kue krim puffnya dan memproses perkataan lemon yang barusan "lalu berciuman itu apa?.. " tanya mash penasaran membuat lemon menggelengkan kepalanya tidak menyangka bahwa gadis di depannya ini begitu  murni polos

"Ah.. Berciuman itu.. Seperti kau menempal bibirmu pada bibir orang yang kau sukai.. "

"Hm.. Menempelkan bibirku..? "

"Ya.. Itu nama berciuman"

Mash mengangguk pelan memikirkan perkataan lemon "jadi.. Kau ingin punya pacar karena ciuman?.. " tanya mash

Pertanyaan mash yang blak-blakan membuat lemon terkejut dan wajahnya memerah sempurna "a-ahh.. Tidak.. Maksud ku tidak seperti itu"

"Lalu apa? "

"Uhh.. Ya.. Aku hanya ingin punya pasangan saja.. Untuk menemani hidupku, lagian semua manusia punya pasangannya termasuk dirimu.. Mash chan"

"... Aku.. Juga?.. "

Lemon mengangguk antusitas "ya.. Suatu saat kau akan menemukan nya rasa cinta kasih sayang untuk seseorang dan dialah yang menjadi pasangan mu seumur hidup"

Mash yang mendengar itu terdiam
Sebenarnya ia sama sekali tidak pernah memikirkan hal itu kecuali
Ayahnya Benar-benar membingungkan

"Pokoknya aku yakin kau pasti akan segera mendapatkan pacar, padahal tadinya aku berpikir bahwa pria itu adalah pacarmu" ucap lemon masih mengingat senyuman dari wajah lance

eh.. aku?.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang