fella berjalan ke rumahnya dengan terus memandang bunga pemberian dari seseorang yang tidak dikenalnya,,,
"kenapa satu harian ini aku terus dikasih sesuatu yang berkaitan dengan bunga ya ? pertama sama ketua osis misterius yang menyebalkan itu, dan kedua kyaaaaa pangeran tampan yang jatuh dari langit " gumam fella sambil tersenyum,
dia terus berjalan dengan senyuman yang tercetak jelas diwajahnya, namun dia menghentikan langkahnya saat melihat mobil berwarna silver terparkir tepat di depan halaman rumahnya. fella berjalan mendekati mobil itu . mobil siapa ini ?tanya fella dalam hati kemudian melangkahkan kakinya ke dalamrumah.
" ibu,aku pulang " teriak fella.
" eh sudah pulang ya, ayo beri salam sama tante raya " perintah sang ibu.
" apa kabar tante " ucap fella sambil menyalam tantenya, yang merupakan adik dari sang ibu.
" baik fella, wah kamu sudah tambah besar sekarang ya. " seru sang tante sambil memegang pundak fella, fella hanya tersenyum kemudian pandangannya beralih pada seorang anak kecil yang berada di sebelah tante raya.
" ini laura kan ? wah,, dia juga sudah besar ya sekarang " ucap fella sambil tersenyum pada anak itu,tapi anak malah mengejeknya dan menatapnya sinis.
"sudah sana ganti bajumu dulu fella, baru kita makan bersama " perintah sang ibu. fella mengangguk dan segera berjalan menuju kamarnya.
" tunggu, aku ikut" teriak anak itu kemudian berjalan mengikuti fella . "hmmm dasar anak-anak " gumam fella dalam hati. mereka berdua pun berjalan menuju kamar.
" ini kamarmu ya ? jelek sekali warna kamarnya norak "ucap anak kecil itu sambil duduk di tempat tidur fella
"Ck, anak ini gak ada sopannya ya, klw bukan sepupuku udah ku bejek-bejek ni anak, gumam fella dalam hati sambil menahan emosi dengan menggigit bibir bawahnya.
" ini fotomu, aish kau jelek sekali disini, matamu sipit sebelah, ck ! " ejek laura sambil melempar foto itu ke atas tempat tidur. dan mengobrak -abrik barang-barang milik fella.
"ck, anak ini ,benar-benar tidak ada sopan santunnya sama sekali.," gumam fella dalam hati sambil menatap tajam kearah anak itu .
fella menghela nafas sesaat " Laura sayang , jangan rusakin semua barang-barang kakak ya, please! " ucap fella sambil mengambil semua barang-barangnya yg dilempar laura ke sana kemari.
" huh, gak seru, aku mau pulang aja ah " kata anak kecil itu sambil melenggangkan kakinya keluar,,
" sabar fella sabar ini cobaan, bentar lagi dia pulang kok " ucap fella dalam hati seperti sebuah mantra untuk menenangkannya.
"hey, laura sayang jangan pulang ya udah sini aja, terserah deh mau ngapain aja , gak bakal kakak larang " ujar fella dengan senyum terpaksa
" bener ya, hore, gitu kan asik " Ucap laura sambil tersenyum senang.
fella memperhatikan anak itu yang sedang asik membongkar tasnya dan mengeluarkan sebuah buku yang sedikit aneh.
" bacakan aku cerita ini " ucap laura tiba-tiba sambil menyodorkan sebuah buku pada fella, fella memperhatikan buku itu dengan teliti dan membaca judul buku itu " Search The Love of a Vampire , kau menyuruhku membaca ini ? " tanya fella tak percaya dengan buku yang dimiliki keponakannya yang masih berumur 8 tahun, seharusnya anak berumur segitu membaca buku-buku dongeng seperti cinderella atau yang lainnya , bukannya buku tentang vampire.
" iya, itu buku favoritku , sudah cepat baca " ketus laura.
" tapi ini tidak bagus untukmu laura"
KAMU SEDANG MEMBACA
mysterious prince (search the love of a vampire)
Vampireapa jadinya jika ada seorang yang mengincar dirimu namun seseorang itu bukanlah manusia biasa melainkan seorang vampire setengah manusia. hal tersebutlah yang sedang di alami oleh seorang gadis bernama fella,, yang dicari oleh 2 orang vampire yang s...